Kisah tentang 2 orang sahabat masa kecil bertemu kembali dan terjalin ikatan 'PERNIKAHAN' tetapi tidak ada cinta diantara keduanya
apakah mereka akan mempertahankan hubungan mereka?. Dan saling jatuh cinta atau.
kalau penasaran baca sendiri aja deh...
"Arohi langsung kekamar aja ya yah gpp kan?"ujar arohi sambil tersenyum dan senyuman manisnya pun dibalas oleh Ayahnya
Dikamar arohi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cape banget hari ini"arohi pun memutuskan untuk rebahan dan ternyata dia terlelap dalam mimpi hingga tak terasa sudah malam
~~~
"Hari ini hari libur terus gak ngapa ngapain mending main sama filla aja deh"ucap arohi kepada dirinya sendiri
Arohi langsung menghubungi filla
"Halo fil gua bosen lu kerumah ya nanti kita nonton makan dll deh ya oke"
"Oke deh gua jg bsen gk ada temen gua twe ya"
"Oke ditunggu bye"
"Byee"
Dan sampailah filla di rumah Bapak tiri arohi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TING TUNG
"Asaalamualaikum arohi"
"Waalaikum salam fil masuk"
"Sepi si?kemana yang lain?"tanya filla sambil melihat sekeliling."Ada dikamarnya masing masing pada mager kali"
Dikamar arohi
"Pil gua penasaran si sama kisah masa lalu gue,kenapa gua gak inget yah"ucap arohi sambil memukul mukul kepalanya
"Duh arohi padahal gua pengen banget ngasih tau lu tentang semuanya lu itu ayuni terus tentang kisah lu sama abbas tapi kalau gua ngasih tau itu yang ada lu malah sedih"batin filla
"Fil?filaa"ucapnya sedikit teriak suara arohi itu pun memnyadarkan filla dari lamunanya."Ha iya astagfirullah kenapa?"
"Lu yang kenapa gua nanya lu malah diem"
"Gua tadi mikir jadi gini,gua ngeliat si ya yang di film film orang lupa ingatan kalau dipukul kepalanya lagi bakalan inget"ucap filla
"Hah yakin lu?"tanya arohi dengan tidak yakin,filla pun berdiri dan mencari sesuatu."Nyari apan fil?hp?no dimeja"
"Bukan nahhh kan dapet"ujarnya sambil memegang vas bunga
"Buat apa sama vas?fil fil lu mau ngapain fil?"tanyanya dengan gugup
"Gua mau mukul pala lu make vas ini siapa tau lu inget iya kan?gua cuma mau bantu aja"gumamnya sambil mendekati arohi dan ingin memukulnya dengan vas bunga
"Jangan fil jangan gua gak mau dipukul"arohi pun lari kesana kemari naik kekasur kemeja keluar dll
"Gpp arohi.."
"Arohi jangan lari ngapa"
"Gamau filaa aih"ucapnya sambil berlari menghindari filla dan arohi memutuskan untuk keluar kamar
"Haa tolonggg mama Ayah abang!"suara arohi yang teriak itu pun terdengar seisi rumah
"Arohi kenapa?"
"Kenapa dek?"tanya Sanjay sambil menahan tawa karna melihat kelakuan adik dan juga temanya itu
"Lu ngapain main kejar kejaran begitu segala bawa vas bunga lagi"
"Ini bang tolongin aku filla mau mukul pala aku biar inget lagi kan sakit ya,kejam dia ma"ujarnya sambil sembunyi dibelakang pundak abangnya
"Aduh arohi niat gua kan baek"
"Udah udah filla gak usah yah taro lagi aja vasnya"ucap mama arohi
"Yah gagal lagi deh tapi liat aja arohi gua bakalan mukul pala lu"ujarnya sambil tersenyum sinis
"Bang liat tu maa marahin dia"
"Udah ih udah jangan bercanda lagi ya"
~~~ "Yah bagaimana kalau arohi kita jodohin aja sama anak temen maama yang ganteng itu mama kenal ko anaknya dia baik"
"Gak usah la mah,arohi kan udah besar dia mana mau dijodoh jodohin segala Namanya juga anak jaman sekarang"
"Duh pih yaudah deh mama mau kenalin ke arohi aja gpp kan?"
"Terserah mama"
"Arohi sayang"panggil zaara mama arohi sedikit berteriak."Aku datang mam"
"Duduk nak mama mau bicara"arohi yang mendengar itu pun sedikit curiga dan penasaran dengan sikap aneh mamanya
"Kenapa mah?"
"Jadi gini nak kamu mau ya kenalan sama anak temen mama dia ganteng ko baik mama udah kenal sama dia besok kamu ke mall shooping shooping ditemenin sama dia yah oke oke" Ujarnya dengan panjang lebar
"Tapi ma.."
"Oke besok kalian ketemuan"
^_^_^_^_^_^
"Hidup bukanlah benar-benar tentang mendapatkan tingkat yang lebih tinggi dan bersaing dengan lainnya. Jangan mencoba untuk merenggangkan semua jari,karena mereka bisa patah"
