23. Black Memory ~ After That

1.6K 296 27
                                    

11  Juni 20xx, jam 13.00 siang.

Latar bertempat pada ruang perawatan medis SMK Jujutsu, kali ini Gojou dan para Senpai sedang menjenguk keadaan kamu, Fushiguro dan Nobara yang masih belum sadar juga dari kemarin. Gojou menggengam salah satu tangan kamu, berharap kamu akan segera bangun. "Ini salahku... aku yang mengajak (Surname) dan membahayakan nyawa mereka bertiga... teman macam apa aku ini?!" Itadori berkata frustasi tidak bisa memaaf'kan dirinya sendiri. Maki menepuk pundak Itadori, "Jangan menyalahkan dirimu sendiri, ini murni kecelakaan." Keadaan hening di ruang perawatan medis membuat Maki risih dan kembali memulai obrolan, "Sepertinya hari ini agak panas, ada yang mau nitip beli minum?" Semua yang tengah berada diruangan itu langsung menoleh ke arah Maki dan mengangguk.

"Yosh, Panda temani aku."

"Oh, baiklah." Maki dan Panda meninggalkan ruangan perawatan medis, keadaan kembali hening hingga... Fushiguro tiba-tiba saja terbangun dan melihat keadaan ruangan yang banyak orang tapi hening. "Fushiguro, akhirnya kau bangun!" Itadori menghampiri Fushiguro, "Ada apa ini?" Di sisi lain Nobara juga ikut terbangun karena mendengar suara Itadori yang menganggu telinganya, "Bisa diam gak? Ku palu juga tuh kepala tau rasa ntar!" Ujar Nobara mengurut keningnya, pusing. Karena kebisingan yang dibuat oleh tiga muridnya itu, Gojou pun menjitak kepala muridnya itu satu-persatu kecuali kamu. Inumaki yang sedari tadi diam langsung sweatdrop melihat kejadian itu,

"Kalian jangan berisik, kasihan (Name)-chan." Otomatis mereka langsung diam karena takut menganggu kamu, Gojou kembali menarik kursi dan duduk disamping kamu yang tengah terbaring tak sadar'kan diri. Pintu dibuka menampakkan Maki dan Panda yang membawa kantung plastik berisi minuman dan memberikannya pada semua yang ada diruangan itu, karena masih ada sisa 2 kaleng Maki pun memberikannya pada Fushiguro dan Nobara yang sudah sadar.

"Eng.... hm...?" Kamu dengan perlahan membuka kelopak matamu. "(Name)-chan!" Gojou yang menjadi pertama memeluk kamu, "Yokatta!" Ujarnya mengeratkan pelukannya.

"ADUH! SENSEI PUNGGUNGKU SAKIT!" Teriakan kamu membuat semua yang berada diruangan perawatan kaget bahkan ada yang sampai tersedak air soda yang diminumnya, awalnya mereka menatap kamu heran padahal baru bangun dan kondisi masih lemah tetapi kamu masih bisa berteriak sekeras itu, akhirnya mereka semua menghampiri kamu. Kamu menghela nafas ketika baru saja memukul Gojou, "Hah..."

"Punggungku yang malang kena akupuntur, hiksrot..." Ujarmu dengan tangisan dramatisir. Semua bisa membayangkan bagaimana rasanya terkena ribuan jarum yang menancap dipunggung, auto bolong-bolong dah tuh untung saja Iiota dan Rue cepat menyembuhkan lukamu kalau tidak bisa-bisa kamu jadi titisan Spongebob Squarepants /dicekek.g

"(Name)-chaaannn~~~!" Gojou kembali memeluk kamu, karena kamu merasa risih akhirnya kamu ngamuk dan kembali memukul pria itu hingga terkapar di lantai, bahkan para senpai hanya bisa sweatdrop melihat keajaiban dirimu yang masih lemah tapi bisa membuat Gojou tepar mengenaskan. Kamu mengurut dada berusaha bersabar, belum sempat menenangkan diri kamu sudah dipeluk oleh Itadori, Nobara, Fushiguro, Maki, dan Inumaki. "Hoooiiiii, anak orang meninggal nanti." Tegur Panda yang melihat kamu kehabisan nafas karena dihimpit dari berbagai arah. Kelima orang itu langsung melepaskan pelukannya, kamu mengatur nafas, "Ya Kamisama... kupikir aku bakal mati tadi." Ujar mu dengan suara lemah.

.
.
.
.

Kini kamu tengah berada di dapur memakan udon untuk memulihkan tenagamu, namun acara makanmu malah diganggu oleh orang yang kamu anggap paling meresahkan, menyebalkan, gak ada akhlak dan kudu dimusnahkan. "(Name)-chan~ bagaimana keadaanmu?"

