Candu | 6

646 60 0
                                    

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - We Young

🐰🐰🐰Siapapun kasih tau gue, kenapa cewek ribet banget?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐰🐰🐰
Siapapun kasih tau gue, kenapa cewek ribet banget?

Neo Antariksa
🐰🐰🐰

Aku buru-buru memakai tas, lalu segera berlari keluar. Aku memang tidak terbiasa sarapan pagi, soalnya perutku bermasalah kalau aku makan di bawah jam 9 pagi.

Aku mengambil sepatu di rak, dengan kecepatan maksimal yang aku bisa, aku memakai sepatu secepat kilat. Neo sudah menungguku, entahlah cowok itu sepertinya sangat bersemangat hari ini ke sekolah. Pagi-pagi sekali dia sudah ada di depan rumahku. Bahkan saat itu aku belum mandi. Mungkin saja sekarang dia sudah mengantuk menunggu.

Lebih parahnya lagi, hari ini dia menjadi alarmku. Pukul 6 kurang cowok itu sudah menelpon dan menyuruhku siap-siap. Bukannya bersiap-siap aku malah melanjutkan tidur. Memang kalau habis shalat subuh aku lanjut tidur lagi, akan bangun kalau ibu sudah menggedor-gedor pintu kamarku.

Setelah memakai sepatu, aku segera menghampiri Neo yang sedang berbicara dengan bang Bilal entah membicarakan apa, aku sempat melihat mereka tertawa bersama. Bang Bilal memang orangnya gampang berbaur, berbeda dengan bang Dalvin--abang pertamaku yang cenderung pendiam dan cuek, tapi dia juga jail. Entahlah, spesies macam apa bang Dalvin.

"Bu, Seina berangkat ya." pamitku pada ibu yang sedang menyiram bunga di samping rumah.

"Hati-hati, Seina." kata Ibu lalu aku menaikkan jari membentuk tanda ok.

"Bang, Sei ke sekolah bareng Neo ya." kataku saat sudah berada di dekat bang Bilal dan Neo.

"Gue udah izin, Sei." sahut Neo.

Aku menoleh ke arah Neo, memerhatikan cowok itu. Ganteng banget deh pagi-pagi. Bikin mata segar aja.

Bang Bilal tersenyum lalu mengeluarkan dompetnya, memberiku uang Rp 20.000, "Kalian berangkat sana, udah mau telat." katanya, "Yo, hati-hati. Adik gue satu-satunya nih. Jangan sampe lecet." katanya pada Neo lalu mereka tos ala cowok. Apasih?

"Siap, bang. Tenang aja. Gue pamit dulu bang." balas Neo. Cowok itu kemudian berjalan mendekati Ibuku, mungkin saja pamit.

"Ayo, Sei." ajak Neo setelah ia selesai berbicara dengan Ibu, cowok itu lebih dulu masuk ke dalam mobilnya.

"Gue lama ya?" tanyaku saat Neo mendekat membantuku memasang seatbelt.

"Banget." jawabnya singkat.

Aku terkekeh, "Jujur banget lo."

Neo menoyor keningku, "Terus gue mesti bohong gitu?" tanyanya kemudian menjauh, memasang seatbeltnya.

Aku tertawa, "Ya gak gitu juga."

"Cewek emang maunya benar mulu."

"Mau gimana lagi, semua yang diucapin cewek tuh emang bener." kataku tidak mau mengalah.

CANDU [END✔]Where stories live. Discover now