⨳⃨ ❹. narnia is wild ₊˚

1.4K 198 7
                                    

••🦁🦁🦁••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•🦁🦁🦁•

kami selesai mengganti baju dan sekarang sedang berjalan disekitar pantai sambil menyaksikan pemandangan dari narnia

lalu kami sedikit berlari saat dua orang prajurit ingin membuang seorang anak kecil ke pantai

"jatuh kan dia !" teriak susan yang membuat kedua prajurit itu menjatuhkannya

salah datu prajurit mulai menggunakan busur panahnya tapi langsung di tembak oleh susan dengan busur panah miliknya yang membuat salah satu prajurit itu jatuh ke air dan diikuti oleh prajurit lainnya

peter dan edmund lalu masuk kedalam air guna menyelamatkan anak itu dan juga mengambil perahu yang ditinggalkan kedua prajurit itu

aku, lucy dan susan lalu berjalan kearah peter saat dia berhasil menyelamatkan anak kecil -oh maksudku bukan anak kecil melainkan kurcaci

"oh my" ucapku dan menutup mulutku saat melihat kurcaci itu, jadi kurcaci memang nyata adanya? ku kira hanya ada di film snowhite saja

sementara aku masih terkejut dengan adanya kurcaci, lucy menggunakan pisaunya untuk melepaskan ikatan tangan milik si kurcaci

kurcaci itu lalu bangkit dan melepas kain di mulutnya dan terbatuk lalu menatap kesal kearah susan

"jatuhkan dia?! -kurcaci itu menirukan orang yang membuang sesuatu- hanya itu kah cara terbaik yang bisa kalian lakukan" ucap kurcaci itu kesal menatap kami berlima satu-satu

"m-mm kata terimakasih sederhana saja sudah cuk-" suara sedikit gugup karena pertama kali berbicara dengan kurcaci terhenti saat dia menatap tajam kearahku "mereka bisa menjatuhkanku dengan baik tanpa bantuanmu" ucapnya untuk susan sambil menunjuk ke perairan

"seharusnya kami membiarkan mereka melakukannya" suara peter yang langsung ditatap tajam oleh kurcaci itu "kenapa mereka mau membunuhmu?" suara lucy yang sekarang ditatap oleh sang kurcaci

"mereka telmarine, jadi begitulah mereka" suara kurcaci itu sedikit tenang "telmarine? di narnia?" edmund akhirnya membuka suara

aku membungkuk melihat kearah tali sepatuku, sial aku lupa mengikatnya untung aku tidak jatuh

"kemana saja kalian selama ratusan tahun ini" suaranya berbicara kepada kami

"o-oh astaga ini tidak mungkin. kalian raja dan ratu dimasa lalu?" suara kurcaci itu, lalu menatap ragu saat aku berdiri diantara keempatnya "bukankah kalian seharusnya berempat?" tanya kurcaci itu bingung

"ceritanya agak panjang, dan dia sepupu kami, hera scrubb" suara lucy yang membuatku melempar senyum kearah kurcaci itu

"aku raja peter yang agung" ucap peter yang mengulurkan tangannya kearah kurcaci itu "mungkin kau harus mengurangi sedikit gelarmu" suara susan yang berhasil membuat aku dan edmund menahan tawa

"mungkin" kurcaci itu sedikit terkikik

peter mengeluarkan pedangnya "kau tidak ingin melakukannya kan, nak?" suara kurcaci itu berhenti terkikik "bukan aku, tapi dia" peter menunjuk edmund dengan dagunya

edmund mengeluarkan pedangnya dan peter memberikan pedangnya kepada kurcaci itu

edmund dan kurcaci kemudian saling bertarung dengan pedang masing-masing, aku menatap keduanya dengan kagum

lalu edmund membuat pedang yang dipegang kurcaci itu terjatuh dan kurcaci itu kemudian menatap kaget dan terduduk dipasir

"for the beard and the bed, sepertinya terompetnya berfungsi" ucapnya masih dengan mimik wajah kaget

