Bagian 4:Mulai terungkap

106 6 0
                                    

Hai guys walcomeback to my stories...
Gimana kabarnya?semoga kalian selalu sehat yah
Jangan lupa vote and coment ya:>

Author cuman mau bilang

HAPPY READING...
.
.
.
.
.
Author pov***

Selepas istirahat pertama, tepatnya di rooftop sekolah tempat dimana para anak brandalan biasa bolos dari kelas mereka menghindari mata pelajaran selanjutnya tentunya.

Ya siapa lagi kalau bukan Geng Killer wolf,tapi tanpa Ilman tentunya.

Di rooftof sekolah,terdapat sebuah bangunan seperti gudang bekas,yang isinya meja dan kursi yang sudah usang namun masih bisa di gunakan untuk duduk, dan ada juga yang sudah tak lagi terbentuk rupanya.

Terlihat anak kembar yang sama sama termasuk anggota Killer wolf dengan air muka yang sangat tegang tengah duduk berhadapan di bangku yang masih bisa di duduki. Sementara yang lain masih berkeliaran di koperasi sekolah,mungkin sedang membeli cemilan.

"Nih bang,gw udah nemuin siapa sepupu kita yang hilang" Ucap Alland menyodorkan map berwarna biru yang lumayan tebal.

Sementara kembarannya Saga membaca,dan meneliti setiap kata dan foto yang ada di dalam map berwarna biru tersebut. Tepat pada halaman terakhir wajahnya terlihat terkejut.

"Gak mungkin dia..." Gumam Saga pelan.

"Tapi ini yang paling masuk akal bang. Cuman ini" Ucap Alland lagi mencoba meyakinkan apa yang telah sang kembaran baca.

"Naomi,cucu keluarga Praditya yang nama dan identitasnya di hapus dari publik dan sampai sekarang gak ada orang yang tau dia ada di mana dan dia masih hidup atau nggak" Ucap Alland mengulas kembali isi map tersebut secara singkat.

"Tapi lo mikir gak sih lland? Naomi?!hahahaha lucu. Kalo mau nipu gw jangan masalah saudara kita Alland Reynand Praditya!" Balas Saga dengan wajah menahan emosi

"Tapi mau gimana lagi?! Ini yang gw dapetin selama hampir satu tahun gw, dan lo cari tau tentang keberadaan dia bang, rumah lama itu cuman satu satunya petunjuk yang ada. Dan yang nempatin rumah itu Naomi!" Jawab Alland tak kalah emosi

"Dan rumah itu gak pernah di jual dalam kurun waktu lima belas tahun, tahun yang sama saat om Rian,dan keluarganya pergi ninggalin dia" Lanjut Alland lagi.

"Saudara gw,saudara kita" Gumam Alland sangat pelan tapi masih dapat di dengar oleh Saga

Saga terdiam,mengatur nafasnya dan menenangkan emosinya mungkin dia harus mencari tahu lagi lebih lanjut masalah saudaranya ini. Bukan hilang, tapi identitasnya sengaja di sembunyikan oleh nenek,dan budenya dari khalayak ramai agar tak satupun dari keluarga besar mereka ada yang tau. Tak lama dari itu Arsya,dan yang lain datang dengan wajah keheranan.

"Kenapa lo pada?" Tanya Daniel dan di angguki Aron dan juga Jino.

"Alland dapet info tentang sepupu kita yang datanya gak ada dalam keluarga" Jawab Saga sambil memijat pangkal hidungnya,kepalanya terasa pusing sekarang.

"Bener,siapa?" Tanya Aron heboh

"Naomi,anak XII IPA-2" Jawab Saga

"Naomi?!yang tadi di bantuin sama si Arsya?" Tanya Aron lagi.

"Ia" Jawab Alland

"Kalo emang bener,ajakin orangnya ngomong baik baik" Ucap Arsya menepuk bahu Alland pelan.

"Pasti dia mau jawab yang sejujurnya" Ucap Arsya lagi.Allad pun menoleh, dan mendapati wajah Arsya yang tengah tersenyum meyakinkannya.

"Kumaha atuh ngomongnya?" Tanya Jino dengan bahasa sunda yang mulai keluar

Naomi Life's StoryWhere stories live. Discover now