mawar [revisi]

274 6 1
                                    

Meysha membuka gerbang rumah nya,mendorong pelan besi hitam yang berjajar itu sehingga tubuh ramping nya berhasil keluar.baru meysha akan melangkah sudah di kaget kan dengan kehadiran kurir paket di hadapan nya.
Kurir paket yang memakai jaket merah dan di lengkapi dengan topi yang berwarna serupa berdiri di depan gerbang Meysha, mengerahkan pelayanan terbaik nya kepada meysha dengan senyum ramah yang ia berikan.

"saya gak pesen paket mas.." kata meysha melihat barang yang di bawa kurir paket.

Meysha tidak memesan barang online minggu ini,jika benar memesan bukan bucket bunga yang seharus nya ia terima.

"atas nama meysha kanaya?" ucap kurir paket membaca sesuatu di layar smartphone nya.

"iya..tapi saya gak pernah mesen bunga mas,coba cek lagi alamat nya barangkali salah alamat"

"bener kok..coba mba liat alamat yang di kirim"

Kurir itu memberikan ponsel nya kepada meysha,wajah meysha semakin jelas terlihat kebingungan setelah melihat alamat yang di tunjukkan.

"saya terima ya..terimakasih mas"

Meysha menerima sebucket  bunga mawar yang di berikan kurir,wangi nya menusuk indra penciuman meysha,warna merah pekat dan terlihat fresh berhasil membuat mata meysha ketagihan menatap nya.

"sama-sama mba,teman saya juga ngirim kesini mungkin 15 menit lagi sampe" ujar kurir paket sambil memasukan hp nya ke dalam tas kecil.

"kirim apa?"

"hari ini,mba dikirim 38 bunga"

Meysha dibuat cengo mendengar jawaban kurir paket,siapa orang kurang kerjaan yang mengirim bunga sebanyak itu kepada meysha?.

"sama siapa mas?" tanya meysha penasaran.

"oh kalau itu,saya kurang tau mba"

Meysha berjalan menggunakan sendal jepit pink nya,dan benar meysha mendapati mobil BMW terparkir manis tidak jauh dari rumah nya.Meysha langsung mendekati mobil yang meysha sudah bisa tau pemilik nya karena meysha tidak asing dengan plat nomor yang tertempel di mobil tersebut.

Meysha mengetuk kaca mobil tidak sabaran.

"keluar lo!" ucap meysha tidak tahan ingin memukul orang yang kurang kerjaan mengirimi nya bunga di sore hari.

Pintu mobil terbuka,lelaki yang ia temui beberapa jam yang lalu kini tengah menampak kan senyum di depan meysha.

"gimana suka?" tanya hito tersenyum melihat wajah kesal meysha.

"GIGI LO!"

buk.
buk.
buk

Meysha memukul hito dengan bucket bunga yang ia pegang,tidak ada ampun bagi hito.

"LO GABUT?MAU JADIIN RUMAH GUE TAMAN?KURANG KERJAAN LO!"

Tangan hito berusaha menghentikan serangan meysha yang semakin brutal.

"bunga nya jadi rusak mey" tegur hito melihat kelopak bunga mawar berjatuhan di aspal.

"ngapain lo kirim bunga ke rumah gue?"

Hito menyingkirkan beberapa kelopak bunga yang tersangkut di rambut nya,meysha benar-benar sadis.

"beramal sama penjual bunga"

"lo boleh beramal tapi jangan jadiin rumah gue tempat penampungan juga!" kesal meysha.

Hito tidak menjawab,fokus nya di sita dengan kecantikan meysha.rambut di cepol menyisakan poni tipis,memakai kaos polos putih dan di padukan dengan celana santai berwarna coklat.sangat cantik!puji hito dalam hati.

"pergi lo!" usir meysha tanpa belas kasihan.

"kalau gue nolak?"

Meysha melepaskan sendal jepit nya,mengangkat tinggi-tinggi sendal jepit yang berada di tangan kanan nya.

"PERGI GAK LO?!" ucap meysha mengacungkan sendal berwarna pink polos itu.

"oke"

Hito gemas dengan kelakuan meysha yang lucu.hito masuk ke dalam mobil nya dan bersiap pergi dari hadapan meysha.
Meysha menatap tajam hito yang berada di dalam mobil,kaca mobil hito terbuka setengah menampilkan wajah tampan hito.

"mey..gue gak bakal berhenti kirim bunga ke lo" kata hito kembali menutup kaca mobil nya.

Meysha mendengus kesal saat mobil hito melewati nya begitu saja.

"siapa yang butuh bunga?sinting lo!" geram meysha berjalan kembali menuju rumah nya melupakan tujuan awal nya yaitu mengunjungi rumah pak RT.

***
Tangan hito dengan lincah menekan-nekan tombol ps,mata nya tidak lepas dari layar plasma yang tertempel di dinding kamar gilang.hito membanting stik ps nya saat permainan berakhir.

"udahan lo?" tanya gildhan yang akan memulai babak ke dua nya bersama gilang.

Hito mengangguk sebagai jawaban.

"menurut lo lang,meysha udah ada cowok belum?" tanya hito mendadak.

Gilang mendengar pertanyaan hito menjeda _game_ nya,lalu membuka soda kaleng yang ada di samping nya.

"udah,gue yang jadi perantara nya"

Hito menatap gilang serius.

"serius gue,udah gue kenalin sama si roy"

"anak mana?"

"persia asli sih,warna nya belang"

"meysha kanaya, bego!" kata hito yang sudah tidak bisa menahan ke kesalan nya.

Gildhan tertawa mendengar percakapan di antara hito dan gilang yang absurd.

"gue kira meysha kucing ibu gue,hehe" ucap gilang dengan cengiran bodoh nya.

"cewek secantik meysha yakali gak punya mantan..atau jangan jangan dia udah ada pacar?" gumam gilang sambil meneguk soda nya.

Gildhan ikut menaruh stick ps nya,tertarik dengan pertanyaan langka seorang hito alhegra.hampir 6 tahun mereka berteman jarang sekali hito menanyakan hal yang berhubungan dengan cewek,bukan berarti hito tidak tertarik kepada lawan jenis tapi menahan diri untuk tidak terlarut dalam percintaan.

"meysha belum ada pacar semenjak balik dari jepang,lo serius sama si meysha?"

Hito mengangguk.

"lo suka meysha gara-gara dia nongol di kantin?"

"yoi,gue udah mantep buat ngejar meysha"

"lo dulu ogah buat pacaran sekarang ngebet sama adek kelas" sindir gilang mengingat kata-kata hito saat smp.

"siapa diantara kalian yang taruhan kalau gue homo?" ucap hito menatap tajam kedua sahabat nya.

Gilang meneguk soda nya sampai habis.

"si botol kecap!" jawab gildhan sambil tersenyum penuh kemenangan.

Hito merangkul kasar gilang,gilang terkejut karena hito menjepit leher nya dengan keras.

"ampun,ampun! gue bercanda,damai bang.." lirih gilang memohon.

"tampang lo lang..kaya buronan narkoba di eksekusi intel,hahahah.." ledek gildhan tertawa nista melihat teman nya tersiksa di tangan hito.

"bukan,tampang nya kaya manusia bejat di eksekusi malaikat" ujar hito yang belum melepas kan gilang.

Gildhan semakin tertawa dengan balasan hito.

"sialan lo berdua!" umpat gilang.

                     
                                    
                                          ✽ ✽ ✽
MANA VOTE SAMA KOMEN NYA?KALIAN MAH GTU AH







my ice prince[Revisi]Where stories live. Discover now