Ventiquattro

4.6K 453 44
                                    

"shut up!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"shut up!"














• happy reading •





















Winwin dan Sungchan berjalan di Koridor rumah sakit, setelah hujan reda Winwin menyuruh Sungchan agar minta maaf kepada Jisung karna sekarang Sungchan mengurungkan niat nya untuk menjual jisung

"Hyung, aku takut"

Sungchan berhenti saat Winwin hendak mengetuk ruangan Jisung

"Oh c'mon Sungchan, jika kau tidak maaf, maka semua nya tidak akan selesai, aku akan membantu mu" Ucap Winwin semangat sambil memberikan Sungchan senyum handal nya

Sungchan pun hanya mengangguk patah patah

Tok tok tok

Winwin membuka pintu ruangan yang tidak terkunci, disana dapat ia lihat Jaehyun, Taeyong, Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin dan Chenle yang sedang menunggu Jisung yang tengah menangis

"Winwin-ah? Kau sudah baikan?" Taeyong berjalan mendekat ke Winwin dan memeluk nya

"Aku sudah baik baik saja" Winwin tersenyum dan balas memeluk Taeyong

Taeyong menatap Sungchan yang berada di belakang Winwin, ia melepas pelukan Winwin dan menatap sengit pria Jung itu

"Apa yang kau lakukan disini Jung Sungchan"

Mendengar nama Sungchan, semua orang disana langsung menatap Sungchan yang masih berdiam diri sambil menunduk di ambang pintu

"Ah, dia ingin meminta maaf, aku ..."

Sret...

Bruk...

Belum selesai Winwin bercerita Jaehyun sudah lebih dulu berjalan mendekat ke Sungchan, menyeret nya dan memukul nya

"Badebah sialan, apa yang lakukan kepada Jisung, brengsek!"

Jaehyun terus memukul wajah Sungchan dan yang di pukul hanya diam karna dia sudah tau pasti Jaehyun akan melakukan ini

"Jung Jaehyun hentikan, dia berniat meminta maaf" Winwin berusaha menghentikan Jaehyun yang terus memukuli Sungchan sayang nya Taeyong menahan tubuh nya

"Sebentar Taeyong, ini salah paham, dengar kan aku dulu" Winwin berusaha melepas Taeyong yang menahan tubuh nya dan menjauhkan Jaehyun dari tubuh Sungchan

"Dengarkan aku dulu, kita bicara kan baik baik" Winwin berusaha membantu Sungchan berdiri, akhirnya Jaehyun dan Taeyong menyuruh Winwin membawa Sungchan kedalam

"Sungchan menyesali keputusan nya untuk menjual Jisung ke ayah nya sendiri. Teman nya, Osaki Shotaro juga meninggal saat dua suruhan ayah Jisung datang ke kota nodra. Sungchan begitu menyesali keputusan nya" Winwin mulai bercerita mewakili Sungchan karna Sungchan tidak bisa berbicara dengan baik, apalagi sudut bibir nya sobek akibat pukulan Jaehyun

"Tapi semua nya sudah terjadi Winwin, Jisung terpuruk karna Sungchan, ayah Jisung juga sudah bersiap mengambil Jisung dari kota ini, dan kota ini mulai terancam, kau tau sendiri kan, orang yang tinggal di sini tidak bisa keluar lagi" Balas Jaehyun sambil menahan emosi nya

"Karna itu, masalah Jisung terpuruk sekarang Sungchan ingin meminta maaf, karna itu aku membawa nya kesini. Dan masalah kota ini terancam akan ayah Jisung, aku dan Sungchan memutuskan untuk membunuh ayah nya"

Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin dan Chenle terkaget. Jisung tak sengaja terbangun ikut kaget mendengar itu

"Jisung-ah" Mark berusaha menenangkan Jisung karna ia tau Jisung kaget

"Maafkan kami Jisung-ah, kau sudah tau kan? Semua orang yang tinggal di sini tidak boleh keluar tanpa ada nya sebap tertentu" Ucap Jaehyun meyakinkan Jisung

"Aku tau, aku juga tidak berharap untuk pulang" Ucap Jisung pada akhirnya sambil menunduk, pasal nya ia memang tidak suka berada di keluarga nya dan di kota ini mungkin akan lebih baik walaupun dia sedikit terpuruk

"Kita akan melindungi Jisung-ah, jika terjadi apa apa, kau tinggal bilang kita akan membantu mu" Suruh Jaemin

"Benar, jangan malu untuk meminta bantuan karna semua orang di sini ramah" Balas Jeno

"Ramah ..." Jisung bergumam

"Kau hanya perlu mengenal kota ini lebih dalam lagi, berbagai hal yang terjadi pada mu itu hanya lah cobaan agar kau menyesuaikan diri di sini" Balas Chenle

"Semangat Jisungie" Sahut Haechan dan Renjun

Jisung tersenyum tipis

"Jadi bagaimana? Apakah kita akan membunuh nya bersama sama" Tanya Taeyong

"Kau pikir semudah meniup kapas? Ayah Jisung pasti akan mengirim pasukan polisi kesini, terlebih kota ini bukan lah kota aman bagi masyarakat luar" Balas Winwin

"Aku akan membantu kalian" Sungchan bersuara

Semua menoleh ke arah Sungchan

"Aku akan memancing ayah Jisung agar datang kesini sendiri, jika ia tidak mau maka aku akan berpura pura mengancam nya" Lanjut nya

"Itu sangat membantu" Jaehyun menepuk pundak Sungchan

"Jisung-ah" Sungchan memanggil Jisung yang masih setia duduk di ranjang nya

"Aku akan membunuh empat orang itu, tenang saja"

Jisung tentu tau arti dari empat orang yang dimaksud sungchan, tentu saja Minho, Hyunjin, Han, dan Changbin

"Kau dalang nya?"

"Ya, maafkan aku"

Sementara yang lain hanya menatap bingung ke arah Jisung dan Sungchan bergantian

"Tunjukan pada ku, agar aku bisa memaafkan mu" Ujar Jisung yang di balas anggukan oleh Sungchan

"Malam ini ikut lah aku, aku akan menunjukan nya"

"Tidak, tidak bisa, jangan dekat Jisung dengan Sungchan" Potong Jaehyun

"Aku tidak akan mengijinkan mu membawa Jisung" Lanjut nya

"Aku akan membawa nya tanpa luka, jika aku tidak kembali bersama nya mana bunuh lah aku, aku hanya akan membawa nya ke belakang gedung sekolah nya" Balas Sungchan

"Baiklah, aku yang akan mengantar kalian" Sahut Mark

Sungchan pun hanya mengangguk



















To Be Continued ...

[ √ ] because you ; jisung haremWhere stories live. Discover now