Secret Affair
Part 21
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
Sengaja beberapa hari ini
Fast up sesuai respon kalian yg
Lumayan rame di komentar 😗😗
Kalo ada typo tandai yaa
Makasih yaa❤
Part ini semoga gak nyesek lagi yaa😁
__________________
Play:You~Alex Condliffe
Happy Reading
•••••••••
"Kau bilang akan pergi ke Rumah Sakit, kenapa kau masih disini"ucap Marquez dengan nada dingin dan pandangan yang sengaja ia alihkan ke arah lain.
Brianna segera menghapus air mata nya, lalu bangkit dari tempat nya, ia menatap Marquez sekilas, lalu membuka pintu mobil.
"Aku akan ke Rumah Sakit sekarang"ucap Brianna tanpa menatap Marquez. Brianna membelakangi Marquez , berharap pria itu cepat pergi, namun seperti nya Marquez masih ada di belakang Brianna.
"Kau masih ingat arah Rumah Sakit?"tanya Marquez.
"Masih"jawab Brianna pelan.
"Baiklah, silakan pergi"ucap Marquez, ia akhirnya pergi menjauh dari Brianna, saat Brianna melihat ke belakang nya, ternyata Marquez berjalan menuju mobilnya yang ada di belakang mobil Brianna.
"Begitu cepat waktu mengubah keadaan"ucap Brianna, dengan wajah sendu, Brianna memasuki mobil.
Sebaiknya malam ini, Brianna segera menemui Ibunya sebelum semua menjadi bencana yang tak Brianna inginkan.
Marquez masih mengikuti mobil Brianna, sesuai janjinya pada Jonathan, meski Marquez membenci Brianna, entah kenapa hati nya masih saja mengkhawatirkan Brianna, padahal jelas-jelas Marquez membenci wanita itu namun perasaan khawatir tak bisa ia sembunyikan dalam dirinya.
Mobil Marquez dan Brianna sama-sama berhenti di halaman parkir di Rumah Sakit, Brianna segera turun dari mobilnya di susul oleh Marquez, dan Brianna baru sadar jika sejak tadi Marquez mengikuti mobilnya.
Marquez menatap Brianna sekilas lalu berjalan mendahului Brianna.
Brianna melangkah di belakang Marquez, sebagai catatan untuk Brianna dan Marquez, mereka pernah sedekat bulan Desember ke Januari, sebelum sejauh bulan Januari ke Desember.
Mereka berjalan tanpa ada obrolan ringan atau sekedar gurauan, sama-sama diam dengan pikiran masing-masing.
Sampai akhirnya langkah Marquez berhenti tepat di depan ruangan Briellei dirawat, di barengi seorang suster yang keluar dari ruangan itu.
"Apa kalian keluarga pasien?"tanya suster itu.
"Saya anaknya"ucap Brianna. Suster itu mengangguk lalu memberikan sebuah kertas yang di lipat dengan sangat rapi.
"Ibu anda memberikan ini,saat ini dia sudah sadar"ucap suster itu, Brianna mengangguk, ia menerima kertas itu sebelum ia masuk ke dalam ruangan Briellei.
Sedangkan Marquez, hanya mengawasi Brianna di depan pintu ruangan Briellei. Ia tak ingin terlalu banyak interaksi dengan Brianna yang membuat nya semakin tidak bisa melupakan kenangan mereka.
YOU ARE READING
Obsession (Secret Affair)
RomanceMATURE CONTENT-18 Rasa cinta yang berakhir menjadi obsesi, itu yang di alami oleh Dua orang yang saling mencintai, rela meninggalkan kisah cinta pertama demi untuk hidup bersama dan saling mencintai. Rupa nya tak mudah karena banyak hal yang harus...
