Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lampu udah hidup lagi, dan sekarang mereka lagi kumpul lagi di ruang tengah.
"Asahi tadi kesini kan? Fix dia yang matiin lampu sama hidupin lagi, besok cari tu anak" kata Jihoon.
"Gausah gegabah gitu hoon, ngapain nuduh tanpa bukti? Lo mau berlindung di bukti yang cuma di kasih sama Mashiho sama Yedam kemaren? Ga bisa, itu bukan bukti yang kuat,"
"Gue tanya sekarang, Shio, lo tau apa alasan Asahi nyimpen pisau dapur di kamarnya? Jelas apa ngga penjelasannya? Selesein sekarang, di jawab apa ngga" ucap Yoshi.
"Ngga, dia ga jawab pertanyaan gue, karna lo pada keburu teriak Jeongwoo ilang" jawab Mashiho.
"Tapi kalo dia memang bukan penerornya, kenapa dia dengan mudahnya tanpa mikir dua kali ninggalin kosan?" Tanya Junkyu.
"Lama-lama gue bisa curiga sama Asahi, pikiran gua makin bercabang, dia juga makin ga jelas" kata Hyunsuk.
"Jae, tadi lu sama Asahi kan di sekolah? Ada gerak-gerik aneh ga dari Asahi?" kata Doyoung.
"Ya menurut lo pada aja, gue aja balik dari sekolah ama dia, seharian di sekolah sama dia aman-aman aja kan?" Kata Jaehyuk.
"Yang di tanya gerak geriknya, bukan lo aman apa kaganya" jawab Jihoon.
"Ngga ada yang aneh si, masi kayak Asahi kayak biasa" jawab Jaehyuk.
"Bang, jangan karna bang Sahi sahabat lo, lo jadi nyembunyiin sesuatu dari kita ya, mau gimanapun juga, peneror-an ini tu ga bisa di benerin dalam segi apapun, termasuk balas dendam sekalipun" ucap Junghwan yang sedaritadi hanya diam menyimak.
"Ngapain gue nyembunyiin sesuatu, gue tau juga yang mana salah yang mana bener, lagian lo pada liat sendiri gue juga korban disini" kata Jaehyuk, dan dia memilih untuk diam kembali karna merasa pipinya mulai kembali nyeri.
Sempat hening sampai akhirnya,
"Bang, ini apaan?" Ucap Yedam sambil mengambil kertas yang tertempel di lampu yang berada diatas nakas di dekat tv.
"Siniin" kata Hyunsuk.
Yedam memberi kan kertas tersebut kepada Hyunsuk.
Hyunsuk langsung membuka kertas tersebut,
"Mulai besok gue bakalan ngasih clue tentang gue, clue nya dalam bentuk kertas kayak gini, atau bisa dari sms HAHAHAHA"
-K, 009
"Ha? Sempet-sempetnya lu pada nempel ini di lampu nakas? Haha, pinter juga, mana di ketik lagi, biar ga ketauan siapa yang nulis, cerdas, haha" Mashiho mengakhiri ucapannya dengan tertawa sarkas dia sedang menyindir si peneror, walaupun dia sendiri tak tau siapa peneror tersebut.
"Sebenernya, waktu kita disuru ke rumah sakit sama peneror itu, gue kan sempet cek kamar mandi, dan gue nemuin surat yang di tempel di kaca kamar mandinya" kata Jaehyuk tiba-tiba.
"Kok lo ga bilang dari kemaren-kemaren sih Jae? Dari tadi juga lo ngebacot ga ada ngomong soal surat itu?" Kata Jihoon.
"Iya ini gue omongin, nih suratnya" kata Jaehyuk sambil memberi surat tersebut kepada Hyunsuk.
"By BS, 014"
"Apa lagi sih anjir, makin ga jelas, pusing otak gue" kata Haruto.
"Udah udah, sekarang mending istirahat aja, kalo emang dia mau kasih clue, kita tunggu sampe besok, sekarang istirahat aja dulu, gausah mikirin ini, dan kalo ada apa-apa langsung kasih kabar di gc, gue usahain fast respon" kata Hyunsuk.
- Haii!!
Besok udah mau tahun baru 2021🤍 i really happy because this book get 5k readers on a few weeks‼️😆
-💌 Utk tahun baru 2021, aku harap kalian bisa jadi pribadi yang lebih baik, kalian bisa jadi orang-orang yg sukses, kalian juga bisa mewujudkan mimpi2 dan keinginan kalian di 2021
Sampai ketemu nanti🎉
Vomment✨
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
