Bagian 21 | Kekuatan

24 22 7
                                    

Holaaaaa gaissss!!!Apa kabar nya?? 
Pertama Sya mau bilang, maaf Sya bolong update nya beberapa hari ini. 
Sya lagi dalam masa ujian akhir, hehehehehhheehehe
Sya kan lagi kuliah, jadi, baru selesai UAS. 
Mohon dukungan dari para readers semua ya, bantu dengan kasih Vote,komen dan saran aja... 

Arigathooo

-salam fiksi dari autor Sya 

***
Logan menatap Alice dan Xander yang sejak tadi tidak mengeluarkan suara barang sedikit pun, semenjak ia sadar beberapa menit yang lalu. Ia menghampiri Alice yang sedang duduk di sebelah nya dengan wajah nya yang memerah.Apa selagi dia pingsan, ia ketinggalan sesuatu? "Ada apa dengan kalian berdua? Apa terjadi sesuatu dengan kalian? Atau, apa aku ketinggalan sesuatu?" 

Alice sedikit melirik Xander yang terlihat biasa saja, "Tidak ada apa-apa, memang nya kenapa?" seru Alice sambil medengkus kesal membuat Logan semakin yakin dengan opini nya melihat ekspresi dari Alice. 

"Tidak, hanya saja. Aku sedang merasa ada sesuatu yang aneh di sini! Sudah lah, lupakan saja. Lebih baik kita fokus dulu ke permasalahan kali ini! Pertama, aku mau minta maaf untuk Xander. Maaf karena aku sering tidak bisa mengendalikan emosi ku, karena jika boleh jujur. Aku merasa semakin ke sini, beban kita semakin besar saja!"

"Tidak hanya kau saja Logan, tapi kita bertiga. Mulai sekarang, satu hal yang aku minta. Agar masing-masing dari kita bisa menjaga emosi kita dengan baik. Aku tidak ingin sesuatu terulang seperti ini lagi. Sejujurnya aku juga ingin hidup normal, tidak dibayang-bayangi oleh para mahluk aneh dan teror seperti ini!" ujar Xander 

"Baik lah, aku akan terus berusaha untuk mencoba nya!" jawab Logan "Dan untuk sekarang, mari kita latih kekuatan yang ada pada diri kita masing-masing, mengenai apa yang terjadi belakangan ini. Mari kita pikirkan jalan keluar nya!" sambung Logan.

Alice mengganguk saja, ia langsung fokus dengan benda di depan nya. Alice menarik nafas nya dalam, berusaha untuk tidak terpengaruh dengan kehadiran Xander di sebelah nya. Tangan Alice dengan perlahan terangkat, bersamaan dengan benda di depan nya yang juga terangkat. Logan menarik sudut bibir nya, ia menatap Alice yang seperti nya sudah mulai mampu mengendalikan kekuatan nya. Namun, tatapan Logan terhenti saat menatap Xander yang sedikit aneh. Namun, tiba-tiba lelaki itu menghilang membuat Logan sadar bahwa lelaki itu juga seperti nya sedang melatih kekuatannya. 

Logan ikut memejamkan matanya, netra mata Logan mulai memutih seiring dengan semua yang ada di depan nya menjadi transparan. Ia bisa melihat apa yang sedang terjadi di luar rumah mereka. Dan, ia bahkan tau dimana Xander berhenti berleteleportase. 

"Logan? Kau melihat Xander? Dia menghilang?" 

Logan mengalihkan perhatian nya dan menatap Alice, "Dia melatih kemampuannya. Tidak jauh dari lokasi rumah, tunggu, sekarang dia sudah tidak lagi berada di sini. Dia semakin jauh!" 

"Aku akan melatih kemampuan ku di luar, sebaik nya kau menemani ku Logan. Aku rasa kekuatan ku semakin besar!" 

Warna mata Logan kembali menjadi warna semua lagi, ia menatap Alice sambil mengangguk. "Aku rasa ada lokasi yang tepat untuk latihan di sini! Tadi aku tidak sengaja melihat lokasi itu!" 

"Benarkah? Kedengaran nya sedikit menyenangkan!" 

Alice mengikuti Logan yang memimpin jalan nya, rumah Xander yang mereka tempati memang begitu luas. Logan dan Alice berhenti di sebuah lapangan yang cukup luas dan berumput. Alice menatap takjub tempat itu, "Ternyata kekuatan mu benar-benar berguna. Aku berharap aku bisa memiliki kekuatan seperti itu!" 

"Kau hanya tidak mengerti saja Alice, kau tau bukan masa lalu ku? Aku rasa itu sudah cukup membuktikan bahwa kekuatan seperti ini tidak ada enak nya. Aku malah berharap bahwa aku adalah orang normal. Seperti anak-anak normal lain nya!" 

The Last Weird (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang