looking for you

I Hate This

~ Looking For You ~

Keesokannya, Jiaqi sudah siap dengan pakaian rapinya, wajahnya berseri ceria, senyumnya mengembang menampilkan deretan giginya

"Bang lo mau kemana?", Tanya Yuqi yang masih mengerjapkan matanya

"Jagain rumah yang bener ya, dek", ucap Jiaqi sambil mengusik surai Yuqi

"Wihh... Gak biasanya lo manggil gue pake embel embel 'dek' mesti lagi bahagia", ucap Yuqi dengan nada datarnya

"Keknya gitu, gege mau pergi dulu ya, mumumu😚"

"JIJAYY !!!", Yuqi mendorong Jiaqi agar menjauh darinya

"Serem juga kalau waras", guman Yuqi

Jiaqi tersenyum kemudian pergi meninggalkan Yuqi, Yuqi hanya tersenyum melihat perubahan pada diri Jiaqi. Bukan perubahan, tapi Jiaqi yang dulu telah kembali

Jiaqi berdiri didepan pintu rumah bernuansa Putih, senyumnya tak berhenti mengembang. Bahkan tangannya gemetar untuk mengetuk pintu tersebut, lelaki itu mengetuk pintu utama tersebut dengan terjeda jeda

Tok... Tok... Tok....

Selang berapa detik kemudian seorang gadis membukakan pintunya, seketika senyumnya luntur melihat seorang lelaki tengah berdiri dibelakangnya. Dan parahnya lagi terdapat coretan tepung di pipi mereka

"Kalian sedang memasak ya ? Maaf menganggu", ucap Jiaqi

"Enggak koq, Kak. Masuk Kak", ucap gadis itu mempersilahkan Jiaqi masuk kedalam rumah

"Emm... Lain kali aja deh", ucap Jiaqi

"Tujuan kamu kesini tadinya apa?", Sahut lelaki yang berdiri dibelakang Lixia

"Gue... Gue mau minta tolong sama Lixia, soalnya Yuqi lagi badmood dirumah", jawab Jiaqi bohong

"Owhh...", Lixia dan Chengxin saling ber-oh ria

"Yaudah gue pamit ya", Jiaqi berbalik dari posisinya kemudian pergi. Pergi dengan perasaan kecewa

Lixia berdiri menatap Jiaqi menyesal, seharusnya dia menghentikan Jiaqi pergi. Tapi dengan keberadaan Chengxin pasti membuat Jiaqi salah sangka lagi

"Ayo lanjut masaknya", ajak Chengxin

"Udah gak mood, Kak", jawab Lixia seraya melesat masuk ke dalam rumahnya sembari menyuci tangannya bekas tepung

"Xia, gue semakin yakin kalau Jiaqi juga suka sama lo"

"mmmm"

"Suatu hari nanti mesti Jiaqi bakal nyatain koq ke lo, yakin deh sama gue"

•••

Jiaqi melangkahkan kakinya terburu buru masuk kedalam rumah, mendapati Yuqi yang sedang menyapu ruang tamu

"Nyapunya buruan !! Buatin gue teh !!", Suruh Jiaqi sambil merebahkan dirinya di sofa

"Bentar bang, ntar Kak Chengxin brewokan"

"Dia gak bakal brewokan !! Kalau Lixia yang ngelakuin baru dia brewokan !!"

"Cieee panas !! Mesti disana ada Kak Chengxin ya... Makanya jadi cowok jangan modal tampang sama jabatan doank !! Modal bakat kek !"

"Bakat ? Gue pinter nyanyi, gue pinter ngedance, gue pinter main drum, gue pinter-"

"Itu semua gak dibutuhin sama cewek !! Yang di butuhin itu cowok yang pinter masak, perhatian, pinter nyapu/ngepel, dll"