12 | Ignorance

1.1K 144 7
                                    

Mohon Vote dan Comment nya ya~ hargai aku yang udah bersusah payah membikin cerita ini. Terima kasih☺


***

Sunwoo mendudukkan dirinya tepat di samping Jely sembari merenggangkan otot-ototnya. Dia baru saja selesai mencuci pakaiannya. Sudah satu minggu ini dia menetap di Apartement milik gadis itu. Yang pasti dia tidak akan terus menerus merepotinya. Maka dari itu dia melakukan pekerjaannya sendiri. Mencuci piringnya sendiri sehabis makan. Bahkan dengan senang hati dia juga membantu Jely untuk membersihkan Apartement ini rutin setiap paginya.

Sunwoo menatap sekilas Jely yang sedari tadi masih asik melakukan Telepon via Video dengan seorang pria yang merupakan Tunangannya itu. Sesekali Jely tertawa karena candaan yang Jay lontarkan kepadanya.

'Oh, jadi itu Tunangannya.' batin Sunwoo sembari mengangguk-ngangguk. Karena dia sempat melirik sekilas orang yang ada di layar Handphone Jely itu.

"Jadi, kapan kau akan balik?"

"Eumm, mungkin 1 minggu lagi. Atau 1 bulan lagi. Entahlah,"

"Apa masih banyak yang harus di urus?"

Jay terlihat mengangguk.

"Iya, termasuk mengurus Konferensi Pers nanti saat aku udah balik ke Seoul"

"Konferensi Pers nya di adain disini?"

Jay kembali mengangguk.

"Karena Noona Tunanganku dan juga sangat berperan penting bagi Perusahaan, jadi Noona dampingin aku saat Rapat berlangsung nanti ya~"

Jely mengangguk semangat.

"Tentu saja."

"Btw, selamat aku pergi, apa Jake ada mengganggu Noona?"

Sunwoo yang tidak asing dengan nama itu pun sedikit menegakkan tubuhnya. Sedari tadi dia hanya duduk diam sembari menyandarkan tubuhnya pada sandaran Sofa dengan kepala yang dia dongakkan keatas.

"Ada. Tapi kamu tenang saja. Aku bisa mengatasinya kok. Jadi tidak usah khawatir."

Jay menghela napas.

"Baiklah. Aku harap dia tidak melakukan hal-hal yang tidak-tidak kepada Noona."

Jely hanya mengangguk sembari tersenyum.

"Kalau begitu, aku tutup ya Noona telponnya. Nanti kita sambung lagi."

"Eum, oke. Sampai nanti. Bye~"

"Bye~ Love You!"

"Love You Too."

Setelah telepon tertutup, Jely menatap Sunwoo yang juga menatapnya.

"Kau sudah melakukan pekerjaanmu?"

Sunwoo memutar bola matanya, "Kau tidak lihat aku banyak berkeringat seperti ini,"

Jely terkekeh dan mulai beranjak dari tempat duduknya.

"Ya sudah, kau mandi sana. Setelah itu, temani aku Shopping."

"APA?!"

"Te-ma-ni a-k-u  Sho-pping. Pendengaranmu tidak bermasalahkan?"

"Tap-"

"Apa?"

Sunwoo berdengus, "Masalahnya kau setiap belanja tidak pernah sedikit!"

"Ya terus?!"

MINE | JAY ENHYPEN✔Where stories live. Discover now