"Uruse, mati sana." Kamu tidak menanggapi dengan serius perkataan Gojou dan tetap memakan udon dengan khidmat, "Hora, (Name)-chan. Ada tiket diskon manga lho~"

"Aku tidak tertarik." Jawabmu dengan ketus. Kamu yang selesai memakan udon meletakkan mangkuk ditempat cucian kotor dan menatap datar Gojou sambil mengusap tengkuk, "Asal kau tau saja, Sensei... aku tidak mau lagi membaca manga sejak di Fukuoka, nyesal aku endingnya nge prank." Ujarmu ketika mengingat kejadian ketika membaca manga dan tertipu dengan endingnya. "Dari pada buat manga mending buat makan, ngehahaha." Ujarmu tertawa garing lalu pergi beranjak dari dapur. "Gagal lagi, hiksrot..." Gojou pundung dipojok dengan aura suram dan tangisan lebay.

(Author: Gagal apa? Modus? Awas nanti malah di giling (Name) kau terus dijemur di tokyo tower:v)

Kini kembali beralih ke tempat kamu, saat ini kamu sedang berdiam didepan lapangan dan melihat para Senpai latihan. Kamu yang duduk menyimak pun berseru, "Senpaaaiii! Aku bosan, boleh ikut gabung?" Maki menoleh, "Tidak, kamu harus banyak beristirahat lagi pula... kenapa kamu malah berkeliaran disini?" Kamu cemberut ketika tidak di izinkan untuk ikut, akhirnya kamu memilih pundung sambil menghitung butiran pasir ditanganmu. "Oh ya, Okkotsu-senpai dimana?" Tanyamu. "Dia lagi ada misi." Jawab Panda menghampiri kamu dan ikut duduk disampingmu. Kamu bersender pada bulu Panda yang cukup empuk, niatnya sih kamu ingin tidur tapi tidak jadi takut di jahili ntar pas lagi tidur, kan gak lucu kalau bangun-bangun muka udah di coret. Yang ada nanti para senpai jadi sasaran amukanmu, soalnya kalau kamu ngamuk udah kayak setan. /digeplak.

***

(Name) mengusap wajahnya ia sedang duduk di antrian terapi badan, karena ia bilang badannya pegal alhasil gadis itu mengajak teman sekelasnya untuk sekedar menemaninya."Etto... Nona (Surname), silahkan." Setelah mendapat giliran, gadis itu masuk keruangan dan beberapa menit kemudian...


"UAAAGHHH!!! HUWAAA!!! PUNGGUNGKU, PUNGGUNGKU! AING PATAH SUDAH PATAH!!!" Jeritan (Name) membuat ke tiga temannya yang menunggu diluar seketika ngilu mendengarnya, apalagi sedari tadi gadis itu tak bisa diam dan terus berteriak karena punggungnya. "Nona (Surname) tolong tahan sebentar lagi ya!"


"KYAAA!!! KAKIKU! YANG SAKIT PUNGGUNGKU BUKAN KAKIKU SIA TEH! UAAAAGGGH!" Dan sekali lagi ke tiga teman gadis itu hanya bisa sweatdrop mendengar lengkingan suara si gadis, setelah selesai menjalani terapi badan itu (Name) tiada henti-hentinya banjir air mata karena menangisi punggungnya yang malang udah kena tusuk jarum di pukul terus dipijat lagi sampai ada bunyi krek!


Kasian kamu nak, sini-sini Author kasih permen.g

Sekarang (Name) tengah berada di halaman depan SMK Jujutsu, ketiga temannya pun sudah pamit untuk kembali ke kamar masing-masing karena waktu sudah menjelang sore hari. "(Name)-chan."


"Sensei... tolong sehari saja biarkan kehidupanku damai." (Name) mengacuhkan Gojou yang tiba-tiba muncul dan memeluknya dari belakang, "Ayolah, sekali ini saja kita makan malam bersama~" Ujar Gojou memohon dengan puppy eyes yang membuat Author dan para staff seketika muntah pelangi dan menghajar Gojou rame-rame. "Gak!"


"(Name)-chan~!"

"Dih mati sana, Dasar om-om pedo!"

"(Na-me)-chaaannn~~~!"

"AAAAAA!!! TOLONG AKU!"

To be continued...

Ini chapter gaje ya... saking gajenya Author pengen jungkir balik karena gak puas, maaf'kan Author yang tiba-tiba hilang begitu aja tanpa kabar... hiksrot--

Pengen update tapi kuota.... yattoibaaaa~yattoibaaaa~

Hiks... sampai jumpa di chapter selanjut--UOGH! /di tendang Nanami.

✔Jujutsu Kaisen : 黒記憶Where stories live. Discover now