Episode 7 : Bangkitnya Energi Sihir Milik Sinbi

159 27 0
                                    

Umji yang telah menyelesaikan urusannya segera pergi ke ruang pengobatan setelah mengetahui kondisi Sinbi yang telah membaik. Umji merasa sangat bahagia mengetahui Sinbi telah sadar, sehingga apa yang ada di dalam pikirannya pun tidak terjadi.

Di tengah perjalanan, Umji bertemu dengan RoA, siswi baru yang telah menyerang Sinbi kemarin, hanya saja ia tidak mengubrisnya sebab dirinya saat ini sedang merasa bahagia dan tidak ingin menghancurkan suasana bahagia nya itu. RoA yang berpapasan dengan Umji pun juga bersikap demikian, dia hanya lewat walaupun ia sempat menatap Umji dengan tatapan kebencian, tetapi ia tidak mau terburu - buru menyerang Umji sebab situasi sekolah saat itu sedang ramai dan tidak memungkinkan bagi dia untuk bertarung melawan Umji. Keduanya tetap melanjutkan perjalanan mereka masing - masing.

Sesampainya di ruang pengobatan, Umji segera masuk dan meminta izin kepada dokter untuk menemui Sinbi. Setelah mendapatkan izin dari dokter, Umji pun masuk menemui Sinbi. Melihat kedatangan Umji, Sinbi pun merasa senang. Dia tersenyum kepada Umji dan berterima kasih telah menolongnya. Umji pun berterima kasih walaupun ia juga sedikit merasa heran karena saat itu ia yakin Sinbi sudah jatuh terpingsan, tetapi mengapa ia tahu bahwa Umji lah menolongnya. Umji pun merasa sedikit curiga dengan Sinbi. Melihat wajah Umji yang mendadak berubah layaknya orang yang sedang curiga, Sinbi pun memaksakan diri untuk membuka pikirannya dan bercerita kepada Umji.

"Saat itu aku merasakan ada hal aneh yang terjadi dengan tubuhku." Ujar Sinbi membuka pembicaraan.

"Aneh kenapa?" Tanya Umji yang penasaran.

"Saat itu aku bisa merasakan dan melihat aliran energi sihir jahat yang mengalir dari dalam tubuh seseorang. Lalu, setelah aku merasakan dan melihat energi itu, kepalaku terasa pusing dan aku juga merasa mual sehingga aku memutukan untuk meninggalkan kelas dan pergi menuju ke ruang pengobatan seorang diri." Ujar Sinbi melanjutkan ceritanya.

"Lalu? Mengapa kamu bisa diserang oleh orang tersebut?" Tanya Umji heran.

"Yang menyerangku bukan manusianya, tapi itu adalah energi sihir jahat miliknya." Ujar Sinbi.

"Apa? Jadi dia bisa mengeluarkan energi sihir semacam itu?" Ujar Umji keheranan.

"Awalnya aku tidak yakin, tapi ketika aku mencoba melepaskan diri dengan tanganku, aku tidak dapat menyentuhnya." Ujar Sinbi sambil melihat tangannya.

"Benarkah? Kalau begitu sekolah ini telah kedatangan orang yang berbahaya." Ujar Umji.

"Tapi aku masih bingung mengapa kamu bisa tahu kalau yang menyelamatmu adalah aku?" Tanya Umji mengutarakan isi hatinya yang kini merasa gelisah dan curiga.

"Saat itu aku merasakan energi sihir lain selain milik orang yang menyerangku. Dan ketika aku terjatuh, aku masih sempat melihat orang yang menolongku. Aku melihat dirimu." Ujar Sinbi.

"Jadi begitu ceritanya. Maaf karena aku sudah mencurigaimu." Ujar Umji.

"Aku juga bisa merasakan energi besar yang keluar dan menyebar dari dalam dirimu." Ujar Sinbi meneruskan.

"Bagaimana kamu bisa tahu? Saat itu aku yakin kamu sudah pingsan bahkan hampir mati." Tanya Umji penasaran.

"Tubuhku memang terjatuh, tetapi... Jiwaku seperti terlepas dari tubuhku dan aku mampu melihat berbagai energi sihir yang ada di sekolah itu, termasuk energi sihir besar yang keluar dari dalam tubuhmu itu." Ujar Sinbi.

"Mungkin itu terdengar aneh bagimu, tapi aku menceritakan hal yang sejujurnya kepadamu. Jadi kamu mau percaya atau tidak itu terserah padamu." Ujar Sinbi lagi.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu, terlebih lagi aku baru saja mendengar sesuatu hal yang berada diluar logika manusia. Tapi aku akan mencoba untuk mempercayaimu." Ujar Umji.

MAGO : The Story Of Gfriend Magic SchoolWhere stories live. Discover now