10 | go public

30.9K 3.5K 345
                                    

Hallo ketemu lagi, makasih ya udah mau lanjut sampai disini makasih banget huhu!

Kalian...LUAR BIASAAAAA

~enjoy~


Jaemin bangun dari tidur panjangnya, ia sudah merasa lebih baik, jaemin melihat jeno tidak ada disebelah mungkin jeno sedang mandi karena terdengar ada suara air didalam kamar mandi.

"Udah bangun?" Tanya jeno tak lama setelah keluar dari kamar mandi.

""hm, ini jam berapa?"

"Jam 11, kenapa?"

"nggak papa, kepala aku pusing jeno" jaemin mengeluh kembali setelah ia mencoba duduk.

"mommy tadi kesini dia ngasih obat buat kamu, tapi sebelumnya kamu makan dulu ya?" Ujar jeno

"makan apa?" Tanya jaemin.

"Bubur lagi, Dibawain mommy tadi tinggal di panasin" jawab jeno.

Jaemin menganggukkan kepalanya dan menunggu jeno memanaskan makanan yang dibawakan oleh mommy-nya.

"Mau disuapin?" Tanya jeno spontan ketika masuk kamar.

"h-hah?"

"Kan kemarin kamu disuapin bunda kalo mau makan" kata jeno yang membuat jaemin sedikit malu.

"buka mulut jaem" titah jeno.

Jaemin membuka mulutnya dan langsung menerima suapan bubur dari jeno, ntah kenapa jaemin merasa berdebar ketika dirinya di suapkab makan oleh jeno, terasa...

ah entahlah jaemin sendiri pun bingung mendeskripsikannya.

"masih sakit giginya?" Tanya jeno.

Jaemin mengangguk kembali, giginya masih sakit namun ini lebih baik daripada kemarin.

BRAKK!

"A-ADUH KAK! berattt!"

jeno jaemin kaget tiba-tiba didepan kamarnya ada haechan dan mark yang terjatuh karna menguping dari pintu, jangan jangan mereka daritadi disini...

"Aduh aduh sejak kapan jung jeno bisa gini, wah nana di suapin nih ceritanya uwu sekali pasangan ini" goda haechan.

Jeno mendengar panggilan nana dari mulut haechan namun ia tidak sempat bertanya karna mark terlebih dahulu berbicara.

"Kakak kalo sakit kok gak di suapin chan?" Celetuk mark iri.

"gak boleh manja sama aku kak, harus MANDIRI" jawab haechan.

"Kenapa kesini? ganggu aja." Ujar jeno.

"oh nggak boleh? Kenapa suka sepi berduaan sama jaemin disini?" Sahur mark ketika melihat adiknya ini tidak suka dengan kedatangannya.

"maksudnya gak gitu bang astaga"

-

"uhh nana nya nchan sakit kasian, sini mangkoknya jen gue yang suapin" haechan sigap merebut mangkuk bubur ditangan jeno.

"ngg- eh nih..." Jeno hampir menolak.

"nana syuuu ada pesawat naa mau masuk terowongan naa aaaa buka mulut nanaa~" haechan menyuapi jaemin seakan-akan ia adalah anak TK.

"chan gue udah SMA bukan anak kecil, ngapain lu gitu ih? jijik bodoh!

"buka mulut nana!"

"Nana?" Jeno kali ini bertanya.

"panggilan jaemin pas kecil itu nana kebawa ampe sekarang" jawab haechan.

'Kenapa namanya sama ya?' pikir hati jeno sendiri, ia tidak bertanya kembali kepada haechan lebih jauh tentang jaemin, bodoh.

|DIJODOHIN| JUNG JENO & NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang