🍂 : 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒

1.9K 178 64
                                    


[Baby Jungkook Book 2]

[Baby Jungkook Book 2]

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

○●●○

Pagi ini Jungkook memandang dirinya di depan cermin besar yang ada di kamarnya, senyuman terbentuk di bibirnya. Tangan nya sedang sibuk menalikan dasi yang akan dipakai di kerah seragamnya. Hari ini Jungkook sangat bersemangat, sedari tadi senyuman nya tak hilang bahkan sesekali bergumam kecil lalu terkekeh sendiri.

Gila?


Tentu saja tidak!

"Hari pertama sekolah di Seoul, Aaaa. Aku sangat senang."

Setelah selesai dengan dasinya Jungkook duduk di kursi belajarnya, mengecek tas nya. Takut ada yang tertinggal, kan kalau ada yang tertinggal kan bisa gawat.. bisa-bisa ia didepak baru masuk sudah teledor.

"Buku, pulpen... "

Tak lupa ponselnya dari sejak Jungkook mandi, ponsel itu masih tersambung dengan kabelnya. Masih di Cass. Baterei ponsel ya tiba-tiba mati mendadak, mungkin gara-gara tadi malam Jungkook nonton YouTube.

Menghidupkan kembali disana tertera baterei nya 96%, cukup lah kalau di cabut sekarang. Mungkin akan awet sampai sore nanti.

Mengambil tasnya, risleting lagi. Lalu dipakai di punggungnya sebelah, agar terlihat cool gitu. Mulut nya sedari tadi terbuka memperlihatkan gigi kelinci.

Sebelum keluar, Jungkook sekali lagi menatap dirinya didepan cermin. Seperti ada yang kurang.. tapi apa? Beberpa menit berfikir akhirnya Jungkook tahu apa yang kurang.

"Minyak wangi, kau dimana?" Tangan nya mengacak-ngacak meja riasnya, disana banyak sekali produk kesehatan kulit maklumlah Jungkook kan punya kulit putih seputih susu jadi harus perawatan. Agar mukanya gak akan mudah kusam terus akan selalu bersinar dan glow setiap menit, jam dan hari..

"Tapi aku pakai yang mana? Stroberi, mint, vanila atau permen karet?" Terlalu pusing untuk memilih, tak sengaja matanya melirik jam dinding. Jam 6 lebih, Jungkook tak boleh terlambat. Jadi dengan acak ia mengambil parfum yaitu permen karet.

Menyemprot kan sedikit di bagian dekat telinga dan bajunya. Tak usah banyak-banyak nanti nyengat banget jika di hirup.

"Mommy, di mana Hoseok Hyung?"

Jungkook berlari dari atas kebawah, di tangga Jungkook sedikit dipelankan takut jatuh kan bahaya, bukanya masuk sekolah ini malah masuk rumah sakit. Di meja makan sedang ramai yang menyajikan makanan yang begitu nikmat jika disantap, air liur Jungkook pun hampir menetes jika terus diperhatikan. Ini harus di icip.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥Onde histórias criam vida. Descubra agora