⨳⃨ ❶❶. my king ₊˚

1K 144 6
                                    

➭ yours


•🦁🦁🦁•

tak terasa udah 14 hari kami didalam kapal ini. kapal kami diserang oleh ombak besar dan berguncang hebat yang membuat ketakutanku dimasa kecil kembali muncul

caspian selalu berada disampingku untuk menenangkanku seperti saat ini. caspian merangkulkan tangannya di bahuku sedangkan aku berusaha untuk memejam kan mataku dan menyenderkan kepalaku di dada bidangnya

kami sedang berada di sofa sekarang, sesekali memperhatikan cuaca diluar melalui jendela

"jadi kita terjebak disini" suara kapten membuatku membenarkan posisi duduk tubuhku dengan tangan caspian masih merangkul bahuku

"dengan separuh pembekalan kita, kita hanya punya air dan makanan untuk dua minggu lagi" ucap kapten berjalan kearah edmund yang juga berada disini bersama kami

"ini kesempatan terakhirmu untuk berbalik, yang mulia. tak ada jaminan untuk kita melihat bintang biru itu dalam waktu dekat dalam badai seperti itu" ucapnya menatap kearah caspian yang membuat caspian melepaskan rangkulannya dariku

duduk dengan bahu membungkuk dan melihat kearah luar melalui jendela

"kita seperti mencari jarum di tumpukan jerami dalam mencari pulau ramandu" suara capten kepada kedua lelaki itu

yang membuatku bangkit, mungkin aku harus keluar untuk mencari lucy dan mencari keberadaan adikku juga

"charlos? kau lihat lucy?" tanyaku kepada minotaur yang kebetulan lewat disebelahku "berada di kamar lelaki, mengurusi adikmu yang sedang mengingau" suaranya aku mengucapkan terimakasih

lalu berlari kearah kamar lelaki, dengan memegang beberapa hal agar tubuhku tidak terjatuh karena guncangan kapal yang sangat keras


•🦁🦁🦁•

"eustace!" pekikku saat melihat kearah eustace yang menggigil, lalu lucy memberikan ramuan penyembuh kepadanya

aku mendudukkan diriku lalu menggenggam tangan adikku itu "ra, lu. kenapa mama baunya seperti kambing" suara eustace melirik kepada faun yang membawakan sup untuknya

"itu bukan mama, kau tidur saja ya sebentar lagi kau akan sembuh" ucapku sambil mengusap keringat dingin dikeningnya

setekah eustace mengangguk aku lalu bangkit dan melihat kearah lucy lalu kami berjalan keluar kamar eustace

"apa ramuan obatnya masih banyak?" tanyaku melirik ramuan obat, satu-satunya harapan kami untuk bertahan hidup jika sakit disaat-saat seperti ini

lucy menggelengkan kepalanya yang membuatku menatapnya kecewa "tinggal setengah lagi, semoga tidak ada yang sakit lagi" suara lucy yang kuberi anggukan dan kata semoga saja


•🦁🦁🦁•

seperti biasa aku akan menyelinap kekamar caspian saat lucy dan gael sudah tidur. hanya menemani caspian yang beberapa hari ini susah tidur karena beberapa hari ini awak kapal memaksanya untuk kembali ke narnia dan tidak melanjutkan perjalanan

"yang mulia" panggilku pelan takut membangunkan edmund yang sedang tertidur

aku melihat caspian sedang duduk sambil meremas rambutnya, lalu melihat kearahku melalui cermin didepannya

caspian memberiku senyum tipis yang membuatku semakin mendekatinya dan memegang kepalanya lalu memijit perlahan

"menurutmu, apa kita harus putar balik?" suaranya membuatku melihat kearahnya melalui cermin. wajah tampannya sedang terpejam menikmati pijitan dikepalanya

"ntahlah, kau yang memutuskan. yang mulia dan putuskan semuanya dari hatimu" ucapku lalu menjauhkan tangan dari kepalanya yang membuat dia berbalik berdiri dan berjalan kearahku

tatapanku masih melihat kearah cermin, sedangkan caspian memelukku dari belakang dan melihat kearah cermin juga

"mirror's erised" tanpa kusadari gumaman keluar dari mulutku yang membuat cermin didepan kami menunjukkan apa yang aku lihat dicermin milik profesor ceroikan 14 hari yang lalu

caspian yang memelukku dibelakang, sedikit tersentak kaget dibelakangku yang membuatku melihat kearahnya. ya tuhan aku lupa kalau sedang bersamanya

pikirku, aku memang biasa melihat semua ini sendirian di kamarku bersama lucy dan ini pertama kalinya aku melihat dengan orang lain

"a-apa yang kau lihat?" tanyaku sedikit ragu. aku berpikir apa keinginan terdalamnya aku atau bukan. jika bukan -

"kau, bersama ku dengan seorang anak lelaki berumur -enam tahun mungkin? dan ada ayahku juga" suaranya menatap fokus kearah cermin itu yang membuat senyum bahagiaku muncul

aku memeluknya erat, yang membuatnya membalas pelukku "tapi bagaimana itu bisa terjadi" tanyanya binging masih fokus kepada cermin itu

"keinginan terdalam dari hatimu yang membuat cermin itu memunculkan yang kau inginkan" suaraku yang membuatnya melihat kearahku "apa yang cermin itu tunjukkan kepadamu" tanyanya menangkup pipiku, kali ini tatapan khawatir muncul di matanya

"kau, pevensie, eustace, narnia, kedua orang tua kandungku dan bayi kecil digendonganku" ucapku yang membuat senyum lebar diwajah caspian tumbuh

caspian menangkup pipiku dan kemudian aku memegang pundaknya berjinjit untuk mencium bibirnya yang kemudian dibalas olehnya

perlahan caspian mendorongku ketempat tidur gantungnya yang membuatku mengalungkan tangan dilehernya dan malam berlalu dengan lambat


•🦁🦁🦁•

to be continue→→→
don't forget to vote and comment !!

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 𝐎𝐅 𝐆𝐄𝐍𝐄𝐑𝐎𝐒𝐈𝐓𝐘 ❪ !#⃞PRINCE CASPIAN X ❫Where stories live. Discover now