Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Senin
Ga kerasa sekarang udah senin lagi, untuk beberapa hari kemarin tak ada teror yang tersampaikan ke anak-anak kost, mereka semua juga sudah kembali menjalani aktifitas seperti pergi ke kampus dan sekolah.
Jaehyuk juga sudah kembali ke kosan dan beraktifitas seperti biasa, namun bekas jahitan di pipi nya masih tertutupi oleh perban karna belum terlalu kering.
Jaehyuk juga tak boleh terlalu sering bicara dan tak boleh makan makanan yang terlalu keras.
Untuk soal siapa yang menusuk pipi Jaehyuk dengan pisau, Jaehyuk sendiri tak dapat melihat siapa orang tersebut, ia tak dapat mengetahui suara orang tersebut karna sang peneror tak sama sekali mengeluarkan suaranya, dan dia juga memakai pakaian serba tertutup serta memakai kaca mata hitam dan juga masker yang menutupi segala mukanya, cerdik bukan?
Kini Jaehyuk sudah berada di sekolah, dan dia langsung dapat banyak pertanyaan dari teman-teman sekolahnya dan juga guru-guru, namun ia hanya menjawab,
"Kepeleset terus kena pecahan kaca hehe"
Ya begitu lah jawaban dari Jaehyuk. Dan dia dapat jawab itu dari Yoshi yang menyuruhnya agar semisalnya ditanya tentang pipi nya dia harus menjawab dengan alibi tersebut.
"Sakit?"
Jaehyuk yang tadinya sedang memejamkan matanya langsung menoleh ke samping, alias bangku sampingnya,
Asahi, kembali setelah tidak ada kabar.
"Menurut lo? Enak? Sakit lah bege" jawab Jaehyuk.
"Lu kenapa si anjir, gue telpon ga jawab-jawab, najis bat sok ngartis" lanjut Jaehyuk.
"Kan dah gue bilang. Gue kalo lagi jalanin misi tuh ga suka di ganggu" ucap Asahi.
"Halah, kemaren-kemaren juga terornya ga ada, apaan lu sok-sok an sibuk" kata Jaehyuk.
"Bangsat, suara lo kecilin dikit, kalo yang lain denger gimana? Lagian lo bacot banget pipi lagi masa penyembuhan juga," Jawab Asahi sedikit merendahkan suaranya.
Mereka berdua beruntung karna Yedam dan Doyoung tak berada di kelas yang sama dengan mereka dan juga kelas masih dalam keadaan sepi, sehingga percakapan mereka berdua tadi tak terdengar oleh orang lain.
Skip pulang sekolah
"Lu naik ojol kan ke sekolah tadi? Balik bareng gue aja, gue juga mau ke kosan ambil barang-barang sama buku sekolah" kata Asahi.
Jaehyuk ngangguk lalu naik ke motor Asahi.
"Jae! Balik bareng Asa?" Teriak Doyoung dari parkiran.
Asahi belum menjalankan motornya,
"Iya dia mau ngambil barang yang ketinggalan di kosan, jadi bareng" jawab Jaehyuk.
"Ohh hati-hati" ucap Dobby.
Skip kosan
Asahi langsung membuka kunci kamarnya dan memberesi barang-barangnya.
Hyunsuk tiba-tiba berdiri di depan pintu kamar Asahi,
"Beneran gamau balik lagi kesini? Kita kangen loh sama lo? Masa lo ngga? Lagian gua yak---"
"Udah gue bilang kan bang? Jangan gampang yakin dan percaya sama orang, apalagi gue yang jelas-jelas udah di jadiin tersangka sama orang rumah, ck, lagian gue gabakal lama, cuma mau ngambil beberapa barang sama ngambil buku sekolah aja, setelahnya gue bakal pergi lagi" ucap Asahi.
Asahi menutup tasnya lalu keluar dari kamarnya, tak lupa dia mengunci pintu kamarnya.
"Barang gue masih banyak kesini, bertahap gue ambil, lagian, gue serba salah juga kalo ada dimana-mana, keluar gue pasti di bilang makin jadi, pas di kosan juga gitu, ya kan?"
"Kalo gitu gue pamit, tetep waspada sama anak-anak lain, gue bakal balik kalo waktu nya udah tepat, maaf bang gue ngecewain lu" ucap Asahi final.
Hyunsuk menatap punggung Asahi yang perlahan menghilang dari balik pintu dengan aneh.
"Maksudnya? Kenapa tiba-tiba minta maaf?"
"Apa dia bener-bener pelakunya..." ucap Hyunsuk yang masih tak percaya.
Clek
Asahi pergi dan lampu kembali mati.
- Kemaren ada yang jawabannya hampir bener😀 Vomment janlup Btw thanks to 3k readers
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
