36 Pengorbanan Junkai

1.7K 464 138
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

"Sialan!" Umpat Jisung.

"Kenapa harus muncul sekarang sih? Udah tau lagi sibuk ngurusin penggemar."

Code 005 tersenyum senang melihat Jisung yang kini menatap dengan tatapan kebencian, sedangkan bukan hanya Code 005 melainkan masih beberapa Zombie Elit kini muncul tanpa mereka sadari.

"Wah semut kecil sudah berkembang sekarang." Ucap salah satu rekan Code 005.

"Tapi tetap saja mereka akan mati di tangan kita."

Jaemin yang mendengar itu tersenyum miring.

"Wah aku tidak menyangka kalian akan berucap seperti itu." Jedanya yang kini berdiri sambil memasukkan beberapa peluru. "Yang ada kalian akan segera mati di tangan kami!"

"Hai kawan lama tidak jumpa!" Dareum kini berdiri sambil tersenyum.

"Wahhh ternyata sang penghianat masih hidup." Suara milik Code 003 kini terdengar sangat jelas.

"Ini seperti sebuah reuni." Di akhir dengan suara tawa yang melengking.

"Cukup basa-basinya." Haechan kini bangkit ketika melihat Code 001 alias Yohan yang sedang berdiri dengan wajah datar.

"Mari kita akhiri saja cukup sampai di sini kalian mempermainkan kita semua." Jeno ikut membuka mulutnya.

Jisung senang ketika melihat rekan Tim tidak ada rasa takut sama sekali, kini dengan senyum licik Jisung berteriak.

"KAWAN LAMA MARI KITA BERSENANG-SENANG! DAN SERANG MEREKA!"

Entah kenapa Zombie yang sejak tadi terdiam dengan wajah kebingungan mulai menyerang Zombie Elit dengan sangat ganas, Dareum ikut tersenyum melihat semuanya berubah dalam sekejap. Ini adalah rencana B ketika Zombie Elit muncul maka Jisung yang mempunyai kekuatan yang dapat berbicara dengan Zombie memanfaatkan semua itu untuk melawan Zombie Elit.

"Apa-apaan ini?" Code 003 kebingungan.

"Sialan!"

"Kita harus menyingkirkan dulu si mahluk setengah manusia itu!" Perintah Code 008.

Jisung langsung berlari menuju tempat yang lebih aman untuk leluasa melawan Code 005, dengan langkah kaki yang sangat lincah Jisung berguling ketika Code 005 melakukan serangan. Sedangkan Haechan kini menatap Code 001 dengan tatapan tenang namun dingin.

"Ternyata kau terus berkembang." Ucap Code 001.

"Berisik tutup mulut mu!"

Haechan menatap tajam Code 001 begitupun sebaliknya, kini mereka berdua saling bertarung satu sama lain tanpa mengucapkan sepatah kata. Jaemin yang melihat Haechan sedang melawan Yohan hanya bisa terdiam karena Haechan sudah berjanji untuk mengalahkan Yohan dengan kedua tangannya sendiri.

Satu persatu Zombie mulai tertebas dengan kekuatan yang di miliki oleh Zombie Elit, Jisung masih sibuk melawan Code 005. Hanya ada satu cara untuk melemahkan lawan, dimana Jisung mengeluarkan sebuah pistol dengan peluru berisi cairan Vaksin yang sudah di modifikasi oleh Yangyang beberapa hari lalu.

Ghost Town (End)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon