Se laisser Emporter

57K 6.7K 783
                                    

HAPPY READING!
...

Se laisser Emporter = Biarkan diri Anda terbawa suasana

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Se laisser Emporter = Biarkan diri Anda terbawa suasana

     Setelah mengantarkan Sandra pulang sampai ke depan pintu. Raksa segera kembali menuju markas. Tujuan utamanya adalah untuk menemui Bumi. Ia ingin mengklarifikasi semuanya.

Raksa tidak ingin gajinya dipotong. Apalagi sampai dipecat menjadi kepercayaan Bumi. Bisa habis dirinya nanti.

"Semoga pas balik tubuh gue masih lengkap, duit gue aman." Raksa terus bergumam sembari melangkah menuju ruangan pribadi milik Bumi.

"Bang!"

Seseorang memanggil dari belakang. Raksa menoleh dengan tatapan malas. Namun seketika raut wajahnya berubah saat mengetahui siapa yang memanggilnya.

"SAEPUL?! LO UDAH BALIK?!" teriak Raksa terkejut.

"Nama aku Sakiel," balas seorang pria di depan Raksa dengan raut wajah jengkel.

"Yaampun, bocah lo udah balik? Sama siapa lo?" tanya Raksa mengabaikan gerutuan pria di depannya.

"Bang Jovan yang jemput," balas pria tersebut cuek.

"Udah belajar sampe mana?" tanya Raksa antusias.

"Kemarin Kiel berhasil bunuh kelinci."

Raksa melotot. "Serius lo? Wah ada kemajuan juga lo jadi psikopat cilik!"

Bocah berumur 12 tahun bernama Sakiel itu memutar bola matanya malas.  "Mana bang Bumi?" tanya Sakiel.

"Ini gue mau nyamperin dia."

"Yaudah bareng. Sakiel mau laporan, kalo Sakiel udah bisa bunuh kelinci biar bisa tinggal di sini."

Raksa menggelengkan kepala. Lalu ia mengajak Sakiel untuk bertemu Bumi.

Sakiel Dewangga, seorang lelaki berumur 12 tahun yang ia dan Bumi temukan di gudang beberapa tahun silam. Saat itu Raksa dan Bumi sedang melakukan transaksi. Dan saat dimana mereka akan meninggalkan tempat itu. Mereka menemukan Sakiel sedang berdiri sendirian dengan tatapan kosong. Di sana, Raksa berinisiatif untuk mendekati Sakiel. Dan di situlah Sakiel menceritakan semuanya. Di mana ia dibuang oleh keluarganya. Keluarga yang tak menginginkan kehadiran dirinya. Mendengar itu Bumi langsung membawa Sakiel ke markas. Memberi bocah itu tempat tinggal.

Hingga pada akhirnya identitas Bumi sebagai psikopat mulai diketahui Sakiel. Bukannya ketakutan, bocah itu malah terlihat antusias. Ia juga sampai meminta Bumi untuk mengajarkan dirinya cara membunuh orang.

Dan yang tak bisa Raksa duga adalah, dengan gampangnya Bumi memberikan sebuah buku tentang dunia hitam ini kepada bocah kecil itu.

Entah apa Raksa juga tidak tau tujuan utama Bumi menyetujui ini semua karena apa. Yang pasti, Raksa percaya bahwa Bumi tidak akan memberikan semuanya dibatas kewajaran sang bocah.

Sweet but Devil [Sudah Terbit]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt