29 Penyelamatan

1.6K 435 18
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

Mark bersama Tim nya sudah berada di posisi yang telah di tentukan, mereka terlihat sedang menyelinap masuk ke dalam sebuah gedung yang sudah tidak berpenghuni. Banyak sekali Cctv yang harus mereka hindari, untuk saja Kun sudah menyadap semua Cctv tersebut agar tidak berfungsi. Winwin bilang jika penyembahan itu akan di lakukan di lantai paling atas, yaitu lantai 15.

Haechan sedang melihat ke sekitar takut jika terjadi sesuatu, mungkin saja di lantai bawah tidak banyak penjaga dan bisa saja nanti jika sudah sampai di atas akan banyak sekali anjing berbaju hitam. Jeno berjalan di depan untuk memimpin setiap jalan yang mereka lalui, sedangkan Jaemin dia terlihat memantau ke adaan dari arah belakang.

Namun sebuah langkah menghentikan mereka, dengan segera mereka langsung bersembunyi di balik tembok. Jika saja keadaan penuh oleh cahaya mereka kan ketahuan untung saja pencahayaan di tempat itu tidak begitu jelas. Namun Mark dapat melihat jika orang itu adalah Junkai yang kini sedang menutup dirinya menggunakan baju serba hitam.

"Apa yang anak itu lakukan mengendap seperti tikus?" Tanya Mark pada diri sendiri.

Melihat Junkai sudah tidak ada dari pandangannya, Mark pun langsung keluar dari persembunyiannya bersama yang lainnya.

"Aku pikir bakal ketahuan." Ucap Haechan yang mengelus dadanya.

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya begitupun dengan Jeno.

"Ayo kita lanjut."

Mereka pun langsung melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti, langkah demi langkah mereka ambil ketika menaiki anak tangga. Angin dingin berhembus di malam hari membuat Jaemin merasakan dingin, ini adalah Misi yang sangat berbeda dari sebelumnya. Dimana mereka akan bertemu langsung dengan Tuan Wang, seperti sebuah mimpi dan dunia khayalan karena ini menyangkut iblis yang tidak semua orang percaya.

Tinggal 1 lantai lagi, dan mereka akan sampai di tempat yang mereka tuju. Ini benar-benar berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan sama sekali, namun Jeno melihat beberapa penjaga di depan sana yang kemudian langsung memberikan kode kepada teman-temannya untuk segera bersembunyi.

"Syuttt!"

Jeno dan yang lainnya langsung bersembunyi di balik kayu dan juga tong yang isinya entah apa. Mata Jeno melihat ke arah dimana ada 10 penjaga, dengan cepat Jeno memberi arahan kepada Haechan untuk memancing mereka secara terpisah. Haechan sudah paham, dia mengeluarkan sebuah alat perekam yang sudah dia siapkan. Tangan Haechan melempar benda tersebut ke sebuah ruangan yang kemudian berbunyi suara tawa.

Para penjaga langsung berlari ke arah ruangan tersebut dengan cepat, Jeno mengacungkan jempolnya. Jaemin pun dengan segera langsung bangkit untuk melumpuhkan para penjaga, hal pertama yang dia lakukan adalah tembakan dengan beberapa jarum suntik yang isinya adalah cairan obat tidur efeknya bisa 1 hari.

Matanya mencoba melihat bidikan musuh dan menarik pelatuknya satu persatu musuh tumbang tanpa ada luka, Jaemin bernapas lega karena sejauh ini rencana mereka berjalan dengan lancar. Namun suara helikopter terdengar dengan begitu jelas, itu adalah Tim Mata Elang yang sudah sampai di tempat tujuan.

Mark, Jaemin, Jeno, juga Haechan sudah bersiap di posisi masing-masing. Kini mereka melihat ada 10 orang di luar sana yang salah satu dari mereka adalah Tuan Wang, ini benar-benar di luar dugaan karena bisa secepat ini, satu persatu Tim Mata Elang keluar dari dalam helikopter yang kemudian di susul oleh Sohyun.

Ghost Town (End)Where stories live. Discover now