[BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA]
______
Udara malam ini terasa lebih dingin dari sebelumnya bahkan orang yang berlalu lalang pun sudah tidak ada,mewakili perasaan gavin saat ini yang sedang duduk melamun di balkon kamar sendirian.
"Kok kertas itu bisa ada di tangan katya yah,gue yakin udah tinggalin tuh kertas diatas meja tadi siang.Apa Meli yang sengaja naruh itu di mobil"gavin bermonolog pelan sambil berfikir.
"Vin besok kamu pulang jam berapa?" tanya Katya yang baru datang membawa segelas teh hangat dan langsung duduk disamping Gavin.
"Hm" Gavin baru sadar dari lamunan nya ketika Katya menepuk pundaknya.
"Ngelamunin apaan sih" tanya Katya kepada Gavin.
"Eh nggak ngelamunin apa apa kok" ucap Gavin membuat Katya memicingkan matanya.
"Yaudah nih diminum" ucap Katya sambil menyerahkan segelas teh hangat kepada Gavin.
"Makasih" ucap Gavin sembari tersenyum kearah Katya.
"Besok pulang jam berapa?" tanya Katya mengulangi pertanyaan nya.
"Biasa" jawab Gavin singkat.
"Besok ke rumah mamah yuk, udah lama kita nggak kesana" ujar Katya yang sangat rindu dengan sang Ibu. Setelah menikah, mereka berdua jarang pulang ke rumah Orang tua mereka.
"Yaudah"
"Em, disini dingin loh vin gamau masuk aja?" tanya Katya sambil memeluk dirinya sendiri.
"Kalo mau masuk, masuk aja. Aku masih pengen disini" ucap Gavin.
"Kamu lagi ada masalah?kalo iya coba cerita,siapa tau aku bisa bantu"ucap katya merasa aneh dengan sikap gavin yang tidak biasanya suka angin malam.
"Emm nggak papa kok, cuman lagi nggak enak badan aja"
"Yaudah masuk yuk, nanti kalo kelamaan diluar kamu bisa sakit" ucap Katya khawatir.
"Yaudah ayo"
Mereka berdua pun masuk ke dalam kamar mereka.
"Minum obat dulu nih biar besok nggak pusing lagi" ucap Katya sambil menyerahkan obat kepada Gavin.
"Iya makasih"
"Aku ke bawah dulu ya, kamu kalo mau tidur duluan aja" ucap Katya dan langsung melenggang pergi dari kamar bernuansa biru itu.
Ting
Sebuah pesan masuk dari ponsel Gavin, segera Gavin membuka isi pesan dari nomor tak dikenal itu.
From:+62 838********
Hai gavin ini gue Mely
Gavin menyipitkan matanya "kok dia bisa tau nomor gue?" tanya gavin pada diri sendiri.
From:+62 838********
Gue dapet nomor lu dari temen lu,Bambang
"Dasar bambang kutu kupret,main sebarin nomor gue lagi"gumam gavin
To:+62 838********
Y
From:+62 838********
Singkat bgt bos
To:+62 838********
Masalah?
From:+62 838********
Nggak sih
save nomor gue ya vin
आप पढ़ रहे हैं
My Perfect Husband✔
रोमांस[END] ⚠Dont copy my story⚠ *** "Gendong.." pinta pria tersebut yang masih setengah sadar. "Eeh! enak aja, aku mana kuat gendong kamu yang ada ntar jatoh bareng" ucap gadis itu setengah berteriak. "Ya bagus dong" "Bagus gundulmu!" Kalian akan disuguh...
