[✔] MY CLARITY | Jaerosé ft.97 Liners

05. Kambuh

Plakkkkkk!!!

“BAJINGAN!! JAGA MULUT LO YA!!!.” Teriak Rose menatap nyalang Jiho yang jatuh tersungkur didepannya sambil memegang pipinya.

Lisa, Yuju, serta Eunha terkejut. Belum pernah sekalipun mereka melihat Rose semarah ini. Bahkan teman teman Jiho pun mundur saat merasakan perubahan aura yang keluar dari gadis itu. Jaehyun serta yang lainnya pun tak kalah terkejut.

Matanya memerah menahan tangis serta amarah. Tangannya mengepal erat seolah siap memukul siapa saja.

Rose menunduk dan mencengkeram kuat dagu Jiho, “Gue peringatin sama lo, jangan pernah ngomongin hal buruk tentang keluarga gue atau lo bakal terima akibatnya.” Ucapnya lalu menghempaskannya begitu saja.

Setelah mengatakan itu, Rose pergi tanpa sepatah kata pun kearah tendanya dan mengambil tas selempangnya. Setelah itu berjalan keluar dari area perkemahan.

“Jiho! Lo udah keterlaluan tau gak!” ucap Jaehyun lalu berlari mengejar Rose.

Lisa berjongkok, “Kalo terjadi apa apa sama Rose, lo orang pertama yang gue cari.” Desisnya lalu berjalan meninggalkan mereka.

Yuju serta Eunha mengikuti Lisa dari belakang. Saat melewati Jiho, mereka bahkan menginjak kaki Jiho dengan sengaja membuat empunya menatap tajam kearah keduanya.

“Hiks,”

Rose berjalan tak tentu arah. Gadis itu hanya mengikuti jalan lurus didepannya kini sambil menangis.

“Rose!” panggil Jaehyun berusaha menyamai langkah gadis itu

Bruk

Saat melewati kebun teh, dia terpeleset hingga terguling beberapa kali dan berhenti setelah kepalanya terbentur sebuah batu yang cukup besar.

“Awww.” Ringisnya pelan

Langkah Jaehyun terhenti saat mendengar sebuah ringisan dari seseorang. Matanya mencari cari kesamping kanan kiri depan dan belakang namun tak mendapati siapapun.

Namun dia berhenti saat menemukan tas warna hitam yang dia yakini adalah milik Rose, dia menoleh ke bawah dan mendapati gadis itu tergeletak dengan dahinya yang mengeluarkan darah.

“Rose!” panik Jaehyun.

Jaehyun berjalan pelan menuruni tempat itu dan membantu Rose untuk bangun, “Lo gapapa?” tanyanya yang terdengar begitu klise. Bagaimana bisa Rose tidak apa apa setelah jatuh terguling dan kepalanya terbentur sebuah batu besar?

Rose tak menjawabnya, gadis itu mencoba berdiri namun kembali terjatuh saat merasakan sakit di pergelangan kaki kirinya.

Tanpa berpikir panjang, Jaehyun menggendong gadis itu menuju sebuah pondok kecil yang terletak tak jauh dari tempat mereka sekarang ini lalu mendudukkan gadis itu disana.

“Ada yang sakit?” tanya Jaehyun setelah mendudukkan Rose dan menyenderkan tubuh gadis itu di pilar penyangga pondok.

Namun gadis itu tak menjawab. Dia memegangi dadanya dan nafasnya kini tampak mulai tak beraturan.

“Rose, lo kenapa? Hey, jangan bikin gue panik dong.” Ucap Jaehyun panik sambil mengguncangkan pelan bahu gadis itu.

“T-tas gue.” Ucapnya dengan nafas tersenggal.

Jaehyun yang tersadar lantas menyerahkan tas gadis itu.

Rose menerimanya dan langsung mengeluarkan semua isinya dan mengambil sebuah botol obat berwarna biru dan mengambilnya sebanyak 2 butir dan menelannya tanpa bantuan air setetes pun.