Neqra,Maxien,dan Ozgi kini tengah bersantai di taman belakang
"Lagi dong",pinta Neqra sambil mengarahkan kembali tangannya ke bungkus makanan milik Ozgi
"Nik bisa ga sih lo jajan beli sendiri",kesal Ozgi karna sedari tadi ia sudah membeli 3 bungkus,dan sudah bungkus ketiga tapi Neqra masih senang menempel kedekatannya
"Enak Gi",balas Neqra dengan wajah kelaparannya
"Ya beli sendiri laahhh"
"Elah pelit lo tai"
"Apa salahnya sih Nik beli sendiri,3000 cuman",ucap Maxien
"Sekarang lo bayangin deh Xien,sekarang gue beli 3,kali 3000 jadinya 9000,kali setahun 365 hari,berarti sekitar.....hmm,,,satu dua tiga...hmm sekitar 3.285.000 setahun,gila kali gue harus ngeluarin sebanyak itu buat snack,mending gue nebeng sama Ozgi,duit segitu bisa gue pake buat ajak jalan Glana",jelas Neqra panjang lebar
"Njir boleh juga matematika lo",puji Maxien
"Jadi untung di lo rugi di gue bangcat",kesal Ozgi dengan gemas
"Namanya juga usaha nyet"
"Bahas Glana gue jadi inget si bangsat",umpat Maxien
"Tu orang bener2 keterlaluan gue pikir",ucap Ozgi
"Udahlah,ga guna juga bahas dia,toh dia udah gabung sama si pembuli,biar sekalian dia jadi pembuli sono",kesal Maxien
"Pembuli?",kompak Neqra dan Ozgi
"Iya pembuli"
"Bentar2,perasaan gue geng pembuli sekolah kita udah di d.o deh beberapa bulan yang lalu,dan yang terkenal nge buli itu cuma mereka bertujuh,emang ada lagi pembuli?",heran Ozgi
Skak mat
Maxien kehabisan kata-kata.ahh mulut sialan nya ini kenapa harus membocorkan rahasia besar,liat saja ntar dirumah,ia akan memotong2 mulutnya ini dan mengolahnya jadi sop
"Nggak,b-bukan itu maksud gue,maksudnya itu kan Nraxa dari orang baik tuh dulu,sekarang karna ada kesalahan yang dia timbulin sendiri dia malah pergi,berarti dia jahat dong,nah sekalian aja jadi pembuli biar jahatnya komplit",ujar Maxien
"Gila pemikiran lo sejauh itu",heran Neqra
"Ooo gitu,iya juga sih",balas Ozgi
Maxien mengangguk,dalam hati ia memaki2 dirinya sendiri karna membuat alasan yang berbelit-belit,tapi untung lah dia punya sahabat yang bloon,jadi di iya iya in aja*:v
"Btw gue ke toilet bentar",pamit Maxien yang langsung berjalan menjauh
Setelah menyelesaikan maksudnya,Maxien memandangi wajahnya didepan cermin
"Seburuk apa sih gue sampe Rasha ga notice gue",ucapnya
"Gue tau Nraxa emang jauh diatas gue,tapi apa gak bisa apa cinta itu berdasarkan hati,tanpa mandang fisik"
"Gue cinta sama Rasha,cinta banget,tapi kenapa cinta gue yang sebesar ini hanya bertepuk sebelah tangan"
Maxien membasuh mukanya gusar,kemudian berjalan keluar dari toilet
Matanya langsung bertemu dengan mata indah milik Rasha
'Apa ini yang namanya jodoh?',tanya bodoh Maxien dalam hatinya
"Sha?",sapa Maxien tersenyum
Rasha hanya tersenyum tipis,dan itu sangat singkat
"Kamu masih marah sama aku Sha?"
Maxien berusaha memegang tangan Rasha,tapi dengan cepat gadis itu menipisnya
"Apa2an sih lo!!lo pikir gue bakal suka liat orang menjatuhkan temannya sendiri hah?",bentak Rasha
"Tapi Sha,aku itu ga salah,kita lakuin itu ke Nraxa ada sebab"
"Sebab apa hah??karna kalian iri sama sikap baiknya Nraxa?karna kalian ga suka kalo dia lebih gagah dari kalian?atau alasan klasik apa lagi"
"Bukan karna itu Sha,kamu salah besar.Itu karna dia udah ambil kam-"
"Udahlah!!muak gue denger lo make aku-kamu,sok polos lo"
Rasha langsung berbalik mengurungkan niatnya untuk menuju toilet
Maxien meninju dadanya sendiri,kenapa dirinya lemah sekali,untuk menghadapi masalah seperti ini saja air matanya langsung menggenangi matanya
Maxien kembali masuk kedalam bilik toilet,menumpahkan semua sakitnya didalam sana
"Cinta gue gak seindah orang lain",keluhnya pilu
"Harusnya Rasha bisa terima gue apa adanya,trus perbaikin gue sesuai apa yang gue mau",ujarnya terisak
"Kenapa harus Nraxa?kenapa harus pria itu yang disukain Rasha kenapa!!kenapa harus temen gue sendiri!!",pekiknya meninju dinding toilet
Untungnya sekarang jam PBM sudah masuk,jadi Maxien menutuskan untuk merenungkan dirinya di dalam toilet sampai ia merasa benar-benar tenang
"Gue muak liat semuanya,gue muak liat lo,Nraxa!!"
"Gue harus dapetin Rasha",ucapnya pelan
...
YOU ARE READING
Cowok Cupu
Romance"Woi cupu,lo ngapain dateng ke kelas gue",ucap gadis itu,dia bukan badgirl,tapi dia adalah orang yang sangat benci jika ada seseorang yang menggangu waktu sendirinya Pria itu berjalan mendekat,membuat gadis itu menjadi takut dan melangkah mundur,dan...
