Chapter 22 Pelatihan yang berat

249 25 2
                                    

    Beberapa saat kemudian

    "Baiklah kita mulai pelatihannya" ucap kakashi

    "Ha'i" ucap boruto

   
    "Yang perlu kau lakukan adalah menciptakan rasenggan tetapi elemen angin harus lebih dominan di dalam jutsu ini" jelas kakashi

    "Semakin banyak kau menggunakan elemen ini, maka semakin banyak pula chakra mu terserap" ucap kakashi

    "Yoshh aku mengerti" ucap boruto

   
    Lalu ia mengeluarkan jutsu itu seperti yang kakashi katakan.

    Shiinggg

    Lalu mucullah pisau angin

 

    Tapi tiba tiba meledak...

    Dorr

    "Akkhhh" ringis boruto.

    "Jangan berharap kau bisa menguasai nya dengan satu percobaan. Naruto saja membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya" ucap kakashi

    "Hahh.... Haahhh...... Haahh, sekali lagi" ucap boruto

    "Lakukan saja semaumu, jika sudah bisa panggil aku" ucap kakashi dan pergi

    "Cihh lihat saja, aku akan menguasainya lebih cepat dari pada tou-chan" ucap boruto dan mencobanya lagi

  
    Di tempat sarada....

    Sringg

    Terlihat sarada sedang mengaktifkan sharingan tiga tomoe nya

    Lalu....

    Sasuke melempar banyak syuriken ke arah sarada.

    Tujuannya adalah untuk melatih kekuatan mata sharingan sarada agar mampu menahan kekuatan chidori yang lumayan besar.

    Terlebih lagi sarada yang tidak terlalu dominan di jutsu raiton, jadi kekuatan chidori harus di bagi ke matanya agar tidak menyusahkan pengeluaran jutsu tersebut. Uu

   Tibg ting

   Syukk

   Crasshh

   Lengan sarada tergores karena syuriken tersebut.

   "Akhhk" ringis sarada

   "Kau harus meningkatkan kekuatan sharingan mu, jika kau takkan dak tergores sedikit pun dari syuriken yang ku lempar, maka kau bisa ku ajarkan jutsu itu" ucap sasuke

   "Ha'i" ucap sarada

_______________________________

   Satu minggu kemudian

   Desa konoha = berger petir

   "Hey mitsuki, apa kau mengetahui di mana boruto dan sarada? Belakangan ini mereka tak terlihat" ucap denki

    "huh, entahlah. Aku juga belakangan ini tak melihat mereka, mungkin gini kalo punya temen lagi kasmaran, suka pergi berdua mulu" ucap mitsuki

    "E kok curhat, kau kan sama sumire juga kek gitu" ucap inojin

    "Mong ngomong tentang sumire dimana dia?" ucap iwabe

    "Ohh dia sedang pergi ke rumah wasabi dna namida jadi nggak bisa ikut aku" ucap mitsuki

    "O" ucap iwabe dan lanjut makan burgernya

    "Permisi" ucap seseorang yang baru tiba

    "Huh, eh yodo tumben ke sini, nyari shikadai?" ucap chocho
   
    "Ehh ketebak ya?" ucap yodo malu

BORUSARA MY DESTINY FOR LIFE WITH YOU Where stories live. Discover now