5 | Jake's Ambition

2.1K 221 9
                                    

"Noona kalau ada apa-apa langsung telpon aku ya~"

Jely mengangguk sembari menangkupkan kedua tangannya pada tangan Jay. Sekarang mereka berada di dalam Mobil Jay, lebih tepatnya di parkiran Mobil Apartement yang di tempati Jely, setelah semalam Jay menginap di Apartement gadis itu.

Soal Jake?

Mereka tidak ingin membahasnya lagi. Karena mereka hanya ingin fokus dengan hubungan mereka saja. Dan yang pasti lebih waspada dan mempererat lagi.

Pagi ini Jay pulang dulu kerumahnya buat ganti pakaian, lalu langsung pergi ke Kantornya. Sementara Jely sudah ada janji dengan Client nya di sebuah Cafe setelah ini. Terlihat sekali dengan pakaian rapi yang gadis itu kenakan sekarang. Turtle Neck berwarna hitam, dengan di lapisi Coat berwarna krim, dan rok panjang yang senada dengan warna Coat nya.

 Turtle Neck berwarna hitam, dengan di lapisi Coat berwarna krim, dan rok panjang yang senada dengan warna Coat nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





"Ya sudah aku berangkat dulu ya, Noona. Hati-hati di perjalanan saat bertemu Client mu nanti"

Jely mengangguk, "Iya, kau hati-hati juga ya"

"Pasti!"

Jay mengecup sekilas kening Jely.

"Bye~" kemudian Jely keluar dari mobil Jay.

"Bye, Noona~"

Jay melambaikan tangannya, yang di balas lambaian tangan dari Jely juga. Kemudian, Mobil pria itu pun berlalu dari hadapannya.

Jely berjalan menuju mobilnya yang tidak jauh dari mobil Jay barusan. Memencet tombol pada kunci mobil nya, kemudian langsung masuk kedalam.

Saat dia ingin meletakkan tasnya di samping kursinya, tiba-tiba ada seseorang yang masuk dan langsung duduk di kursi sampingnya itu. Yang membuat Jely benar-benar shock.

"Jake! Kenapa kamu bisa ada disini?"

Jake memperlihatkan senyum menawannya, "Good Morning, Noona"

"Jawab aku!"

Jake sama sekali tidak ada rasa takut terhadap Jely. Sekarang saja dia malah menyandarkan tubuhnya sembari menyanggah kepalanya dengan kedua tangannya. Dengan kedua kaki yang dia silangkan.

"Aku pikir dari dulu Apartement Noona sampai sekarang tidak pernah pindah, bukan?"

Sial! Ternyata Jake masih ingat dengan letak Apartement nya. Jely pikir Jake sudah benar-benar tidak mengingatnya lagi.

Jely berdengus, "lebih baik sekarang kamu keluar dari mobilku! Aku sudah ada janji dengan Client ku pagi ini"

"Wah! Benarkah? Kalau begitu aku ikut Noona ya~"

Jely memejamkan matanya sembari menghela napas lelah.

"Aku bilang keluar Jake!"

"Tidak mau! Aku mau nemenin Noona."

MINE | JAY ENHYPEN✔Where stories live. Discover now