✔️Eighteen - [nomin]

epilog; teruntuk bulan tersayang

Teruntuk Na Jaemin, si Bulan kesayangan.

Pertama, aku mau ucapin selamat buatmu karena udah meraih kampus impianmu sejak dulu. Kini kerja keras kamu terbayar sudah.

Kedua, aku mau minta maaf. Aku minta maaf karena udah lancang jatuh cinta sama kamu. Meninggalkanmu itu berat rasanya. Tapi apa daya? Aku hanya seorang manusia lemah tanpa kuasa.

Banyak hal yang tak ku ahli, begitu pula  meninggalkanmu pergi.

Akhir-akhir ini aku seorang diri menatapi senja yang masih selalu begitu, seperti senja yang dulu-dulu ketika kita masih bersama. Tetapi, senja kini seperti menjanjikan suatu perpisahan, lalu aku terbayang wajahmu yang menatapku dengan sendu.

Namun cinta takkan pernah hilang harapan. Akan datang pelangi setelah hujan. Menghubungkan sakitnya perpisahan dan rasa kehilangan.

Jika perpisahan adalah soal melupakan, aku adalah salah satu dari sekian yang gagal melakukan. Maka yakinlah akan satu hal, bahwa aku akan selalu mencintaimu sampai kapan pun itu dan kenangan tentang kita akan kekal sampai aku menua.

Jika perpisahan adalah soal mengikhlaskan, maka kini aku telah ikhlas jika harus berpisah jauh darimu. Berkat kamu, aku akhirnya mengerti apa arti dari ikhlas untukku, untukmu, untuk kita.

Kini aku cuma bisa berharap pada semesta dan meminta pada takdir, semoga kita diberi kesempatan untuk sebuah pertemuan kembali. Dengan diri kita yang baru dan lebih maju. Setidaknya, untuk melihat paras dirimu yang pastinya membuatku rindu.

Ketiga, aku mau mengucapkan terima kasih.

Boleh aku berbicara atas nama perasaan?

Terima kasih karena telah merelakan waktumu untuk dihabiskan bersamaku. Dari suka maupun duka, dari yang aneh hingga yang paling indah.

Malam ini aku ingin berpesan, maaf kalau selama ini aku gagal untuk menjadi yang paling berkesan. Yang setiap hari malah justru menjadi beban, dan sempat-sempatnya menyakiti perasaan.

Aku yakin, kehadirannya akan memperbaiki rasa sedihmu. Semoga kamu paham tentang perasaanku.

Aku gak memintamu untuk menunggu, karena rasanya aku terlalu gak tau malu untuk meminta itu. Juga aku gak mau memberi janji yang nanti gak bisa aku tepati.

Jaemin, terima kasih.

Terima kasih karena telah mengajarkanku bahwa sebaik-baiknya cinta adalah berjuang bersama.

Terima kasih, karena darimu aku belajar bahwa setelah pertemuan yang hangat bisa terdapat perpisahan yang indah.

Dimana pun kamu nanti, rindu tentangmu takkan pernah pergi.

The story continues, but our chapter ends here.

Meeting you was a dream, and I need to wake up.

I guess, my free trial is over. Let's be happy but not together.

Hey, it's almost sunrise. It's time to say goodbye, My Moon. See you until the next eclipse.

With love,
Your Sun.

FIN

Jangan nangis gais😬

Jadi, yah, buku ini resmi sudah berakhir.
Ditutup dengan surat tanda perpisahan sebanyak 410 kata yang Lee Jeno tulis untuk bulannya, Na Jaemin. Juga ditutup dengan perpisahan indah setelah pertemuan hangat.

Aku gak pinter nulis yang mellow-mellow tapi semoga part terakhir ini bisa memberikan suatu perasaan dan kesan khusus untuk para pembaca semua^^

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca cerita abalku ini. Aku menulis karena aku menikmati dan aku sangat senang bisa menghibur kalian. Makasih untuk kalian yang memberikan dukungan—satu bintang dan sebaris komentar, maupun kalian yang menikmati dalam diam.

Kalian mau sequel?

Niatnya, aku mau buat sequel, tapi kayaknya sedikit yang minat sama cerita ini :") Udah kusiapin storylinenya, juga udah aku ketik draftnya, karena udah pasti aku gak akan membiarkan jaemin ditinggal mataharinya pergi (singkat kata, aku penyuka cerita yang happy ending). Tapi akan aku pikirkan lagi dan kuputuskan setelah aku fix dapat PTN ya hehe (juga menunggu respon positif atas cerita ini, kuharap kalian mau menunggu☺️(barangkali, kalo ada yang nunggu, hehe))

Lunas sudah satu hutangku, hehe. Tinggal berhutang lagi di lain waktu.

Terima kasih, kita jumpa di nomin jazzyverse lainnya ya👋

*psstt, jangan lupa follow aku, karena aku punya banyak draft nomin yang udah siap publish^^ (meskipun storylinenya biasa aja sih :v)

Sampai jumpa di lain cerita🙏

Best regards,
Jae.