17. Emak Tiri

12 1 0
                                    

Happy Reading❤.
.
.
.


Setelah memutuskan untuk pisah rumah dari zaara. Kini sudah 4 minggu berlalu akhirnya Roy menikah kembali oleh rekan kerjanya yaitu Anushka Ranika yang sekarang sudah menjadi Nyonya-Mangeshkar.

 Kini sudah 4 minggu berlalu akhirnya Roy menikah kembali oleh rekan kerjanya yaitu Anushka Ranika yang sekarang sudah menjadi Nyonya-Mangeshkar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perkenalkan ini Anushka mangeshkar. Istri dari Roy Mangeshkar (emak tiri arohi).

Dan ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan ya. Beliau adalah Rokcy mangeshkar anak anushka dari pernikahan sebelumnya.


****

Di pagi hari
Kediaman mangeshkar.

"Pagi Mih. Pah. kak". Sapa arohi dengan senyum manisnya yang membuat semua orang terpesona.

"Pagi sayang,"

"Pagi juga dek."

"Ayo nak sini sarapan mau makan apa?roti? nasi? atau apa" Tanya ramah anushka-ibu sambung arohi.

"Roti aja mih, ohya pah waktu itu kan aku bilang mau iseng iseng kerja kan pah aku udah diterima diperusahaan gitu lhoo pah."

"Kenapa gak kerja dikantor papa aja nak?" Tanya anushka pelan.

"Gk aku mau buktiin kalau aku bisa mandiri dongg, emm yaudah aku berangkat sekarang yah takut telat pah bye". Ucap arohi sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

"Hati hati ya sayang."

"Iya dah semua," Arohi sudah memesan taksi online dan sampai dikantor tepat waktu.

"Eh arohi akhirnya dateng juga lu,"

"Yuk masuk, cantik banget lu make jas merah wkwkwk biar bos gue suka kan ha?". Ledek filla yang terpesona akan penampilan arohi yang cantik.

"Yuk masuk. Kenalan ama atasan gue dulu."

"Pak kenalin ini temen saya yang mau ngelamar jadi karyawan disini gemana pak? ohya dia bisa segala pak tenang aja semua beres ama dia mah". Celoteh filla membuat kuping arohi sedikit sakit
Mendengarnya .

"Oke, jadi siapa nama kamu?"

"Say--..saya arohi pak". Ucap arohi sambil mengulurkan tanganya

"Oke oke. saya terima kamu kerja disini berhubung di kantor ini membutuhkan karyawan. Sepertinya kamu orang yang berbakat, ingat!. Jangan kecewakan saya."Ujarnya dan langsung pergi meninggalkan filla dan arohi.

"Baik pak."

"Nah kannnn! Arohi yaudah yu gue anter keruang kerja lu, nah disini ya ruangan lu ruangan gua no disebrang kalau ada apa-apa bilang aja oke."

"Makasih yah fil buat semuanya". Ucap arohi dan langsung memeluk filla itu membuatnya sangat terkejut.

"Iya iya." Filla pergi meninggalkan arohi sendirian dimeja kerjanya meskipun masih asing baginya namun lama kelamaan akan terbiasa bukan?.

"Arohi, tolong kerjakan semua berkas berkas ini dan di print ya". Titah seorang pria berkacamata selaku bos disana.

"Iya pak siap, nanti dianter kemana pak?"

"Ruangan pak bos abbas". Mendengar kata 'Abbas' sepertinya arohi pernah mendengar nama itu

Tapi ya sudahlah.

Arohi pun mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya dan langsung menyerahkan kepada pak bos Abbas sesuai dengan yang diperintahkan.

"Hmm dimana ya ruangan pak bos abbas?"batin arohi

"Tanya aja kali ya"batin arohi.

"Maaf mba ruangan bos abbas dimana ya?". Tanya arohi kepada seorang perempuan

"Itu mba lurus aja terus naik lift terus belok kanan ya." Arohi mengangguk dia segera berjalan menuju ruangan abbas.

"Oh gitu makasih ya mba". Arohi segera berjalan mengikuti instruksi seperti yang dibilang tadi. Dan sampailah diruangan Pak Bos Abbas.

"Wih bagus juga ya ruanganya aduh arohi iya lah bagus secara kan dia bos gitu boss besar whahah tapi si jabatan doang besar tapi hatinya hatinya kecil sekecil debu eh astagfirullah gak boleh mikir negatif hufhtt"batin arohi

"Misi pak.."Ucap arohi sambil membuka pintu.

"Ya masuk. Ada apa?"Ujar abbas dengan nada dingin.

"Oh ya tuhan makhluk apa ini kenapa kau mempertemukan aku dengannya hufttt benar kan jabatan doang besar tapi hatinya kecil"batin arohi

"Em.. ini pak ada berkas penting." Arohi meletakkannya dimeja kerja abbas.

"Ohya, taro aja disitu, dan kamu boleh pergi". Ujarnya sambil membolak balikan kertas, arohi berjalan cepat dan pergi

■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■

"Bermimpilah tentang kebahagiaan,Maka tak masalah kau berada di atas atau di udara"

-Ayuni-

■▪︎■▪︎■▪︎■▪︎■

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Where stories live. Discover now