BORUSARA MY DESTINY FOR LIFE WITH YOU

Chapter 5 bersamamu

Selesai mandi boruto langsung memakai bajunya
(Jika ada yang nanya boruto dapet baju dari mana sebenernya tadi sudah di ambil cuman author skip karena nggak guna banget)

Okeh lanjot

Setelah memakai baju boruto mencium bau wangi yang membuat hawa lapar boruto meningkat.

Dia terus mengikuti bau itu dan tibalah boruto di dapur . di dapur boruto melihat sarada asik berkutat dengan alat masak nya

"Hey sarada apa makananya sudah siap dattebassa?" tanya boruto tak sabaran

"Belum,sebentar lagi siap kok, dari pada kau melihati ku memasak lebih baik kau ambilkan piring di sana"jawab+perintah sarada

Boruto langsung mengambil piring tersebut setelah itu memberikannya kepada sarada

"Nih"

"Makasih"ucap sarada lalu tersenyum manis hingga membuat boruto terpesona

'manis sekali,eh apa yang ku pikirkan dasar otak jahannam pikirannya gombal mulu' batin boruto merutuki pikirannya

"Nah sudah siap"ucap sarada dan dia melihat kesamping ternyata boruto masih berdiri di sana menatap dirinya

"Eh Boruto"panggil sarada

"...."boruto masih di alam lamunan nya

"Boruto"panggil sarada lagi agak keras

"....."Masi tak menjawab

"BORUTOO"teriak sarada keras

"Eh eh mama eh"kaget latah boruto

"Sarada kenapa kau mengagetkan ku?" tanya polos boruto

"Huhh lagian kenapa kau memandangiku seperti itu?"tanya sarada

"Hehehh soalnya kamu can...."ucap boruto hampir keceplosan dan segera menetup mulutnya sendiri

"Eh a apa..apa kau bilang?"tanya gugup sarada

"Ehh i itu emm t tidak ada ttebasa.a aku tidak bilang apa apa kok hehehe"dusta boruto sambil tertawa garing

"Huh sudah lah ini makannya sudah siap ayo kita makan"ucap sarada

"Eh baiklah kalau begitu"ngiler boruto karena melihat makanan di atas meja

"ittidakimasu"(bener gak sih?)ucap mereka bersamaan

Ngap

Pada saat suapan pertama mata boruto langsung berbinar karena kelezatan tiada Tara ini

"Oishiiiiiiiiiii"teriak boruto

"Ish kayak anak kecil aja teriak nggak jelas"

"Tapwi inwi sangwat enwak"ucap nggak jelas boruto

"Udah udah kalau gitu habisin cepet" perintah sarada

"Hmm sebelum itu...apa aku boleh bertanya?"ucap boruto

"Tanya apa?"jawab sarada

"Kenapa masakan ini seperti masakan ibuku?"tanya boruto

"Ehhh,i itu k karena emmm eeeee"jawab gugup sarada

"Aku sebenarnya sering datang kerumah mu untuk belajar memasak dari bibi Hinata" jawab sarada

"Oohh kenapa?bukan kah di internet banyak?"

"Eeee ituuuu karenaaaa emm,ada deh"ucap sarada gelagapan

'duh aku nggak bisa beri tahu kalau aku belajar memasak dari bibi Hinata biar bisa Deket sama dia shannaro bagaimana iniiii'teriak histeris batin nya sarada

"Terima kasih makananya"

"Ehh"kaget sarada karena tiba tiba boruto sudah selesai makan

"Kalau begitu aku nonton dulu ya"ucap boruto

"Hn baiklah kalau begitu"ucap sarada

Beberapa menit setelah boruto pergi untuk menonton,suara hujan disertai petir pun turun

DUARRRRR

"Aaaaaaaaa"pekik sarada dari dalam kamar,dan boruto yang mendengarnya langsung menyudahi acara menonton tersebut dan pergi melihat ke dalam kamar sarada

"Eh kau kenapa sarada?"ucap boruto

"Eh i itu p petir nya k keras s sekali aku kaget"alasan sarada

"Huhhh kukira apa"ucap boruto

"Kalau begitu aku tidur dulu ya"lanjut boruto

"Ya baiklah" ucap sarada

"Baiklah kalau begitu oyasumi"ucap boruto lagi

"Hn oyasuminasai"

Cklek

Beberapa saat boruto memejamkan matanya terdengar Guntur yang lebih kuat dari yang tadi

JGERRRRRRTRTRTR

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"teriak sarada dan langsung lari ke kamar boruto

Cklek

Pada saat sampai dia langsung melompat ke kasur tempat boruto tidur

syunggg brak

"Eee eee hantu eeee mama eeeee apa tuh" kaget boruto

"Huhhh kukira siapa...kenapa kau lari terbirit birit kaya orang di kejar setan sih?" tanya boruto

"P petir nya kuat sekali a aku takut hiks hiks" tangisan sarada pun terdengar oleh boruto

Grebb

Tanpa sadar boruto memeluk sarada dan menenang kan nya

"Sudah sudah itu hanya Guntur tidak perlu takut,aku akan selalu disamping mu tenang lah tak perlu menangis lagi ya" entah setan dari mana boruto dapat keberanian buat ngomong gituan

"Hiks t tapi a aku masih takut hiks"Isak sarada masih terdengar

DUAARRRRRRRRR.

"Aaaaaaa"pekik sarada dan memeluk boruto tambah kuat

"Ssssttt sudah kau tak perlu takut,,,,kalau begitu tidurlah disini aku akan menemanimu dan menjagamu aku tak akan tidur sebelum kau tidur"

"B baiklah hiks hiks"

Tak lama sarada pun tertidur di dalam dekapan hangat boruto dan boruto ikut tertidur

Mereka tidur sambil berpelukan

                                 TBC

      Jangan lupa vote di pojok kiri bawah karena vote itu gratis, dengan vote kalian memotivasi author untuk lebih semangat membuat karya yang tiada batas

     See you minna