Chapter 18 perasaan boruto

362 34 8
                                    

      "Aku menunjukkan tempat ini pada mu karena....... " ucap boruto tergantung

      "Kau adalah separuh hidupku sarada. Aku berjanji untuk menjaga mu dan melindungi mu, itu semua karena kau adalah separuh nyawaku. Sekarang aku ingin kita menjadi kekasih" ucap boruto

    Deg deg deg deg deg deg deg.

    Jantung sarada tak terkontrol.Jika dia tidak bisa mengendalikan degupan jantungnya dalam waktu 10 menit mungkin jantungnya akan keluar. (Azek)

    "B b bor ruto"ucap sarada terbata bata dan langsung memeluk boruto dengan kuat, eh bukan kuat sih, tapi sangat kuat.

    Memeluk dengan sangat kuat, tapi tidak memberikan kesengsaraan melainkan kenyamanan.

    Begitu pula boruto, dia membalas pelukan sarada dengan hangat.

    "Hiks.....terimakasih bolt.. Hiks...... Aku telah menunggumu mengatakannya hiks....jika bisa aku akan berteriak sekarang... Hiks hiks heeeeehh hiks hiks.. "Ucap sarada dengan tangis yang tak karuan

    "Arigato sarada. Aku tidak menyangka kau memendam rasa ini sejak dulu, maafkan aku jika baru menyadarinya. Aku memang lelaki payah, tapi mulai sekarang, Aku akan membayar itu semua, dengan selalu bersamamu. Selalu di dekatmu dan...... "Ucap boruto tergantung












     Iya iya nggak akan aku gantungin lagi kok, tenang reader yang santuy




     "Selalu membuatmu jatuh Cinta padaku terus menerus sarada-chan"ucap boruto

     Setelah mendengar pernyataan boruto, sarada langsung mendongak ke atas melihat wajah tampan se tampan authornya eak Canda" aing mah apa atuh, cuman satu dari triliunan momen di angkasa yang maha luas ini, (eh kok malah curhat. Lanjut dah)

     "Boruto-kun" ucap sarada pelan dan mendekatkan wajah nya

   
     "Huh?"ucap boruto bingung (berapa lama lagi efek obat ketidak pekaan kau menghilang borr) 

    

     Cupp😘

     Sarada mencium bibir boruto dengan lembut.

     'S sarada' batin boruto

     Dan akhirnya boruto membalas perlakuan sarada dan ikut bermain dalam permainan mulut sarada

     Boruto memeluk pinggang ramping sarada, sementara sarada mengalungkan satu lengannya ke leher boruto dan tangan satunya lagi menahan kepala boruto

     "Ellghhh...... Enghhhh....." desahan sarada terdengar akibat permainan tersebut.

     "Ellggnhh borhh rutohh nghhh" ucap sarada di sela sela ciuman itu

     15 menit kemudian

     boruto ingin melepaskan ciuman itu tetapi sarada malah menahan kepala boruto dan menarik kepala boruto agar lebih memasuki mulutnya.

     "Enghh sarahhhngg dahh" ucap boruto dan akhirnya sarada melepaskannya.

     "Hah.... Hahh.. Hah.. K kau... Hahh....berniat membunuh ku ya.. Hahh" ucap boruto ngos-ngosan

     "Hehehhee gomenne boruto, soalnya mulutmu sangat Wangi dan manis" ucap sarada

     "Huhh kita pulang sekarang?" tanya boruto

     "Hahh, sekarang. Huhh padahal aku ingin bersamamu lebih lama lagi"ucap sarada

     "Hmm, baiklah kalau begitu. Lagi pula chakraku masih sedikit,bagaimana kalau Kita pesan kamar saja. Aku tahu di mana villa yang Bagus di sekitar sini" ucap boruto

BORUSARA MY DESTINY FOR LIFE WITH YOU Where stories live. Discover now