Could

1.6K 197 28
                                    

Yena dan Yuri masuk ke dalam rumah sakit sambil saling merangkul, Yena merangkul pundak kekasihnya itu dan Yuri memeluk pinggang Yena yang sekarang merupakan kekasihnya secara resmi

Sampai di depan ICU, Yena di dampingi Yuri tengah melihat Hitomi dari balik kaca. Yuri menatap sedu sosok yang tengah terbaring lemas tak berdaya dengan berbagai macam alat menempel pada tubuhnya sedangkan Yena dia menatap adiknya itu dengan tatapan yang hangat juga lembut dia berpikir kalau terus bersedih tak ada gunanya dan yang sekarang harus dia lakukan adalah berusaha yang terbaik untuk mendapatkan donor agar adiknya cepat sembuh

Cup

"Jangan sedih nanti adikmu juga sedih" ucap Yuri lembut sambil mengelus pipi Yena yang baru saja dia kecup

Yena tersenyum pada Yuri, merasa bersyukur karena ternyata cinta nya di balas dengan sangat tulus oleh wanita yang di cintai nya dan ia juga bersyukur karena dia ternyata mencintai orang yang tepat

"Siapa yang tidak sedih melihat kesayangannya dalam keadaan seperti itu tapi aku sadar kalau bersedih terlalu lama tidak ada gunanya karena yang sekarang harus ku lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuknya" ucap Yena tulus sambil menggenggam tangan Yuri yang dari tadi mengelus pipinya

"Kau tenang saja Yujin dia pasti akan mendapatkan nya dalam waktu kurang dari 36 jam" ucap Yuri yakin

Setalah itu mereka kembali menatap Hitomi dengan hati yang berdoa agar Hitomi cepat sembuh dan bisa berkumpul bersama mereka lagi



























Brak~

Anak buah Yujin mendorong Yuta hingga jatuh tersungkur kemudian meninggalkan nya bersama Yujin di atas untuk pertarungan di bawah

"Manusia sialan!! Beraninya mendorong ku" umpat Yuta kesal karena di dorong dengan kuat oleh anak buah Yujin

Yuta berdiri lalu membersihkan debu yang menempel pada pakaiannya sambil misuh misuh kemudian beralih menatap Yujin yang tengah berdiri tak jauh darinya

"Hei bodoh!! Kenapa kau diam di sana tak mau langsung menyerang ku?" Tanya Yuta dengan muka sombong nya

Yujin tak menatap Yuta sama sekali tapi dia menatap pertarungan sengit antara anak buahnya dengan 200 orang anak buah Yuta. Terlihat anak buah Yuta banyak yang terkapar sedangkan anak buah masih berdiri kokoh tanpa ada satupun yang jatuh dan Yujin menyunggingkan senyumnya melihat hal itu

"Sepertinya 200 orang Mafioso tidak cukup untuk menumbangkan semua anak buah ku, lihatlah para Mafioso mu semuanya terkapar sedangkan anak buah ku masih berdiri dengan kokoh di sana"

Yuta melihat ke bawah dan benar apa kata Yujin sebagian besar anak buahnya terkapar lemas dengan anak buah Yujin yang masih berdiri dengan tegap

"Apa ini yang di sebut sebagai mafia?" Tanya Yujin dengan nada remeh

"Mungkin para Mafioso ku telah tumbang tapi masih ada aku yang akan menghabis mu!!"

Yuta berlari menuju Yujin dan Yujin masih diam di tempatnya membiarkan Yuta menyerang nya lebih dulu

Yuta melayangkan tinjunya ke Yujin dan Yujin dengan cepat menghindar kemudian menendang kuat tubuh Yuta hingga Yuta terpental dengan darah keluar dari mulutnya

"Asih....bajingan sialan!!!"

Yuta kembali bangkit lalu melayangkan banyak serangan ke Yujin dan Yujin terus menangkis serta membalas serangan Yuta meskipun ada beberapa serangan dari Yuta berhasil melukainya

BUGH!!

BRAK!!

BUGH!!

Yujin terhempas ke dinding karena di banting oleh Yuta, kepala belakangnya mengeluarkan darah karena terbentur terlalu kuat tapi itu tidak cukup untuk mengalahkan nya

My Sugar Momy | Yenyul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang