Sweet but Devil [Sudah Terbit]

Première réunion

HAPPY READING!

...

Première réunion = Pertemuan Pertama

"Sandra, jangan main Hp terus! Cepet mandi, sebentar lagi tamu datang!"

"Sandra woy! Lo anak gadis belum mandi jam segini!"

"Astaga, ini anak gadis kenapa sih?! Cepet mandi!"

"Sayang, mandi ya?"

Prang.

Brak.

Sandra langsung bangkit dari sofa dengan terburu-buru saat mendengar suara Noah. Saudara yang paling Sandra sayang sepanjang masa.

"Dih, giliran Bang Noah yang nyuruh langsung gercep!" sinis Nial.

Noah tertawa, mengacak rambut Sandra. "Cepet mandi, ya? Sebentar lagi calon kamu dateng loh."

Sandra mencebik, dengan manja memeluk leher Noah. Nial yang melihat itu mendelik kesal. Jika dengan Nial Sandra selalu marah-marah, lain lagi dengan Noah. Gadis itu akan berubah menjadi lebih manja karena memang sikap Noah yang sangat lembut dan tidak menyebalkan seperti Nial.

"Jijik San jijik!"

Sandra tak mendengarkan ucapan Nial, ia tetap menyandarkan wajahnya di dada bidang Noah.

"Sandra gak mau dijodohin Kak. Nanti kalo misalkan yang mau dijodohin sama Sandra itu om-om gimana?"

Noah tertawa, mengacak rambut sepupunya gemas. "Bukan om-om kok. Kakak udah tau cowoknya, ya lumayan lah."

Sandra langsung mendongak. "Lumayan? Apa maksudnya lumayan?"

"Kamu akan tau nanti, sekarang kamu mandi, ya?" ucap Noah mencolek hidung Sandra.

Sandra akhirnya patuh dan berjalan gontai menuju kamarnya. Hingga beberapa menit kemudian.

"Sandra! Lo mandi atau semedi sih?! Lama banget!" teriak Nial menggedor pintu kamar Sandra beberapa kali.

"Kak Nial!!!"

"Ck, apaan? Cepet buka pintu, itu tamu udah dateng!"

"Kak Nial, huaaaa!"

"Lah? Bocah lo gak papa?" tanya Nial langsung membuka pintu begitu saja.

Dan yang Nial lihat adalah, Sandra yang sedang berbaring di ranjang dengan laptop di depan gadis itu.

"Sini deh, liat mereka romantis banget. Sandra jadi ngiri liatnya!" ucap Sandra menunjuk scene drama yang ia tonton.

Nial membuka mulutnya tidak percaya.

"Jadi daritadi lo belum mandi? Lo malah nonton drama?" cengo Nial.

Sandra mengangguk tanpa dosa. "Sini kalau mau gabung, ceritanya seru loh."