Chapter 28

6.7K 342 43
                                    

Author pov

Hari menjelang pagi, Rizal terbangun dari tidurnya, dan langsung berjalan menuju box bayi, dan melihat Ken yang sudah membuka matanya. Dan sedang menatap lekat kearah Rizal.

"Utututu~anak Ayah sudah bangun." ujar Rizal dengan senyumannya dan menggendong Ken, dan berjalan menuju ranjang, berniat untuk membangunkan suaminya

"Kita bangunkan Daddy dulu, setelah itu Ken mandi." ucap Rizal sambil menatap anaknya.

"Mas, bangun, ini sudah pukul enam." ujar Rizal sambil menguncang tubuh Bagas.

Bagas mulai membuka matanya, dan ia bisa melihat Rizal dan juga anaknya yang sudah ada diatas ranjang. Bagas tersenyum, dan langsung mengambil alih Ken dari Rizal, dan menciumnya.

"Kenapa kau sangat mirip sama Daddy?!" tanya Bagas dengan gemes, dan mencium pipi chubby Ken.

"Sudah, sudah, sana kamu mandi, bukannya kamu harus kekantor, aku mau mandiin Ken dulu." jawab Rizal dan langsung mengambil Ken, dan turun dari tempat tidur untuk memandikan Ken.

***

Selang beberapa menit, Bagas sudah selesai dengan mandinya, dan juga sudah berpakaian rapi, begitupun dengan Ken. Dan sekarang Ken sedang bersama dengan Bu Clara dan Bu Auliya.

Kini Bagas dan Rizal sedang sarapan, mereka sarapan dengan tenang. Namun, tiba-tiba, terdengar tangisan Ken dari ruang tamu. Tanpa pikir panjang, Rizal langsung berjalan kearah ruang tamu, dan membawa Ken ke gendongannya.

"Sepertinya cucu Nenek lapar." ujar Bu Auliya dengan mencubit gemes pipi Ken.

"Oh iya, Mama sama Ibu 'kan belum sarapan, sarapan dulu, Mas Bagas juga sedang sarapan." ujar Rizal yang diangguki oleh Bu Auliya dan Bu Clara.

Rizal sedang menyusui Ken, entah kenapa, Ken selalu bersemangat saat menyusu. Rizal menatap wajah Ken yang sedang memejamkan matanya. Mungkin Ken akan tidur lagi.

Rizal berniat untuk membawa Ken ke halaman depan, namun, saat ia keluar, ternyata ada Saga dan keluarganya yang baru datang, mereka baru saja turun dari mobil.

"Eh, Kak Saga kok datangnya pagi sekali?" tanya Rizal dengan bingung.

"Ah iya Zal, kebetulan aku lagi ambil cuti dikantor, jadi, aku datang kesini, sekalian mau lihat Ken." jawab Saga, dan Rizal menganggukan kepalanya, dan mempersilahkan Saga dan keluarganya masuk.

Didalam, suasa sangat ramai, dan akhirnya Bagas memutuskan untuk tidak masuk kantor. Dan disaat mereka sedang bercengkraman, ada seseorang yang datang, mereka adalah Resi, Bobby, dan juga Tara. Rizal sampai kaget, kenapa tiba-tiba pada datangnya bareng-bareng.

Rizal berjalan menghampiri mereka, dan mempersilahkan masuk. Rizal merangkul bahu Resi, dan Resi hanya tersenyum senang.

"Aduh, ini kok pas banget sih, seneng liatnya, rumah jadi rame." ucap Bu Clara dengan tersenyum senang.

Mereka semua saling bercengkraman satu sama lain, dan itu membuat suasana rumah semakin ramai. Mbok Inem dan Sri, mereka membantu Rizal untuk menyiapkan makanan dan minuman, Bu Clara, Bu Auliya, dan Bu Citra juga ikut membantu.

"Anakmu namanya siapa Zal?" tanya Jessy sambil mengelus pipi Ken.

"Namanya Kenneth Arion Arityama." jawab Rizal sambil tersenyum senang.

"Wow, jantan sekali namanya." ujar Tara sambil terkekeh kecil.

"Tentu, harus jantan dong, liat, wajah ken saja sangat mirip denganku." ujar Bagas dengan sombong, dan Tara langsung jengah, entahlah bosnya ini sedikit alay.

Maafkan Aku Mencintai Suamimu [ END ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon