RP-Really Psychopath

Episode 16

I’m still a fan even though I was salty
Aku masih seorang penggemar walaupun aku masih sedikit dendam

Hate to see you with some other broad, know you happy
Benci melihatmu dengan wanita murahan lain, mengetahui kau bahagia

Hate to see you happy if I’m not the one drivin’
Benci melihatmu bahagia jika bukan aku penyebabnya

-KILL BILL- SZA-

"Gue ga peduli apa orang bilang, jalang, pelacur, perebut atau lain. Tapi see? Gue berhasil dengan rencana gue. Apa yang jadi milik gue tetep milik gue"
.
.
.

Selamat emosi guys, muah 💋

.
.
.
.
.
.
.

PLAK

"SIALAN LO BASTARD"

Bugh
Bugh
Bugh

Kali ini Riyan yang melayangkan pukulan. Niatnya ia tak ingin membalas Antariksa agar Tara tidak memarahinya karena membalas pengecut sampah seperti Antariksa. Namun tindakan Antariksa dengan menampar Tara, membuat dirinya mendadak mendidih.

Antariksa tak bisa menahan emosinya, ia membalas pukulan Riyan. Terjadilah perkelahian antara dua laki laki tampan dengan gadis yang masih terdiam memegang pipinya.

Namun, secepatnya ia sadar. Gadis itu langsung menghadang Antariksa yang hendak memukul Riyan kembali.

"Mau lo apa sih, anjing? " Geram, Tara sangat geram dengan lelaki ini. Mereka tak mencari masalah dengannya namun tiba tiba datang dan memukul Riyan.

Melihat keberanian Tara, Antariksa terkekeh sinis. See? Belum beberapa hari mereka pisah, Tara kini kembali menjadi gadis pembangkang dan kasar. Jadi bisa kalian nilai kan? Bahwa Antariksa membawa pengaruh baik ke Tara dan menjadikannya gadis penurut, tidak seperti murid baru yang tiba tiba datang dan mengubah sikap Tara.

"See? Lo kembali jadi pembangkang gara gara pengecut dibelakang lo itu" Riyan hendak kembali melayangkan pukulan namun ditahan Tara.

"Terus? Ngerugiin lo kah?  lo ingat kan, kalau kita udah ga ada hubungan apapun. Perlu gue ubah Wallpaper lo dengan tulisan 'Tara terlalu baik untuk lelaki brengsek' seperti lo? " Tara tak peduli orang orang akan menghujat nya karena terlalu percaya diri. Masabodo.

Bukannya tersinggung, Antariksa merasa tertantang dengan sikap pembangkang Tara.

"Sayang, apa perlu gue musnahin dia dulu baru lo balik ke gue? Atau ah, gue tau. Apa gue juga harus rebut keperawanan lo dulu supaya mau sama gue, jalang? "

BUGH
BUGH
PRANG

Antariksa tersentak, pukulan ini bukan dari Riyan. Namun dibelakangnya, Pukulan nampan besi yang berasal dari seorang gadis yang menyaksikan kejadian tersebut dari tadi.

"SIALAN LO PENGECUT" Antariksa menoleh, pukulan kembali ia dapatkan namun kini dari sepatu gadis itu. Pukulan itu mengenai dada bidangnya. Sialan berani sekali gadis ini!

"Kalau lo bilang Tara jalang, lalu gimana sama Nella? Dulu gue punya sahabat dua, tapi sekarang gue rasa, sahabat gue cuman satu. Dan dengan lo bilang jalang ke sahabat gue, lo kira lo keren? Lo bakal dapet antusias lo bakal  di apresiasi? Lo gila, lo bahkan ga cocok untuk di bilang manusia, kata sialan aja udah ga sanggup sama lo, Sampah kayak kalian berdua ga cocok hidup di bumi. "