"terompet apa?" tanya susan bingung "terompet milikmu" suara kurcaci itu


•🦁🦁🦁•

kami sekarang berada di perahu, peter yang mendayung. aku terduduk disebelah edmund sambil menatap kearah sekeliling. tempat ini benar-benar indah, aku merasa seperti disurga

"mereka masih diam" suara lucy yang membuatku menoleh kebelakang "mereka pohon, apa yang kau harapkan" suara kurcaci itu mengikuti arah pandang mereka

"bukankah, pohonnya bisa menari?" aku mengingat pernyataan lucy beberapa bulan lalu dan menatap bingung kearah kurcaci itu

"tak lama semenjak para raja dan ratu pergi, bangsa telmar datang menyerang. mereka yang selamat berlari kehutan dan para pohon pergi terlalu jauh kehutan dan tak pernah kembali" penjelasan dari kurcaci itu membuat ku dan edmund saling menatap sedih, lalu aku menghembuskan nafas

sayang sekali aku tidak melihat keindahan itu

pikirku, lalu melihat sekitar masih tetap kagum walau yang diharapkan sudah menghilang

"aku tidak mengerti, mengapa aslan membiarkan semua ini terjadi" suara lucy dengan nada tak percaya

"aslan? dia pergi dan mengabaikan kami setelah kalian pergi" suara kurcaci itu sedikit kesal dan ikut memandang kearah sekitar

"kami tidak bermaksud pergi" suara peter meyakinkan "tidak ada bedanya, kan?" tanya kurcaci itu menatap kearah peter

"bawa kami ke orang-orang narnia, dan semuanya akan berbeda" suara peter menatap lurus kearah depan. lalu kebisuan terjadi diantara kami berenam


•🦁🦁🦁•

kami akhirnya sampai di daratan, kurcaci itu menarik tali lalu di sangkutkan ke batang pohon, lucy turun mendeluani kami, lalu aku dan yang lainnya turun dari perahu juga

"hai, yang disana" suara lucy yang membuat kami menatap kearah yang termuda "jangan khawatir kita teman" sambung lucy aku yakin senyum terbentuk di bibirnya

"tidak, jangan bergerak. yang mulia" suara kurcaci itu panik yang membuat lucy berhenti bergerak

beruang itu berlari kearah lucy, lalu lucy berlari kearah kami

"jangan bergerak kearahnya !" pekikku sambil mengarahkan busurku kepadanya "tembak hera, tembak!" ucap edmund meyakinkanku

aku awalnya ragu tapi saat melihat lucy terjatuh dan menjerit aku dengan keberanian seadanya memanah kearah beruang itu, beruang itu tumbang dibelakang lucy saat anak panahku mengarah ke dadanya

aku meleset padahal aku ingin menyerang tangannya saja, tidak ingin membunuhnya

"kenapa dia tidak mau berhenti" tanya susan kepada kurcaci itu "kurasa dia lapar" jawab kurcaci itu

kami lalu berjalan kearah lucy yang masih syok, edmund berjalan di sampingku dan merangkul pundakku "yang tadi benar-benar keren" ucapannya yang membuatku tersenyum lebar "aku gitu loh"

peter menarik lucy kepelukannya dan lucy berguman terimakasih kepadaku yang kubalas senyuman

"dia menjadi liar" suara edmund disebelahku "aku rasa dia tidak bisa berbicara" sambung peter

"apakah dia bisa berbicara, sebelumnya ?" tanyaku bingung kepada kelimanya "mungkin dulu bisa, tapi diperlakukan seperti binatang bodoh cukup lama. beginilah jadinya" jelas si kurcaci

"kalian mungkin melihat narnia menjadi tempat yang liar jauh dari sebelumnya" akhir dari penjelasan kurcaci itu

lalu kurcaci itu menusukkan pedangnya kepada beruang itu yang membuatku meringis dan memejamkan mataku, sementara tanganku mengeratkan pegangan di tangan edmund


•🦁🦁🦁•

to be continue→→→
don't forget to vote and comment !!

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 𝐎𝐅 𝐆𝐄𝐍𝐄𝐑𝐎𝐒𝐈𝐓𝐘 ❪ !#⃞PRINCE CASPIAN X ❫Where stories live. Discover now