(Untuk chapter ini sampe chapter kedepannya, kayaknya aku bakal jarang ngasih pict lagi, karna clue nya udah terlalu jelas di chapter-chapter sebelumnya🤡)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di malam yang sama
"TOLONGGG!!!!!!!"
"ANJIR ITU SUARA SIAPA????!!" Teriak Jihoon dari kegelapan.
"ITU SUARA YEDAM WOI! DAM LU DIMANA??!!" Teriak Jaehyuk.
Mereka semua sontak menyalakan senter dari handphone mereka.
"Semuanya nyebar ada yang 3 orang ke lantai 2 cek tiap kamar, 4 orang lagi temenin gua ke halaman belakang, 3 orang sisanya cari ke dapur, wc, sama teras, sekarang!!" Perintah Hyunsuk tegas namun cepat untuk dimengerti.
Jaehyuk, Asahi, dan Junkyu memeriksa lantai 2,
Hyunsuk, Jihoon, Junghwan, dan Doyoung di halaman belakang,
Sedangkan Haruto, Mashiho, dan Yoshi.
Lantai 2
"Mau mencar, ato nge-cek bareng-bareng aja?" Kata Jaehyuk.
"Bakal lama jae kalo kita barengan, ayo beraniin diri sendiri buat cek kamarnya mencar, gue juga takut, tapi demi Yedam" kata Junkyu yang setengah ketakutan karna kini keadaan sangat gelap dan sunyi.
"Gue di kamar Mashi, Jihoon, ama kamar gue, selebihnya lo pada ya, jangan lupa cek kamar mandi deket ruang tv" sambung Junkyu,
Asahi dan Jaehyuk mengangguk mulai memencar.
Halaman belakang
"Mau mulai dari mana bang?" Kata Doyoung ke Hyunsuk.
"Doy, lu ikut gua ke gudang, karna gua takut Yedam ada disana kayak Jeongwoo waktu itu,
Hoon, lo sama Junghwan ke deket gazebo ya" ucap Hyunsuk.
Semuanya mengangguk.
Dalam rumah lantai 1 dan teras
"Di wc kaga ada, di dapur juga ga ada, di kamar-kamar juga tadi Cio cek juga gada siapa-siapa, sekarang tinggal cek ke teras" kata Yoshi.
5 menit kemudian
Clek
Lampu kembali hidup, dan Hyunsuk kembali meminta semua anak kost untuk berkumpul, tapi kali ini, suasana makin mencekam,
Yedam belum ketemu
"Bangsat! Bener berarti dirumah ini ada peneror!" Ucap Jihoon marah.
"Siapapun lo, yang ada disini, ikut duduk disini, dan lo denger semua percakapan kita, lo bukan manusia tapi lo binatang!" Sambung Jihoon.
Ia benar-benar marah soal ini.
"Sebenernya, tadi waktu di teras, gue ga sengaja liat ada orang yang liatin ke kosan ini, mukanya familiar, tapi gue gatau dia siapa, karna dia langsung kabur dan gue ga bisa liat ke arah mana dia kabur" ucap Haruto tiba-tiba.
Semua mata tertuju pada Haruto.
"Familiar? Sebut sekarang, berarti lo kenal sama mukanya" kata Hyunsuk tanpa mau Haruto mentutup-tutupi apapun.
"mirip bang sahi"
- Mmm
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
