25 | clear.

15K 2.1K 697
                                    

Hallo!!! NI PADA GAK SABARAN APA GIMANA? ASTAGA AKU DI TEROR DONG ADUH NGAKAK AKU DISURUH UPDATE HUHU KETAWA BANGET, okey okey ini update.

happy reading semuaa!

~enjoy~

Hari ini haechan sebut 'tanggal mainnya'. semua orang yang haechan undang untuk makan-makan merasa kebingungan, terasa aneh aja, semua orang sedang kalang kabut dan sedih mencari jaemin, kenapa haechan malah mengadakan barbeque party?

"semua udah kumpul? Nah ayo kita makan!" mereka semua berkunjung di rumah keluarga jung, terlihat sangat ramai dan akrab.

Haechan terlihat senang, namun berbeda dengan winwin yang terlihat murung, tatapannya kosong, ia masih bersedih mengingat tidak ada kehadiran anak bungsunya disini.

Jeno sadar, ia yang melihat itupun langsung berinisiatif dateng dan membawa makanan untuk winwin agar tidak bersedih sekarang ini.

"bunda, ini dimakan ya, jangan sedih terus bun, bunda ga ingat lagi hamil? Kasian yang diperut bunda, nanti ikut sakit juga.." ucap jeno sembari duduk di sebelah winwin yang berdiam seorang diri.

Winwin tersenyum tipis melihat Jeno yang peduli dengannya, ia masih saja memikirkan jaemin hingga sekarang.

"Jeno yakin bun, jaemin baik-baik aja, dia pasti bisa jaga diri dan tau batasnya" ucap jeno.

"yaa, bunda harap gitu..."

"ah ya, well selagi kita makan makan sekalian aku mau ngasih tontonan seru juga buat kalian" tiba-tiba haechan bersuara yang membuat atensi seluruh orang dirumah itu memperhatikannya.

Haechan melirik ke arah mina sekilas, mina terlihat tegang memakan makanan miliknya, raut panik terlihat di wajahnya membuat haechan tersenyum tipis.

"njun boleh tolong ambilin laptop gue yang gue bawa tadi ga?" ucap haechan

"ambil sen- iya iya!" renjun tidak jadi menyuruh haechan mengambil sendiri karna haechan bergestur mengarahkan garpu miliknya ke arah renjun.

"buset mbul, anak siapa lo? Heran abang, orang lagi makan lo malag bawa laptop, mau ngerjain tugas emang?" celetuk hendery ketika mendengar haechan meminta tolong untuk mengambilkan laptopnya.

"berisik banget anak si johnny nih emang" cibir haechan meledek

"heh! Kamu anak siapa emang?" kali ini Johnny yang bersuara mendengar anaknya berkata seperti itu

"echan anak pungut." ledek hendery lalu berlari dari sebelah haechan ke sebelah papanya.

"BERCANDA IH! ANAK PAPA SAMA MAMA LAH" haechan menyerah ia langsung bertingkah seakan anak kecil tidak diberi permen.

"tadi ngatain gue sekarang-" n

Belum sempat hendery selesai berbicara, haechan bergegas datang ke arahnya dan menyumpal mulutnya dengan daging agar abangnya itu mengunyah saja.

"kamu mau ngapain chan?"

melihat haechan dan renjun sibuk menyambungkan kabel tv ke laptop milik haechan

"biar semua bisa liat, aku sambung ini laptop ke tv ya"

"udah cepet aja chan, daddy penasaran ini kamu mau ngapain dari tadi"

|DIJODOHIN| JUNG JENO & NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang