Judul awal : Obssesion Psychopath
"Lo, cewek dengan nama Lentara Karnaya Ashifa, mulai hari ini lo jadi milik gua! "
Bagaimana rasanya jika dirimu dikurung dalam mansion mewah bak istana. Dengan rantai melilit kakimu dan borgol melingkari pergelanga...
Jam menunjukan angka 2 yang berarti siswa siswi kelas X dan XI dipersilahkan pulang namun anak kelas XII sisa setengah jam lagi baru diperbolehkan pulang.
(Kalau salah maaf ya:v aku masih SMP! Tau tentang SMA dari kakak :v)
Sama halnya dengan kelas yang diduduki oleh Tara. Gadis itu tengah sibuk mengemasi buku bukunya, memastikan tak ada yang tertinggal.
Brak!
Tara terlonjak kaget , mendongak dan menatap horor kearah Dena, apa tangan gadis itu tak sakit? Terus saja memukul mejanya!
"Dena! "
Dena, gadis itu hanya menyengir tak jelas.
"Dateng ya! Harus dateng pokoknya! " Dena memberi selembar undangan kearah Tara,
Gadis itu mengambilnya, lalu membaca semua ketikan yang berada di lembar itu.
"Dateng ya! Piss! Ini masalahnya abang gua yang ultah! Dia kepo banget sama lo! " ujar Dena memelas kecil,
Di belakang, Nella . Gadis itu tengah duduk menatap datar kearah Tara. Jujur gadis itu membenci Tara, entah apa hubungannya kenapa ia bisa benci dengan gadis itu.
"T-tapi"
"PLIS LAH TARA, ya? Ya? Ya?"
"Antariksa? "
"Ribet ya punya pacar posesif! Untung abang gua larang deket cowok cowok buaya itu! Kata abang gua sih, lebih baik ngefans kpop aja! Mereka itu berprestasi, buaya sih emang tapi mereka ganteng banget jadi pengen nikah deh! Apalagi sama bubu! Omg! "
"Nikah? halu kamu ish! Mereka aja ga tau kalau kamu ada dibumi! Halu! "
"Ya kalau nyata kan ngeri ra! Lebih baik halu aje. Udah udah, intinya lo harus dateng ke party abang gua, oke? "
"Caranya? "
"Sini gua bisikin! "
♩✧♪●♩○♬☆
"ANTARIKSA! TARA PULANG! "
"Tara! Jangan teriak teriak! " Ujar Antariksa , bayangkan saja , teman kamu meneriaki kamu padahal kamu ada disebelahnya.
"Hehehe maap! "
Malam telah tiba, Tara menggigil sendiri, antara takut dan gugup. Ia takut Antariksa tau dirinya tengah membuat rencana keluar rumah dan gugup untuk melakukan rencana itu.
Tok tok tok
"Sayang! Makan yuk! "
"BENTAR ANTARIKSA TARA LAGI MANDI! " ujar tara bohong.
Tara mengintip kecil, Antariksa tak ada didepan kamarnya. Lantas gadis itu mengunci pintu kamarnya, mengganjal dengan meja dan vas yang jauh lebih tinggi dibanding dirinya, 165? Gila emang Antariksa!
Tara melempar handphone nya ke kasur, ia mengingat saran Dena
"Gua yakin kak Riksa bakalan nyari lo lewat handphone lo! Dia bakalan nyari keberadaan lo dengan ngelacak HP lo! Lebih baik lo taro dirumah aja! "
Usai menaruh hpnya yang ia tutupi selimut, tara melepas kalung dan gelang berisi GPS.
gadis itu menatap balkon dengan ragu. Membuka pintu balkon nya dan menikmati hembusan angin malam.
Tara menatap kearah bawah, aish! Nasibnya begini sekali! Bayangkan dirinya disuruh lompat dari lantai 1 !
"Kan lo takut nih? Mending pake tali atau apa gitu! Dililit lilit aja! "
Tara mencabik kesal, gadis itu mengambil tali yang diberikan Dena. Melemparnya kebawah, gadis itu menatap takut tali yang menyentuh tanah.
Setelah tara mengucapkan doa gadis itu mengambil tali itu dan berusaha untuk menyentuh tanah. Kaki gadis itu bergetar keras, tangannya pun sama, gadis itu terus saja berdoa agar dirinya tak jatuh.
Hap!
Akhirnya gadis itu menyentuh tanah, menghembuskan nafas lega.
"Mau kemana kamu? "
Gleg
⋇⋆✦⋆⋇
"Duh ni Tara mana sih! " Dena terus saja berjalan bolak-balik hingga membuat gadis yang tengah santai memakan kue menatap kesal.
"Lo mending ga usah tungguin tara"
Dena mendongak, menatap horor kearah Nella.
"Iya! Emang kan? Paling Tara ga dikasih sama pacarnya"
"Kok lo gitu sih? Mending kita tunggu tara dulu! "
"Gua bilangin ga usah ditungguin! "
"N-nella? "
Dena menatap takut kearah Nella, gadis itu berubah! Kenapa dari nadanya ia seperti tak suka dengan Tara?
Nella menghembuskan nafasnya pelan.
"Antariksa tau, tara mau kesini" ujar Nella berusaha sabar.
"Kok lo tau?"
Nella tersenyum menyeringai.
"Karna gua yang ngasih tau"
✧༺♥༻✧
1000 kata!
Maaf sedikit nih!
Akhir akhir ini aku ga ada kabar, karena kuota habis! Hehehe WIFi juga macet tiba tiba, padahal waktu habis masih lama dan sisa internet Wifi masih banyak.
Oiya
SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE -76
DIRGAHAYU INDONESIA!!! 🇲🇨
Episode selanjutnya- hukuman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.