D U A P U L U H D E L A P A N 🌧️

431 85 8
                                    

-"Nak Ray, kamu tetap disini ya karena bunda sudah menganggap kamu bagian dari keluarga ini," Ucap bunda menahan Ray yang hendak keluar dari ruang rawat.

Varel yang di samping nya pun tercengang. Ada apa dengan bunda nya? Segampang itu kah menerima orang lain untuk mengetahui masalah pribadi dari keluarga ini.

-"Saya tak perlu tau Bun, ini masalah kalian semua jadi selesai kan dengan baik tanpa adanya saya disini," Jawab Ray sopan kepada bunda Ara.

-"Iya Bun dia kan orang lain jadi gak perlu tau urusan kita," Ucap varel dengan ketus, memarahi bunda nya.

-"Ini mau bunda dan kamu varel jangan membantah," Ujar bunda Ara, varel pun diam.

Akhirnya Ray tetap di dalam mendengarkan nanti nya apa yang terjadi tentang masalah mereka. Padahal Ray sudah menolak karena dirinya bukan bagian dari keluarga mereka.

-"Bunda mau kalian datang ke pernikahan papi kalian," Ujar Ardina menatap kedua anaknya dan mereka pun sangat sangat kaget.

-"haha bunda bercanda kan papi nikahnya sama bunda terus udah punya anak varel sama Ara," Ucap varel dengan wajah tidak suka.

-"Bunda tidak bercanda varel bunda serius," Jawab bunda Ara.

-"Bukan nya kalian baik-baik saja selama ini? Bunda bohong kan bunda istri nya papi, bunda udah pisah sama papi" Tanya varel tidak menyangka padahal hubungan antara bunda dan juga papi terbilang sangat baik seperti tidak terjadi apa-apa. Ara yang di sebelah nya pun mematung menahan sesak di dada dan menahan air mata nya agar tidak jatuh.

-"Selama ini bunda menutupi dari kalian berdua, bunda ingin kalian merasakan kasih sayang seorang ayah termasuk Ara. Ara tipikal orang yang sangat manja apalagi sama papi nya. Sebenarnya bunda sudah bercerai dengan papi kalian 3 tahun yang lalu. Papi kalian selingkuh dengan sekretaris nya dan berasalan bahwa papi sudah tidak mencintai bunda. Dengan berat hati bunda melepaskan papi kalian untuk orang lain, namun dengan satu syarat. Pasti kalian melihat papi pagi-pagi sudah berada di meja makan tapi tidak setiap hari papi kalian ada dirumah ya itu alasan nya bunda meminta papi untuk selalu datang pagi-pagi seperti tinggal bersama kita supaya kalian tidak curiga. Dan hanya sesekali saja papi kalian menginap di rumah kalau jarang pulang pasti papi kalian beralasan terlalu sibuk bekerja. Bunda tidak mau kalian merasakan kesedihan atau bahkan mengetahui nya. Setelah kalian sudah berangkat ke sekolah papi kalian pergi." Ujar bunda menceritakan yang sebenarnya terjadi hingga meneteskan air mata.

-"Jadi waktu aku tinggal di Bandung papi sama bunda udah pisah?" Tanya Ara dengan air mata yang mengalir deras di pipi nya.

-"Iya sayang bunda sama papi udah berpisah, dan memang alasan nya karena pekerjaan namun di satu posisi papi ingin kamu ikut dan berada disana. Dan alasan itu juga kenapa bunda gak bisa ada di sana buat nemenin kalian berdua" Jawab bunda menatap anaknya penuh kesedihan.

Lalu penyebab Ardina pingsan karena mantan suami nya itu datang ke rumah dan memberikan undangan. Dirinya syok dan sangat terpukul bagaimana bisa seseorang yang ia cintai ayah dari anak-anak mereka kini menjadi milik orang lain. Yang ia pikirkan adalah bagaimana dengan Ara pasti dia juga sama hal nya sangat kecewa, sangat marah dah tidak menyangka hal ini terjadi pada dirinya.

Lalu Ara pun sama terkejut nya bahkan air mata nya pun sudah tidak bisa terbendung dan akhirnya lolos begitu saja. Ara yang selama ini melihat papi nya yang baik seperti pahlawan yang selalu melindungi, yang selalu memanjakan nya, yang selalu membuat nya ceria kini sudah menjadi bagian dari orang lain. Keluarganya sekarang sudah tidak lagi utuh hati Ara sangat sangat hancur.

Terlalu lama menangis dan terus kepikiran membuat Ara tak sadarkan diri, lalu varel membawa nya keluar untuk di tangani oleh dokter. Kini di ruang rawat hanya tersisa bunda Ara dan juga Ray.
Ray yang berada di sekitar mereka pun sama halnya terkejut, Ara yang selama ini terlihat ceria, suka tertawa, si gadis manja mungkin akan terlihat murung setelah kejadian ini.
Bunda Ara pun akhirnya membuka suara, berbicara dengan Ray.

-"Ray sini nak dekat bunda, bunda pengen ngomong hal penting untuk kamu dan bahkan ini amanah yang bunda kasih untuk kamu," Ucap bunda menatap Ray sendu.

-"Iya Bun, bunda bilang aja insha Allah Ray akan laksanakan dengan baik," Jawab Ray

-"Bunda pengen kamu jaga Ara, perlakuin dia seperti papi nya yang selalu memanjakan nya, dia tidak suka di bentak bahkan di kasari, jaga dia ya nak meskipun kalian tidak ada hubungan apa-apa, karena sekarang menurut dia sudah tidak ada lagi super Hero yang bakalan jagain dia makanya bunda minta kamu untuk jagain dia selama di sekolah. Kalau dia sifatnya terlalu kekanak-kanakan harap maklum ya memang dia anaknya seperti itu. Dan 1 lagi ada rahasia besar yang tidak mungkin bunda kasih tau ke kamu ada saatnya bunda memberi tahu kamu," ucap bunda dengan pandangan memohon kepada Ray.

-"Iya Bun insya Allah Ray bakalan jaga Ara seperti yang bunda mau," Ujar Ray tersenyum.

-"Semoga kamu mampu Ray menjalankan amanah bunda, bunda ingin melihat sejauh mana kamu berjuang demi orang yang selama ini kamu cari," Batin bunda tersenyum.

🦋🦋🦋

JANGAN LUPA VOMENT YA SAYANG²KUH 💜 SUN JAUH UNTUK KALIAN YANG UDAH BACA CERITAKU 😚 SEMOGA KALIAN SUKA.

Author ngetiknya sampe ikutan nangis gaes hehe. Emang bener si untuk kalian perempuan yang baca cerita ini pasti ngerasa kehilangan. Memang benar karena sosok seorang ayah itu super Hero untuk anak perempuan nya.💑

You Are The Rain [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora