My Sugar Momy | Yenyul ✓

first meet

Sejak pertemuan dan perbincangannya bersama Ryujin tadi, Yena langsung pergi ke rumah sakit dia memilih untuk tidur di rumah sakit malam ini menemani Hitomi jujur dia merasa bersalah menerima pekerjaan menjadi Sugar baby namun dia juga tidak punya pilihan lain selain menerimanya

"Mianhe Tomi ya oppa melakukan ini demi dirimu, oppa akan melakukan apa saja demi dirimu sayangnya oppa" ucap Yena sendu sambil menatap ke dalam kaca besar yang menjadi penghalang antara diri nya dan Hitomi

Yena bisa melihat betapa banyaknya alat yang menempel pada tubuh adiknya bahkan bisa di lihat ada pipa panjang yang terpasang dari mulut hingga paru paru, beberapa hari yang lalu dokter mengatakan bahwa terjadi masalah pada paru paru Hitomi yang menyebabkan Hitomi mengalami kesulitan bernapas bahkan sempat mengalami henti nafas selama beberapa detik namun atas kerja keras dokter juga campur tangan Tuhan Hitomi berhasil kembali membuat Yena yang pada saat itu hampir pasrah dan putus asa kembali bernafas lega dia bersyukur banget saat itu bahkan sampai saat ini

"Selamat malam Tuan Choi" sapa seseorang dengan senyum hangat ke Yena

"Ah..malam juga dokter Kim" sapa Yena balik dengan ramah

"Apa kabar mu Yena sudah cukup lama kau tidak kesini" ucap dokter Kim pada Yena

" Aku baik"

"kemana saja?"

"Aku pergi mencari pekerjaan yang setidaknya lebih menghasilkan di banding pekerjaan ku yang sekarang"

"Tiap malam?"

"Nee" jawab Yena singkat dengan mata yang fokus menatap Hitomi

Kim Chaewon dokter itu mengangguk dia tau bagaimana kondisi keluarga Yena yang bisa di bilang sulit dimana Yena harus mencari kerja setiap hari demi mencari uang untuk pengobatan Hitomi dan melupakan bahwa dirinya sendiri butuh uang hal itu bisa Chaewon lihat dari penampilan Yena yang lusuh dan Yena nampak lebih kurus dari 2 tahun yang lalu saat mereka pertama kali bertemu

"Keadaannya tak banyak berubah kadang dia akan mengalami henti nafas dan komplikasi tapi hal itu tak berlangsung lama paling hanya 5 sampai 10 detik, aku bisa merasakan betapa keras usahanya untuk bertahan karena jika orang lain yang mengalaminya pasti orang itu sudah meninggal tapi tidak dengan Hitomi dia jauh lebih kuat dari yang ku kira" jelas  Chaewon sambil tersenyum mengingat perbuatan manis Hitomi padanya dulu

Chaewon telah menjadi dokter Hitomi dari pertama Hitomi masuk rumah sakit, pada saat itu Hitomi masih blm terlalu parah hanya ya jantung nya kumat dan membuat kondisi Hitomi melemah

Chaewon yang menjadi dokter Hitomi membuat nya harus terus stay di samping Hitomi takut anak itu kenapa napa hal itu juga membuat kedua nya menjadi lebih dekat, Hitomi sering kali melakukan hal hal manis yang menyentuh hatinya membuat dokter muda itu menaruh hati pada hadis berpipi roti itu

"Kau menyukai adik ku dokter?" tanya Yena yang rupanya sedari tadi memperhatikan Chaewon yang tengah tersenyum penuh arti sambil menatap adiknya yang berada di dalam ruang ICU

Chaewon terkesiap ketika mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Yena jantung nya berdetak 2 kali lebih cepat dari sebelumnya

"Ahh...i-itu aku-aku duh bagaiamana ya?" gugup Chaewon sambil memegang tengkuk lehernya

"hahaha gwenchana Chaewon-ah kalau kau memang mencintai adikku aku akan mendukungnya kok karena kau juga sudah berusaha membuatnya sembuh selama 2 tahun ini lagi pula kau juga baik aku yakin Hitomi pasti juga menyukai mu" ucap Yena sambil menepuk pundak Chaewon pelan dengan senyum hangat membuat Chaewon merasa sedikit lebih tenang

"Seperti nya aku harus jujur, ya memang aku menyukai bahkan mencintai Hitomi entah sajak kapan aku merasakannya tapi aku tulus padanya bahkan sampai saat ini melihat nya begitu berjuang untuk bertahan hidup membuat rasa cinta ini semakin besar setiap harinya, aku benar benar mencintai Hitomi jadi tolong dukung kami ya"