Querelle

49.3K 5.3K 1.3K
                                    

HAPPY READING!
...

Querelle = Pertengkaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Querelle = Pertengkaran

     Sudah dua hari lamanya Sandra tidak tinggal di Apartemen Bumi lagi. Gadis itu memutuskan pulang dan kembali ke rumah. Lama? Tentu saja. Semenjak Sandra pulang, Bumi juga sibuk dengan pekerjaannya. Mereka tidak bertemu lagi, saling sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Dan sekarang, tepatnya pada malam hari. Bumi mengajak Sandra keluar, menghabiskan waktu bersama di sebuah pasar malam.

Sandra sangat terkejut saat mendapati banyak pengawal yang mengawasi mereka dari jarak jauh. Bumi berkata, keadaan sekarang sedang tidak aman. Dan mereka butuh pengawasan juga penjagaan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak mengenakan. Sandra tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Menurutnya selama ia berada di samping Bumi, maka dirinya akan merasa aman.

"Om, Sandra haus." Sandra menyentuh lengan Bumi.

Bumi yang sedang bermain ponsel menoleh. Lalu menyuruh salah satu pengawal untuk membeli minuman.

"Duduk," suruh Bumi sembari mendorong Sandra untuk duduk di kursi kosong. Sandra menurut, duduk di sana dan entah dorongan darimana, gadis itu langsung memeluk pinggang Bumi yang posisinya masih setia berdiri. Sandra menyandarkan kepalanya di perut Bumi.

Bumi tersenyum dan mengelus rambut gadisnya. Merasa gemas dengan tingkah Sandra yang seperti anak kecil.

"Hai King, benarkah ini kau?"

Sontak Sandra langsung melepaskan pelukan begitu seseorang memanggil nama Bumi. Dahinya mengernyit, melihat sosok perempuan berpakaian seksi dengan lekukan badan yang terlihat begitu seksi. Siapakah perempuan ini?

Sandra masih merapatkan bibir, memperhatikan interaksi keduanya dengan posisi masih terduduk. Sedangkan Bumi sudah berdesis geram, mengetahui bahwa ternyata wanita sialan Brianna yang memanggilnya.

"Sudah lama kita tidak bertemu," ujar Brianna tersenyum manis. Lalu mendekati Bumi dan memeluk pria itu lama. Membuat Sandra yang sedari tadi memperhatikan langsung melotot kaget.

"Lepas Brianna," desis Bumi geram. Sontak Brianna langsung melepaskan pelukan. Namun, tangannya masih setia bertengger di leher Bumi.

"Aku sungguh merindukan kamu."

Shit, Sandra langsung mengepalkan tangannya dan berdiri tegak. Matanya langsung menghunus netra hitam milik Brianna dengan tajam. Siapa sebenarnya wanita ini? Berani sekali menyentuh miliknya. Tidak, ini semua tidak bisa dibiarkan.

Bumi yang melihat adanya aura kemarahan dari Sandra lantas memberontak. Ia tidak mau Sandra salah paham.

"Lepas sialan," sentak Bumi langsung membuat Brianna terkekeh.

"Eh, tante! Lepas kenapa sih? Jangan gatel dong! Gak liat apa calon istrinya di sini?" teriak Sandra kesal, langsung mengundang tatapan dari pengunjung lain. Garis bawahi ya, calon istri loh.

Sweet but Devil [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now