MPH-20◆The End◆

464 46 67
                                    

[BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA]

♡♡♡

"Tapi kamu jangan bilang dulu ya sama ibu nya Katya, takutnya nanti jadi beban" ucap Ferdi lagi.

"Iya om. Oh iya, sekarang Katya lagi ada di rumah sakit Mahardika karna pingsan tadi om" ucap Amanda.

"Gavin juga dirawat disini, tolong kamu jaga menantu saya ya" ucap Ferdi.

"Iya om, nanti kalo om mau jenguk kabarin Amanda aja"

"Ya sudah, om tutup dulu telefon nya. Assalamu'alaikum" ucap Ferdi lalu memutuskan sambungan telefon nya.

"Ayah, sini deh bunda mau nanya" ucap Ferlita saat tau sang suami sudah tak lagi telfonan.

"Kenapa bun?" tanya Ferdi saat sudah disamping Ferlita.

"Kok Ayah bisa nyelametin Gavin? Bukan nya Ayah lagi kerja sama Farel di Bandung?" tanya Ferlita. Farel(Ayah nya Katya).

"Jadi, Farel udah bilang sama istrinya kalo bakalan pulang sore ini, tapi aku lupa hubungin kamu, kirain kamu udah tau dari Naila" jelas Ferdi kepada Ferlita.

"Terus kebetulan pas kecelakaan itu, aku sama Farel lagi berhenti di tempat kejadian karna ada kereta yang lewat" lanjutnya.

"Pada saat di TKP, Farel ngurus masalah sama kepolisian, sedangkan aku bawa Gavin ke sini" jelasnya lagi.

"Menantu kita, sekarang dimana yah?" tanya Ferlita mulai panik.

"Dia lagi ada di-" belum sempat Ferdi melanjutkan kalimatnya, Gavin terbangun dari sadarnya.

"Haus" ucap Gavin dengan suara serak.

Ferdi dan Ferlita langsung beranjak mendekati Gavin.

"Ini nak diminum" ucap Ferlita dengan segelas air di tanganya dan membantu Gavin untuk minum.

"Kamu sudah baikan vin?" tanya Ferdi.

"Tapi masih sakit kakinya yah" ucap Gavin mencoba menggerakkan kaki nya.

"Jangan dipaksa Gavin, nanti jadi tambah sakit" ucap Ferdi merasa khawatir dengan putra tunggalnya itu.

"Yah, Bun. Katya mana?" tanya Gavin.

"Katya baik baik saja. Dia sedang dirawat karna pingsan tadi" ucap Ferdi.

"Aku mau jenguk dia yah" ucap Gavin mencoba untuk duduk.

"Gavin jangan. Kamu masih sakit, sebaiknya jangan banyak bergerak dulu"

"Kalo gitu Ayah mau kan bantu Gavin" tanya Gavin dengan puppy eyes andalan nya.

"Bantu apa?" tanya Ferdi. Sedangkan Ferlita hanya diam menyaksikan anak dan ayah yang sedang mengobrol.

"Sini, Gavin bisikin sesuatu" ucap Gavin membuat Ferdi mendekatkan telinganya ke bibir Gavin.

"Hm, tapi-" ucapan Ferdi terpotong kala mendengar suara sang istri.

"Bunda nggak dikasih tau nih?" ucap Ferlita merasa diacuhkan.

Gavin memberi interupsi kepada sang Ayah untuk memberitahu Bunda nya.

Setelah Ferdi memberitahu apa rencana nya nanti, Ferlita pun auto membelalakkan matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Perfect Husband✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang