[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA!]
WARNING 17+ 🏴☠️
BANYAK KATA-KATA KASAR, VULGAR DAN ADEGAN YANG BIKIN JANTUNG TIDAK AMAN.
Gisella Fradelia Hartman, anak dari seorang pengusaha kaya raya yang dimana perusahaan nya sangat terkenal di...
Don't forget to vote and comment guys! thank you 🏴☠️
⛓𝖒𝖞𝖘𝖙𝖊𝖗𝖎𝖔𝖚𝖘 𝖌𝖎𝖗𝖑⛓
Bingung mulmed nya mau apa, jadi aku pake lagu K-drama "True Beauty" deh, lagi rame ni dramanya.
Kalian pd nonton juga ngga? 🤭
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah selesai dari kamar mandi Gisel berjalan menuju pintu kamar David, ia tak sengaja membawa handphone nya kedalam kamar mandi. Dan sedari tadi ayahnya tidak berhenti menelponi dirinya, membuat Gisel muak.
Saat Gisel hendak memegang kenop pintunya tangan ia langsung dicekal oleh David. "Mau kemana?"
Gisel menyerngit heran, lho bukannya tadi David yang suruh ia pulang ya?
"Lho kok gak boleh, tadi lo nyuruh gue pulang sekarang lo ngelarang gue, gimana sih?"
"Gue gak nyuruh, gue cuma nanya."
"Ish tapi kan sama aja, pokoknya gue mau pulang titik." kekeh Gisel.
Gisel berbalik hendak memegang gagang pintunya, tapi dengan cepat David menyingkirkan tangan Gisel dan mengunci pintunya. Lalu ia masukan kunci itu kedalam saku celananya.
"DAVID, BALIKIN NGGA?"
"Gak."
Dengan santai David berjalan menuju kasurnya dan tidur diatasnya dengan mata terpejam.
"DAVID ISH BALIKIN, GUA MAU PULANG NTAR BOKAP GUA NYARIIN LAGI, LAGIAN JUGA KENAPA SIH KOK ELU TIBA-TIBA NGELARANG GUA PULANG? DASAR ANEH."
Dirinya sudah benar-benar kesal dengan mahkluk yang ada didepan nya, kesabaran nya selalu saja di uji, oh my gosh!
David membuka matanya, dan melirik kearah Gisel yang sedang cemberut, dengan idung kempas-kempis, dan tangan yang dilipat didada, membuat ia terkekeh dengan begitu saja sudah mampu membuatnya terhibur.
"Dih malah senyum-senyum, najis." tukas Gisel dengan nada sinisnya.
"Adanya juga lo yang aneh, masih muda udah pikunan. Lo bilang lo bakal nurutin apapun syarat yang gua kasih, sekarang gua mau tagih janji lo."
Gisel lupa tentang syarat itu, okay sepertinya kali ini ia ikuti saja kemauan David.
"Ya sorry gue lupa, trus lo mau minta apa dari gua?"
David menyeringai. "Simple, lo tidur bareng sama gua,"
"HAH? MAKSUDNYA? IH NGGA GAK GAMAU, GUA MAU PULANG AJA DEH, NANTI BOKAP GUA MARAH." Gisel membalikan badannya, dan saat hendak pergi lagi-lagi tangan nya dicekal oleh David, tapi kali ini berbeda.
