30

6.6K 849 7
                                    

Saat Claude masih kecil, ia sering bermain dengan kakaknya yang baik hati dan periang. Leon selalu pergi menemuinya dan mengajaknya bermain. Ibunya yang merupakan sang Ratu pun selalu meluangkan waktunya untuk menemani mereka bermain.

Saat Claude menginap di kamar Leon pun, ibunya selalu memeluk mereka berdua setelah membacakan dongeng dan berkata, "Ibu sayang kalian. Tumbuhlah menjadi pria baik dan bijaksana yang mampu membuat negeri ini menjadi lebih baik."

"Baik, Ibu!" Balas kedua bocah kecil itu.

Claude memandangi ibu dan kakaknya, ia sangat menyayangi Leon dan Ibunya. Dia tidak terlalu menyukai ayahnya karena ayahnya selalu mengabaikan Leon dan tidak mau ikut bermain dengannya jika ada Leon disana. Ia bahagia dengan dunia kecilnya yang diisi oleh Leon dan Ratu.

Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Di umurnya yang ke-5 tahun, Leon mulai menjaga jarak darinya, bahkan ia menatap Claude dan Ibunya dengan tatapan permusuhan. Claude selalu bertanya pada Ratu mengenai perubahan sikap Leon kepada mereka berdua, dan Ratu hanya bisa menggeleng sambil memeluknya. Terkadang, Claude melihat Ratu menangis sendirian disaat Leon menolak kasih sayang yang diberikan oleh Ratu. Akhirnya, Ratu mulai menyerah untuk mendekati Leon, namun memerhatikan Leon secara diam-diam.

Jika Leon jatuh sakit, Ratu akan datang dan merawatnya secara diam-diam. Jika Leon merasa kesulitan dengan materi yang sedang ia pelajari, Ratu akan meminta gurunya untuk menjelaskan pada Leon dengan cara mudah dan lebih rinci. Masih banyak hal lainnya lagi yang dilakukan oleh Ratu secara diam-diam.

Lalu di saat Claude berumur delapan tahun, ia dan Ratu menyadari mengapa Leon tiba-tiba berubah.

Leon mengetahui bahwa ibu kandungnya yang asli sudah meninggal karena melahirkan dirinya. Ia juga mengetahui alasan Raja mengapa bersikap tidak peduli padanya saat itu.

Claude merasa sendirian sejak Leon memusuhi dirinya. Ia selalu bermain dengan serangga yang ada di halaman belakang Istana. Saat itulah ia bertemu dengan Myesha yang sedang tersesat di dalam Istana dan akhirnya ia berteman dengan Myesha.

Di umurnya yang ke-11 tahun, Claude juga semakin mengerti mengapa kakaknya sangat membencinya.

Leon takut jika Claude merebut tahta Kerajaan darinya.

Sejak saat itu, Claude memutuskan untuk pergi bersekolah di Kekaisaran Berryl. Disana, ia tinggal didalam asrama dan asrama tersebut memperbolehkan murid-muridnya untuk pergi berinteraksi di dunia luar. Claude tidak ingin mengambil tahta yang diperuntukkan oleh Leon dan ia pun mulai mencari hal menarik di dunia luar yang tidak bisa ia dapatkan didalam Istana.

Ia belajar dengan orang-orang yang ia temui seperti nelayan, petani, pedagang, dan masih banyak lagi. Ia mudah bergaul dengan siapapun.

Sejujurnya sampai sekarang pun Claude masih menyayangi Leon sebagai kakaknya, namun kali ini Leon sudah melewati batas. Claude tidak bisa membiarkan kakaknya melakukan hal-hal terlarang lebih dari ini.

Jadi, Claude memutuskan untuk ikut bergabung dengan Christope dan membantunya untuk menangkap Leon.

"Maafkan aku, Kak."

-_*_-

Srug...

Srug...

Myesha melanjutkan perjalanannya sambil membawa jasad Lacy di punggungnya. Ia sudah menghabiskan waktu tiga hari dua malam, namun masih belum menemukan tempat yang pantas untuk mengubur Lacy.

Seluruh hutan yang ia datangi tandus karena sihirnya waktu itu. Myesha terus berjalan dengan emosi yang semakin hari semakin padam di dalam dirinya. Ia tidak memiliki teman berbicara di tempat asing itu, dia sendirian di wilayah yang dipenuhi dengan banyak monster itu.

Menyelamatkan Pemeran Utama dari Pangeran Jahat [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang