looking for you

When to be Happy ?

Looking For You

Bel masuk sekolah terdengar sangat nyaring di seluruh penjuru sekolah. Semua siswa berhamburan memasuki kelas mereka untuk mengikuti pelajaran.

Yuqi menggeser ibu jarinya diatas layar ponsel melihati foto-fotonya bersama teman-temannya yang tak lain adalah Lixia, Aiko, XiaoQin dan Fang Xiu. Sudah lama mereka tidak bermain bersama.

Yuqi mengangkat dagunya menatap seseorang yang mendudukan dirinya tepat di sampingnya.

"Xuan ? Tumben duduk sini ?" Kekeh Yuqi. Yaxuan hanya tersenyum melihat reaksi Yuqi.

"Memangnya gaboleh aku duduk sini ?" Yaxuan menaikan sebelah alisnya.

"Boleh koq, hari ini Lixia masih gak masuk. Jadi gapapa lah Kamu duduk sini, itung-itung aku ada temennya."

"Baguslah,"

Seorang wanita masuk kedalam kelas mereka dengan membawa tumpukan kertas. Yuqi yang bernotabe sebagai ketua kelas pun membantu Guru tersebut membawa tumpukan kertas.

"Bagus Kamu sudah menampakan dirimu sebelum saya panggil !" Wanita itu menatap tajam kearah Yuqi.

"Maksud Laoshi apa ?" Yuqi menatap keheranan.

"Andai saja Papa Kamu bukan sponsor besar di sekolah ini. Sudah saya pastikan Kamu di keluarkan dari sekolah ! Dan yang bikin saya gak ngerti lagi itu Kamu menjabat sebagai ketua kelas di kelas ini !"

"Tunggu, maksud laoshi apa ?"

"Iya, maksud Laoshi apa ? Laoshi jangan seenaknya nuduh !" Bela Yaxuan.

"Kamu 'kan, yang memalsukan nilai ujian kelas ini ?"

"Hah ?! Saya tidak pernah melakukan itu !" Elak Yuqi.

"Jangan mengelak, Yuqi !! Saya punya buktinya !!" Bentak wanita itu. Dan kesabaran Yuqi sudah mulai habis.

"Laoshi jangan seenaknya nuduh saya ! Mana buktinya ?? Cepat tunjukan pada saya !" Ucap Yuqi tak kalah ketus.

"Ikut saya sekarang !" Wanita itu menarik pergelangan tangan Yuqi dan membawanya pergi keluar kelas. Yaxuan buru-buru mengikuti mereka dari belakang.

Langkah mereka terhenti disebuah ruangan gelap gulita. Yuqi semakin dibuat penasaran dengan niat gurunya ini.

"Tempat apa in-"

"Happy birthday Yuqi, Happy birthday Yuqi, Happy birthday happy birthday happy birthday Yuqi..."

Tiba tiba lampu ruangan tersebut menyala, menampilkan sosok Jiaqi dan Lixia disana. Lixia membawakan kue ulang tahun dengan dua buah lilin yang membentuk angka 17 tertancap indah di atasnya.

Yuqi menganga tak percaya, rasanya sangat sulit dipercaya. Jujur saja, Yuqi tidak pernah merasakan hal ini. Sebutir air mata menetes dari mata Yuqi.

"Happy birthday Yuqi..." Lixia berdiri di hadapan Yuqi.

"Ayo make a wish !" Imbuhnya.

Yuqi mengangguk, kemudian menundukan kepalanya dan berdoa. Dan beberapa saat kemudian Yuqi mendongak, ia meniup api yang menyala dari atas lilin berangka 17 itu.

"Cieeeee... Yang nambah tua !!" Teriak Fang Xiu yang baru saja datang bersama Aiko dan XiaoQin.

"Kalian ini apa-apaan sih ?" Yuqi masih tak bisa menahan rasa bahagianya.

"Ini semua ide Lixia," sahut Jiaqi sambil mengambil alih kue ulang tahun yang dibawa oleh Lixia.

"Happy birthday adek bandel !" Tiba-tiba Jiaqi menampolkan kue tersebut ke muka Yuqi, membuat Yuqi merasa kesal dan reflek memukul Jiaqi. Semua orang menertawakan mereka.