Chapter 17 tempat yang indah

265 37 12
                                    

Assalamualaikum minna, maaf ya author kemarin nggak up.

    Itu di karena kan ulangan harian Matematika yang maha sulit. Jadi kaa-chan author ngawasin author biar belajar.

   Sekali lagi mohon maaf ya.

   Oke, back to story
_______________________________

    Note : mulai dari chapter ini sampai end (mungkin) bakalan nggak ada kata "DATTEBASSA" dari boruto, "DATTEBAYYO"dari naruto, "KORE" dari konohamaru atau pun "SHANNARO"dari sakura maupun sarada.

                    Cuss baca
 
    Itu semua di karenakan susahnya memilih waktu yang tepat untuk menaruh kata kata tersebut

    Malam harinya di hutan desa kumo.

    Enghh

    Boruto menggosok matanya menggunakan tangan agar penglihatan nya kembali normal.

    Pandangan pertama uang ia lihat hanyalah daun pohon, itu di karenakan boruto tidur do bawah pohon. Tapi tidak dengan sarada.

    Sarada tidak ada di sekitarnya

    boruto duduk dan bersandar di  bawah pohon tempatnya tidur tadi.

    Lalu dia mencoba mencerna kembali apa yang dia lakukan sebelum pingsan tadi.

    "Huhh, gomenne sumire. Aku haris melakukan nya" gumam boruto

    "Dan maaf mitsuki, jika aku membunuh orang yang kau sayangi"gumam lagi boruto

    Tak lama kemudian satu tetes air mata jatuh dari mata boruto.

    "Hiks..... Aku... Hiks...... Pembunuh..... Hiks..... Hiks.
...kenapa aku membunuh sahabatku sendiri..... Hiks.... Dunia begitu kejam.... Hiks.... Sampai.. Aku.. Harus... Membinih sahabat ku sendiri.." tangis boruto mulai pecah

    Tak lama kemudian. Sarada datang dengan kantung makanan di tangannya.

    Lalu dia melihat boruto yang sedang menangis tadi.

    "Boruto!"panggil sarada

     Dan boruto langsung mengelap air mata yang sempat keluar tadi. Karena sungguh memalukan jika laki laki kepergok menangis oleh seorang wanita, apalagi wanita itu adalah sarada,orang yang di cintai dan di sayangi boruto.

    "Eh sarada" ucap boruto

    "Bagaimana kondisi luka mu?" tanya sarada

    "Aku tidak apa apa.. "Ucap boruto
 
    "Dan tentang sumire... Aku minta maaf" ucap boruto pelan

    Sejenak sarada terdiam.
 
    "Aku benar benar monster ya, sampai membunuh teman ku sendiri" ucap boruto

    "Huh rasanya. Aku tidak pantas untuk menjadi teman kalian" ucap boruto tiba tiba

    Plaakkk

    Sarada melayangkan tamparannya dan membuat sudit bibir boruto mengeluarkan cairan merah kental.

    "Bagaimana itu hah?  Sakit bukan?" tanya sarada agak marah

    "......."tak ada respon

    "KATAKAN ITU SAKIT ATAU TIDAK" bentak sarada

    "Ya, sangat sakit" ucap boruto

    "Kira kira seperti itulah rasa sakit ku. Rasa sakit yang tercopta pada saat kau menyalahkan dirimu payah" ucap sarada

    "S sarada..... "Gumam boruto

    Greebb

    Tanpa basa basi sarada langsung memeluk boruto.

BORUSARA MY DESTINY FOR LIFE WITH YOU Where stories live. Discover now