[ H ]

2.5K 644 154
                                    

kupersembahkan ini~

(uda sejam lom si? lom yak? dahhh baca ae xixixi)

makasi buat dukungan kalian selalu ya! untuk cerita absurd yang murni sekedar halu ini :"D💚

SELESAI DIREVISI

SELESAI DIREVISI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"A-apa ...?"

Johnny berdiri dengan wajah tercengang begitu mendengar apa yang diucapkan oleh manajer mereka. Manajer mereka mengangguk lemah, kemudian meraih kursi agar ia bisa duduk.

"Aku sudah bertengkar dengan direktur selama satu jam, tapi mereka tetap bersikeras untuk menunda konsernya, bahkan membatalkannya."

"Bagaimana bisa seperti itu?"

"Maksudmu bagaimana bisa? Tentu saja bisa? Lihat efek apa yang Taeyong berikan karena rumor itu, bukan? Ah, para netizen bodoh itu mudah sekali termakan rumor. Apa mereka benar-benar mencintaimu apa adanya, huh?" tanya sang manajer pada Taeyong yang berdiri di hadapannya.

Taeyong terdiam seribu kata, ia juga tidak tahu harus menjawab apa. Bahkan Doyoung yang biasa membantunya berbicara saja, juga turut terdiam.

"Memangnya hanya sebesar itu dampak rumor Taeyong?" tanya Jaehyun.

"Ya, cukup besar. Kalian tahu sendiri, kalau dia dan kamu adalah bintangnya," sahut manajer itu untuk pertanyaan Jaehyun.

"Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk melanjutkan konser?" tanya Mark, merasa kalau seharusnya ada beberapa solusi untuk masalah seperti ini.

Manajer mereka terdiam untuk beberapa saat, kemudian melihat ke arah Taeyong. "Ada."

Semuanya mulai memperhatikan manajer mereka, begitu juga sang manajer yang mulai memerhatikan ke arah anak-anaknya. Namun, seolah menemukan sesuatu yang janggal, manajer mereka berdiri dan menatap tajam ke arah Johnny.

"Siapa kamu? Bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sini?" tanya manajer itu.

"Hah?" Johnny melebarkan matanya, terkejut. Apakah ini yang Taeyong maksud dengan tidak dikenali?

Menyadari situasi yang akan memanas, Taeyong buru-buru mendekati manajer mereka dan merangkulnya dengan memberi senyum kecil. Ia menarik manajernya itu dengan pelan-pelan agar tidak menatap Johnny lagi, tangannya pun mengode Taeil untuk segera membawa Johnny pergi.

"Kenapa? Siapa lagi itu? Trainee-kah? Bagaimana bisa ia masuk ke dalam sini? Teman barumu?" tanya manajer mereka, yang ternyata berpikiran positif.

✔️Dating Doors || NCTWhere stories live. Discover now