Jung jeno, anak bungsu dari keluarga jung jaehyun & jung taeyong, anak muda yang sangat menikmati masa mudanya dengan kenakalan.
entah berapa kali rasanya jaehyun dan taeyong datang ke sekolah milik jeno karna ia mendapat surat panggilan dari sekola...
Hallo ketemu lagi, gimana chapter sebelumnya? Kira kira mina tuh siapa ya? Daripada penasaran mending langsung baca, sorry for slow update yaa
~enjoy~
Jaemin sedang memasak makan malam karna jeno meminta dia untuk masak lumayan banyak makanan malam ini.
KRINGGG!
Jaemin mendengar ketukan pintu, ia bergegas membuka pintu dan ketika ia membuka pintu terdapat perempuan cantik, elegan dan anggun sedang berdiri di sana.
"Ini, mina ya?" Tanya jaemin sopan
"oh! Iyaa aku mina, kamu yang punya apartemen? Ini bukan apartemen jung jeno ya?" Kata perempuan itu
"Bener, ini apartemen jeno aku jaemin tinggal bareng jeno disini hehe" jawab jaemin sambil tersenyum
"Tinggal disini? Sama jeno? Berdua aja?" Tanya mina dengan raut wajah yang lumayan terlihat tidak 'enak'.
"Iya aku tinggal disini sama jeno berdua" jaemin tetap tersenyum lalu mempersilahkan mina masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mina masuk ia duduk di sofa lalu merhatiin jaemin yang lagi masak, bau masakan jaemin tercium sangat lezat.
Hingga tiba-tiba terdengar sosok lelaki tampan keluar dari kamar, mina langsung menoleh dan berdiri lalu memeluk jeno secara spontan.
"Jeno! Aku kangen banget sama kamu yaampun!" Ucap mina sambil memeluk jeno.
Melihat adegan tersebut, jaemin lantas terkejut, sedekat itukah mereka? Jaemin merasa...mhhh cemburu? Mungkin...
"iya mina kita udah lama juga ya gak ketemu, kita ngobrol sambil makan aja mau? jaemin udah ngebuat makan malam" ucap jeno sembari membalas pelukan mina.
"Ayoo!"
Mereka duduk dengan posisi jaemin yang berhadapan dengan jeno dan mina berada disebelah jeno, huh! harusnya itu jaemin karna dia kan calonnya jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
