44. [Oliver Wood] Amnesia ‹3

3.9K 572 84
                                    

Request: fleurpurkiss

WARNING: Diharapkan kalian harus berumur 14+ utk baca ini, sekian terima Oliver. JANGAN NGEYEL ANDA YAH >:(
______________________________________

Oliver telah dipulangkan, namun ia tetap tak boleh melakukan pekerjaan berat juga banyak bergerak, harus meminum obatnya dengan rutin.

Kini pria itu berdiam diri di kamarnya, menatap langit-langit kamar. Sudah dua minggu sejak ia dipulangkan, tak merasa senang, ia justru merasa aneh.

Ia terbiasa berada di rumah sakit, dengan (Name), di setiap waktu. Ia merasa ia ingin melihat gadis itu, menginginkan ia ada disini.

Pria itu bangkit, berjalan keluar kamar dan mendapati sang ibu sedang memasak. Sang ibu yang menyadari kehadiran anaknya menoleh kebelakang sekilas.

"Ada apa nak? Butuh sesuatu?"

Oliver menggeleng. "Aku akan kerumah sakit," katanya membuat sang ibu terkejut.

"Ada apa? Apa kamu mengingat sesuatu?" Seketika wanita itu menghentikkan kegiatan masaknya.

Oliver menggeleng, "hanya ingin bertemu dengan seseorang." Katanya lalu berjalan menuju perapian.

"Ibu bisa menemanimu kalau kamu mau." Oliver menggeleng, menolak dengan halus.

Ia sampai di rumah sakit lewat perapian. Mencari penyembuh yang ia kenal. "Malfoy!" Panggilnya dari kejauhan saat melihat seorang penyembuh bersurai platina sedang beebicara dengan salah satu perawat dengan serius.

Oliver berjalan tertatih-tatih dengan tongkat berjalannya menuju Draco yang menatapnya heran. "Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin bertemu dengan (Name), kau tau dia dimana?"

Draco mendengus. "Dia sedang menikmati hari liburnya, dan aku harap kamu TIDAK mengganggunya," Jelas Draco.

"Aku tidak akan, sekarang, dimana dia? Bisa aku tau dimana rumahnya?" Ucap Oliver tak sabaran.

Draco menuliskan sesuatu di atas papan klipnya, merobek dan memberikannya pada Oliver. "Jangan jadi merepotkan."

***

Sebuah rumah yang ada di bukit rendah. Tak terlalu besar namun juga tak terlalu kecil, pas untuk sebuah keluarga kecil.

Oliver sampai di depan pintu, Draco memberikan sebuah portkey yang biasa pria itu pakai untuk pulang pergi ke rumah (Name), entah apa yang ia lakukan.

Oliver mengetuk pintu. Beberapa detik kemudian terdengar suara langkah kaki juga suara kunci yang diputar. "Oliver!" Ucap seorang gadis berambut (hair color) itu, terlihat terkejut dengan matanya yang membulat.

"Hai," sapa Oliver enteng dengan senyumannya.

Kamu langsung mendorong pelan tubuh Oliver agar ia masuk kedalam rumahmu. "Cepat, masuk dulu." Ucapmu, mengingat bagaimana bisa Oliver sampai kesini dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih.

Kamu meminta Oliver untuk duduk di sofa ruang tamu, lalu kamu mengambil tempat di sebelah kirinya. "Ada apa?" Tanyamu khawatir.

Oliver mengedikkan bahu. "Hanya ingin melihatmu."

Kamu mengerutkan dahi,menunjuk dirimu sendiri. "Aku?" Oliver mengangguk.

Kamu menghela napas, mungkin Oliver telah biasa melihatmu dalam kesehariannya dan mungkin pria itu merindukanmu, tidak bermaksud percaya diri sebenarnya, tapi alasan apa lagi selain itu?

Harry Potter IMAGINEWhere stories live. Discover now