2. [Ron Weasley] Yulle Ball

12.5K 1K 111
                                    

Kau sangat kesal karna dari kedua sahabat laki-laki mu tak berpikir untuk mengajak mu ke pesta dansa, terutama Ron.

Dia baru mengatakan bahwa kau dan Hermione adalah perempuan. Dan juga dia baru mengajak mu saat kau sudah mengatakan 'iya' pada seseorang yang mengajak mu kepesta dansa terlebih dahulu.

"Aku yakin kau belum mendapatkan pasangan mu (Name), begitu pula dengan Hermione." Ucap Ron saat kalian berempat sedang di perpustakaan.

Kamu menatap nya jengah. "Pertama, kenapa kau sangat yakin dengan itu? Dan kedua, aku yakin kan padamu bahwa aku sudah mendapatkannya!" Ucap mu sedikit berteriak diakhir, menutup buku tugas mu dan memberikannya pada professor Snape. 

Ron menatap mu heran dan matanya beralih kepada Hermione yang masih fokus dengan bukunya, "Mione, apa kau--" Sebelum ucapannya selesai, Hermione langsung berdiri dri duduknya dan menutup bukunya, memberikan bukunya pada Professor Snape, persis seperti apa yang kau lakukan sebelumnya.

"Sayangnya kalian berdua telah menyia-nyiakan aku dan (Name). Jadi, selamat mencari pasangan!" Kata Hermione dengan senyuman menyindir dan pergi dari keluar kelas.

Sampai pada malam ini, malam dimana pesta dansa dilaksanakan.

"Apa aku terlihat aneh?"

"Kau sudah bertanya 10 kali padaku dan jawaban ku akan selalu sama. Kau sempurna! Bahkan kuyakin Ron akan menyesal tidak mengajak mu terlebih dahulu." Kau lagi-lagi menatap diri mu di cermin, merasa tidak percaya diri dengan penampilan mu.

Kamu dan Hermione memang sengaja untuk turun ke ruang rekreasi dengan telat, menunggu ruangan itu sepi agar saat kalian berdua turun pun tak menjadi sorot mata.

Lalu sampai didepan pintu besar untuk menuju lantai dansa. Kamu terus menyembunyikan diri mu di punggung Hermione. "Ayolah (Name), jangan seperti kucing malu seperti itu. Pangeran mu sudah menunggu." Hermione menarik tangan mu dan kalian berdua masuk kedalam aula.

Semua pasang mata menatap kalian berdua. Lalu tak lama pasangan mu datang dan mengulurkan tangannya pada mu, "May i?" Kamu ragu-ragu untuk mengambil tangannya, tapi pada akhirnya kamu mengambilnya.

"Sampai nanti (Name)! Bersenang-senang lah!" Ucap Hermione melambai pergi padamu.

Kamu sedikit tergagap saat pasangan mu mencium punggung tangan mu, "Apa aku sudah bilang bahwa kau sangat cantik malam ini?" Ucapnya yang membuat mu tersenyum malu.

Dia menggandeng lengan mu dan kalian berjalan bersama. Banyak pasang mata menatap kalian berdua.

"Harry, apa itu (Name)? Bloody hell. Selera nya tinggi sekali." Ron yang melihat mu berjalan bersama pasangan mu terlihat terkejut bercampur tidak suka.

Lalu sampai pada para juara triwizard yang berjalan menggandeng lengan pasangannya.

Musik pun dimulai. Kamu dan pasangan mu mulai berdansa. Kamu sangat lihat menggerakan tubuh mu dan memutar nya seiring lagu.

"Kau pandai juga dalam berdansa." Ucap pria yang sedang memeluk pinggang mu saat ini. Kami terkekeh padanya.

Lalu jauh disana, Harry dan Ron sedang duduk dikursi yang sangat tidak bersemangat maupun berminat untuk mengajak pasangan mereka berdansa.

"Aku tak yakin itu (Name)."

"Ron, itu (Name)."

"Dan dia berdansa dengan Viktor Krum!" Ya, apa yang Ron ucapkan memang benar adanya. Pasangan dansa mu adalah Viktor Krum. Itu sebabnya kalian menjadi sorot mata.

Kalian berdua terus berdansa sampai kaki mu terasa sangat butuh istirahat.
Kamu mendudukkan dirimu di kursi terdekat dan Viktor Krum pergi untuk mengambilkan minuman untuk mu.

Kamu melihat seorang murid laki-laki berambut merah memakai gaun dansa yang terlihat kuno, itu Ron.

"(Name), ikut aku." Kata Ron yang dengan cepat menggapai tangan mu dan menariknya.

Kamu berusaha menarik tangan mu bermaksud menolak. Tetapi genggaman Ron begitu kuat dan tangan mu tak bisa terlepas darinya.

Lalu tak lama seseorang berdeham dari balik punggung Ron. Itu Viktor Krum, dengan 2 gelas berisi minuman di kedua tangannya.

"Aku yakin kau bisa mengajak pasangan dansa mu sendiri tuan. Dan tak perlu mengambil pasangan dansa ku." Ron mendelik kearah Krum yang sedang menatap nya.

"Oh yeah? Kau memang pasangan dansanya. Ku akui (Name) memang manis dan cantik. Tapi bro, dia milikku!" Lalu Ron menarik tangan mu menjauhi Viktor Krum yang menatap kesal kearah Ron.

"Ron?! Apa-apaan ini?!" Ucap mu dengan sedikit marah karna sifat kekanakan Ron.

"Kau milikku. Dan kau akan tetap menjadi milikku hingga kapan pun." Pipi mu merona malu dengan penuturan Ron yang ditunjukkan untuk mu.

"Bahkan kita belum jadian, Ron!"

"Kalai begitu, mulai detik ini kau kekasihku."

"Sangat tidak romantis."

Harry Potter IMAGINEWhere stories live. Discover now