( COMPLETED) The Uncanny Of Voice : ( The Uncanny Counter x Voice Kdrama) .

TUOV : #01. The Broken Heart 1.

Judul lagu multimedia : Set Me Free - Ost. Awaken kdrama.
*********

"Iblis hanya mau mendekat pada manusia yang memang memiliki sifat seperti mereka"
- Ga Mo Tak (TUC)-
######

Pertemuan para Counter di Yung pagi itu berlangsung singkat dan lancar. Setelah mereka berhasil membasmi para Iblis serta memulihkan kondisi di Kota Jungjin seperti sedia kala, maka sudah waktunya bagi mereka untuk pergi ke tempat baru. Keputusan itu sebetulnya cukup mendadak, mengingat So Mun sendiri masih berstatus anak SMA. Pindah lokasi sama dengan memulai hidup baru, akan tetapi So Mun rasa dia bisa melakukannya.

"Para petinggi memberikan kita waktu 2 bulan, dan mulai minggu depan aku sudah libur" tukas So Mun, penuh semangat.

"Ya. Kamu tak bisa melakukan itu. Tahun depan kamu seorang senior" Choo Ma Ok mengingatkan. "Aku tidak setuju".

"Ahjumma, aku lebih pintar dari dugaan mu. Tahun ini bisa dibilang sangat berat untukku juga kita semua, namun lihat aku bisa lulus dengan baik serta mempertahankan nilai rata-rata ku" So Mun berusaha meyakinkan sosok wanita yang sudah ia anggap bagai nenek keduanya tersebut.

"Baiklah, kalau kamu memang seyakin itu. Tapi bagaimana dengan...." Ma Ok mengalihkan pandangan pada gadis cantik berambut ikal yang kini panjangnya sudah mulai menyapu punggung.

Do Ha Na duduk di sebelah kiri So Mun. Terdiam sambil melipat kedua tangan depan dada.

"Anda tahu aku akan ikut saja. Toh aku tak ada pikiran ingin melakukan apalagi setelah ini" jawab Ha Na singkat.

Ma Ok mengangguk menjilat bibir bawahnya.

"Dan Tuan Ga, bagaimana denganmu?" suara Wigen, si partner pelindung So Mun berkumandang.

Wanita itu duduk di ujung meja melingkar besar dan putih. Dalam ruangan serba putih serta terang ini. Para Counter masih berada di dalam Yung.

Ga Mo Tak masih membisu. Di sebelahnya, Kim Gi Ran sepertinya memahami isi pikirannya.

"Kurasa kamu butuh waktu untuk..."

"Ani" Mo Tak memotong ucapan Gi Ran. Mendadak bangkit berdiri. Atensi semua orang tertuju ke arahnya.

"Kita lakukan. Mari kita ke sana" lelaki itu memandangi satu persatu semua sosok yang duduk di meja panjang itu dengan binar semangat.

"Namun, bagaimana dengan penarikan mu ke Kepolisian. Mereka memintamu kembali, sebagai tanda jasa atas keberhasilan mu menangkap Walikota Shin serta anteknya?" tanya Ma Ok.

"Benar Ahjussi, jika anda tetap di sini untuk sementara rasanya tidak masalah. Bukankan menjadi seorang Polisi adalah mimpi dan hidup mu sejak dulu? Jauh sebelum menjadi Counter?" So Mun turut penasaran.

Mo Tak menurunkan pandang, melihat Gi Ran. Wanita berwajah tegas itu mengangguk.

"Aku bisa memilih, atasan sudah memberitahuku. Selain itu, kalian tak akan percaya bukan kalau rupanya, Direktur pusat memintaku untuk bergabung ke sebuah tim khusus. Tim yang akan kita datangi ini, adalah salah satu pilihan untuk penempatanku" Mo Tak menyapu pandang ke seluruh ruangan.

"Jinja?" Ha Na sampai menegakkan punggung.

Mengangguk, Mo Tak berkata. "Aku bisa bekerja lagi sebagai Polisi sekaligus menjadi seorang Counter. Aku tak akan menolak kesempatan ini. Mari kita ke Jeju" seulas senyum terbentuk di kedua sudut bibirnya.