TUOV : #12. The Yung.

101 17 0
                                    

Ga Mo Tak dan para Counters lain sedang berada di Yung sekarang. Lelaki itu sudah bermenit-menit duduk di ujung kiri meja panjang. Terdiam. Lemas. Luka-lukanya perlahan pulih, namun tidak dengan isi kepalanya. Ia berusaha keras mencerna segala hal. Semua yang baru saja ia dan rekan-rekannya lalui.

Semua terjadi begitu saja seperti air mengalir. Ga Mo Tak serta para Counters nyaris kewalahan ketika melawan Bang Je Soo, harus diakui melawan calon iblis level 5 memang berbeda. Bahkan meski kekuatan para Counters telah mendapat upgrade sesudah keberhasilan mereka mengalahkan Ji Cheong Sin. Seorang So Mun saja sampai nyaris kewalahan.

Ketika Mo Tak merasa hampir kehabisan seluruh energi, saat itulah sosok itu datang. Muncul begitu saja. Seperti seekor kelinci melompat ke dalam sarang serigala, Kang Kwon Joo berlari lalu dengan entengnya melewati barrier buatan So Mun yang semestinya tak dapat diterobos oleh 'manusia biasa'.

Bukan hanya perkara melompati pelindung saja, namun Kwon Joo dapat tersadar dari mantra tidur Chuu Mae Ok. Seorang ahli di bidangnya. Bahkan jika seorang So Mun tak mampu menolak kekuatan Mae Ok yang satu itu, bisa dipastikan pemuda itu akan pulas hingga esok hari.

Kemudian.

Mo Tak menghela nafas amat panjang. Lagi.

"Sunbae, geumanhae. Ini sudah ke empat puluh tiga kalinya" Ha Na yang duduk di sebrang sisi kanan meja, diapit oleh Mae Ok dan So Mun akhirnya berbicara juga. Setelah sejak tadi menahan diri.

"Hah. Kenapa mereka lama sekali, sebetulnya apa yang sedang mereka perbincangkan" Mae Ok mulai tidak sabar. Melirik ke arah pintu ganda emas di ujung ruangan satunya sambil melipat kedua tangan.

Tempat itu akan menuntun mereka menuju ruangan khusus untuk bertemu para petinggi di dunia perbatasan.

"Benar, tidakkah ini terlalu lama. Mereka membawa tubuh Nona Kang ke sana. Aku sungguh sangat mencemaskan beliau" ucapan So Mun justru semakin memperparah keadaan.

Tak sabar. Mo Tak akhirnya berdiri. Melangkah cepat ke arah pintu.

"Ya. Kamu mau ke mana? Jangan macam-macam ruangan itu terlarang untuk kita" teriak Mae Ok.

Akhirnya ikut berdiri bersama Ha Na dan So Mun.

"Aku sudah tidak tahan lagi. Kita membawa Kang Center ke sini karena membutuhkan jawaban dan juga karena permintaan mereka. Namun bagaimana jika hal buruk sampai terjadi padanya. Apapun yang mereka lakukan pada dia, aku harus tahu" ujar Mo Tak. Tegas.

Tangan kanannya terulur ke depan, memegang gagang pintu. Ia sudah siap untuk membukanya dari depan, tepat ketika benda persegi panjang dan tinggi itu di dorong dari dalam. Membuat Mo Tak kaget serta mundur selangkah.

Keempat sosok penjaga Yung satu persatu keluar dari dalam ruangan khusus tersebut.

"Memangnya hal buruk apa yang bisa terjadi. Kamu pikir kami ini Malaikat maut apa?!" Gi Ran melotot, kedua alisnya naik ke atas. Sambil bersedekap, si roh penjaga Mo Tak tersebut berhadapan dengan si Kapten.

Mo Tak menelan saliva, menolehkan leher meminta bantuan kepada anggota keluarganya yang lain. Ha Na hanya bisa memutar mata, Mae Ok mendengus seraya melemparkan pandangan seakan berkata 'Salahmu sendiri'. Sedangkan So Mun, hanya memilih menjadi penonton.

"Ya. Gi Ran-ssi. Bukan begitu, maksudku tidak jahat. Sungguh. Jangan marah, kalau kamu kesal wajahmu tampak lebih jauh menyeramkan dari Iblis level 100 sekalipun" Mo Tak melambai-lambaikan kedua tangan depan wajah Kim Gi Ran. Menyeringai.

"Mwo?! Sekarang kamu mengejekku sebagai seorang Iblis?!".

"Ya....jangan berlebihan aku hanya mencemaskan Nona Kang".

 ( COMPLETED) The Uncanny Of Voice : ( The Uncanny Counter  x Voice Kdrama) . Where stories live. Discover now